Bismillaahirrahmaanirrahiim

Almahdi 4 Tahun dan Binomial Cube

Ketika Montessori adalah tentang lingkungan yang dipersiapkan, maka sabar dan yakin harus menjadi penopangnya.

Sabar akan proses. Tidak menuntut ini dan itu. Tidak memasukkan unsur ekspektasi orang dewasa dan tidak pula berpikir judgemental. Bersyukur dan berbahagialah atas setiap keadaan anak.

Yakin akan proses. Yakin akan kemampuan anak. Insyaa Allaah, usaha tidak akan mengkhianati hasil. Ada Allah yang Maha Melihat. Ada Allah yang Maha Mengatur.

Ketika saya mulai mendalami modul psikologi teori perkembangan anak, saya jadi mengerti mengapa Montessori begitu ilmiah. Tahu kenapa? Karena Metode Montessori disesuaikan untuk kebutuhan anak.

Montessori bisa membantu anak mendapatkan pengalaman belajar yang real dan memandirikan anak di usia dininya, kita akan terkaget-kaget ternyata sebenarnya anak-anak kita bisa, mampu melakukannya, hanya perlu diberikan ruang untuk mereka mencobanya.

Sudahkah kita memfasilitasinya?

Proses ini akan terus berulang hingga mereka berhasil mencapai satu demi satu keterampilan hidup dan tumbuh dewasa, bersiap untuk menghadapi tantangan dunia.

Montessori Mom,
~Maya Mama Mahdi


View Post
Bismillaahirrahmaanirrahiim

Instagram Nurmayanti Zain


Aloha ^^ ini instagram saya, berisi seputar kegiatan homeschooling Kakak Mahdi dan Adek Fania. Follow ya 🌼

@cahayamakassar
@cahayamakassar
@cahayamakassar

Saat ini saya lagi seneng-senengnya terjun di bidang pembinaan anak dan balita, khususnya Tahfizh Al-Quran dan Stimulasi Montessori.

Salam Ukhuwah!
Makassar, 10 November 2018



View Post
Bismillaahirrahmaanirrahiim

Almahdi 3y7m (c) 2018

Kehadiran Mahdi September 2014 silam memulai kehidupan saya sebagai seorang ibu. Awal dari fase jungkir balik yang saya alami. Luar biasa.

Saya adalah seseorang yang suka berkegiatan, senang belajar-mengajar dan selalu tertarik untuk melakukan hal yang lebih besar, lebih spektakuler.

Masya Allah. Namun dengan hadirnya Mahdi, tetiba keinginan saya membelot. Yang tadinya hanya tertuju untuk dan hanya untuk kepentingan saya, lalu bertambah dengan kepentingan Mahdi. Dan jika ternyata berbenturan maka saya melepas kepentingan saya dan mengutamakan Mahdi.

Hingga akhirnya saya berada di ujung jalan dan sudah benar-benar harus membuat pilihan. Ya, ketika saya hamil adiknya Mahdi (Fania, red), di masa itu saya membulatkan tekad, biidznillah. Saya memilih untuk meninggalkan semua hal dan fokus mengurus keluarga, membersamai Mahdi, Fania dan Papanya Mahdi, tentunya.

Keputusan besar, yang bagi sebagian orang menilainya sebagai pilihan yang salah.

Seharusnya bisa seperti ini... atau, disayangkan sekali kenapa berhenti... atau, kamu lebih baik seperti ini... dan komentar-komentar lain yang membuat rumput tetangga tampak lebih, lebih, lebiiih hijau.

Nyesek.
Saya malu dan mengasingkan diri. Menyudut, mencoba mengumpulkan puing-puing positif dan membangun kembali kepercayaan diri.

Saya masih ingat poin kebahagiaan saya yang pertama ketika Mahdi bisa melontarkan senyum hingga tawa terbahak-bahak di usia 3 bulan.

Dan kemudian poin kebahagiaan pun semakin bertambah seiring bertambahnya usia Mahdi. Lalu hadirnya Fania. Alhamdulillaaah... Terciptalah momen-momen spesial yang membuat saya selalu bersyukur atas pilihan yang telah saya ambil.

Saya menyadari Mahdi anak yang mandiri, suka melakukan berbagai hal sendiri. Bahkan sejak mpasi awal metode blw, dia selalu tertarik untuk mencobanya sendiri.

Mahdi dengan hatinya yang lembut, sering sekali menangis untuk hal-hal sepele. Misalnya ketika dia tidak bisa memakai sendal, atau ketika mainannya terjatuh saat dia sedang duduk atau bahkan ketika celananya sudah naik ke bawah lutut padahal dia tetap menginginkan celana panjangnya seperti sedia kala. Subhanallah. Orang-orang pun melabelinya "cengeng" karena bahkan ketika dia terjatuh, kepalanya terjeduk, bibirnya terluka, dia tidak banyak menangis karena kesakitan. Justru Mahdi baru menangis ketika dikomentari ^^ Mahdi oh Mahdi.

Mahdi anak yang sangat baik. Masya Allah. Mahdi suka sekali mengurusi orang. Suka membantu menyediakan dan menyelesaikan kebutuhan orang lain. Saya menyadarinya ketika usianya 2,5th-an. Mahdi suka sekali menyediakan sandal/sepatu persis di depan kaki saya ketika kami akan pergi. Suka menyediakan minum ketika saya sedang makan. Bahkan suka sekali membantu melepaskan sepatu sepupunya Nasya ketika Nasya datang. Dan untuk Fania, Mahdi suka sekali menyediakan berbagai hal untuk adik kecilnya itu, sayangnya justru jadi bahan bertengkar karena seringkali Fania tidak mau dan tidak mengindahkan kakaknya (!>_<) Maasyaa Allaah.

Fania sendiri belum terlalu kelihatan anaknya seperti apa. Tapi katanya dan kata orang-orang, Fania cantikan kalau pakai jilbab dibanding enggak, mukanya bedaaa nah loh kok, wkwkwk. Masyaa Allaah. Untuk sementara, kelihatannya Fania ini sering usil. Entah ya, soalnya masih fase duplikasi, dan yaa suka meniru tingkah kakak Mahdi-nya. Jadi belum kelihatan watak aslinya. Yaah, dinantikan saja sepak terjangnya gehehe.

Ahh... Hidup sebagai seorang ibu benar-benar perlu dimaksimalkan. Perjuangan besar demi meruntuhkan ego dan keakuan. Ibu, seseorang yang menjalani hidupnya tidak untuk dirinya sendiri, tetapi untuk keluarganya.

Keep on fighting till the end!
#TantanganClubMenulisHSMNSulawesi






View Post
Bismillaahirrahmaanirrahiim

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Cahaya Montessori mengadakan "Toddler Montessori Class" untuk mengenalkan metode pembelajaran Montessori dan memberikan program stimulasi efektif pada ananda. Yuk ikut kegiatan ini! Terbuka untuk umum, bagi siapa saja.



Toddler Montessori Class
MONTESSORI PRACTICAL LIFE
Melatih Kemandirian Anak Melalui Metode Keterampilan Hidup Montessori

⭐ Hari/Tanggal: Ahad, 11 Maret 2018
⏰ Waktu: Pukul 08:00 - 13:00 WITA
🏑 Tempat: Cahaya Montessori
Perumahan Dyandara Residence No. C2 Wesabbe, Tamalanrea, Makassar

PESERTA
Paket 1 Anak & 1 Pendamping
Anak Usia 2 Tahun++
⛔ TERBATAS 15 ANAK

HTM
Early Bird: 175k
(Batas Transfer 5 Maret)

Harga Normal: 200k
(Batas Transfer 10 Maret)

15 KEGIATAN MONTESSORI
Game Level 1
[ 1 ] Dry Pouring
[ 2 ] Eggshell Crashing
[ 3 ] Tunneling Water
[ 4 ] Sponging Water
[ 5 ] Water Twisty Dropping

Game Level 2
[ 1 ] Waterbeads Farm Animal Scooping
[ 2 ] Pompom Gator Grabbing
[ 3 ] Bar Soap Grating Activity
[ 4 ] Paperflakes Sweeping Activity
[ 5 ] Nut & Bolt, Padlock & Key Matching

Game Level 3
[ 1 ] Geoboard Activity
[ 2 ] Color Gradation Wooden Clip
[ 3 ] Sorting Color Squeezy Tweezer
[ 4 ] Basic Lacing and Sewing
[ 5 ] Dot to Dot Sticker Worksheet

FASILITAS
🍩 Snack Anak & Pendamping
🍱 Lunch Anak & Pendamping
πŸ₯ Goodie Bag (Edu Toy)
πŸ“” Montessori Notebook

REGISTRASI
πŸ“² Nurmayanti Zain +62852-5560-5285
(Nama Ibu/Nama Anak/Jenis Kelamin/Usia Anak)

Keep Montessori and Follow The Child!


View Post
Bismillaahirrahmaanirrahiim

NURMAYANTI ZAIN
Everything you do right now ripples outward and affects everyone. Your posture can shine your heart or transmit anxiety. Your breath can radiate love or muddy the room in depression. Your glance can awaken joy. Your words can inspire freedom. Your every act can open hearts and minds.

--- https://www.16personalities.com

Hasil Test 16Personalities

Protagonists are natural-born leaders, full of passion and charisma. Forming around two percent of the population, they are oftentimes our politicians, our coaches and our teachers, reaching out and inspiring others to achieve and to do good in the world. With a natural confidence that begets influence, Protagonists take a great deal of pride and joy in guiding others to work together to improve themselves and their community.

Maasyaa Allaah...
Apakah hasil ini akurat? Entahlah. Sepertinya saya harus meminta komen dari keluarga, teman-teman dan orang-orang yang mengenal pribadi saya ^^ hihihi.

Kalau menurut kamu, bagaimana?

[UPDATE]
Makassar, 12 Agustus 2019

View Post
Bismillaahirrahmaanirrahiim

Sesaat waktu masih di Februari, rasanya waktu begitu panjang... eh tapi, ternyata sekarang sudah Maret. Masya Allaah, lalu tiba-tiba terbersit pikiran, "Wah terlalui juga satu bulan yang penuh gejolak."

Hello March - pict from here


Namun... ternyata Maret tidak setenang yang saya pikirkan. Justru lebih beriak. Entahlah. Pokoknya, Hello March! Baik-baik pada saya, ya.

Makassar, 01 Maret 2018


View Post
Bismillaahirrahmaanirrahiim

Dear Blog,
Entah berapa lama saya tidak melirikmu. Terlihat begitu banyak broken link, komen spam dan gambar-gambar yang sudah expired. Sedihnyaa (T_T) mohon maaf belum bisa mengurusmu dengan baik.


Dear Blog,
Akhir-akhir ini saya rindu denganmu. Sekarang saya sudah memiliki instagram @cahayamakassar dan facebook Cahaya Makassar, yang saya akui lebih saya sukai ketimbang blog. Meski begitu, rasa menulis di blog sepertinya memang lebih ada manis-manisnya ya, tak tergantikan. Itulah mungkin mengapa, walau sedari tadi saya sudah memutuskan untuk menulis di salah satu antara pilihan ig atau fb, saya tetap kemari. Menulis di sini.

Dear Blog,
Saya suka sekali menulis. Dulu. Ya, dulu. Sekarang keinginan untuk menulis padam, tak tergerakkan dan begitu gersang. Sewaktu dulu, saya suka sekali membagi satu senti kisah -apapun itu- yang saya alami. Suka main-main tantangan, meramu giveaway dan membuat buku. Dulu, duniaku ada di dalam blog. Lalu perlahan duniaku teralihkan, bukan ketika dunia api menyerang, hehe. Tapi karena saya sudah jadi astronot dan mendarat di bulan (haha, lebih ngawur lagi).

Dear Blog,
Saya ingin kembali menulis. Menghidupkanmu. Berbagi kisah kembali bersama pembaca dan memberi hikmah sebanyak-banyaknya. Biidznillah. Saya sudah pernah bertekad sebelumnya, namun gagal :( semoga tekad kali ini bisa lebih bulat dan membuahkan hasil. Insyaa Allaah!

Dear Blog,
Tulisan ini adalah bagian dari #tantanganclubmenulisHSMNSulawesi semoga bisa menjadi awal kebangkitan putri cahaya eh mama Mahdi ding, hehe.

Ps.
Terima kasih banyak untuk dukungan, support dan doanyaa, semoga saya bisa konsisten dan lanjuut terus menulisnya 🌼🌼🌼


View Post