Bismillah
Aku mengutip dari buku Istri-Istri Para Nabi karya Syaikh Muhammad Raji Kinas. Kisah Aisyah yang sedang demam. Kisahnya sangat unik dan lucu, tetapi masyaALLAH membuat hati saya bergetar. Hehehe.
Aku mengutip dari buku Istri-Istri Para Nabi karya Syaikh Muhammad Raji Kinas. Kisah Aisyah yang sedang demam. Kisahnya sangat unik dan lucu, tetapi masyaALLAH membuat hati saya bergetar. Hehehe.
Habisnya mau bagaimana lagi. Demam untukku sudah seperti mendarah daging. Maklum, tubuhku yang memang rada-rada lemah ini sangat mudah disapa oleh demam. Nah, untuk tidak berlama-lama lagi. Ini kisahnya.
As-Sarakhsi meriwayatkan dari Anas, Rasulullah pernah melihat Aisyah ketika dia sedang bolak-balik. Beliau bertanya, "Kenapa kamu?"
Aisyah menjawab, "Demi ayah, engkau dan ibuku. Demam." Kemudian Aisyah menghina penyakitnya. Rasulullah berkata, "Wahai Aisyah, jangan menghinanya, karena ia diperintah. Jika mau, aku akan ajarkan kamu kata-kata yang jika kamu ucapkan Allah pasti akan menghilangkannya darimu."
Aisyah berkata, "Ya Wahai Rasulullah"
Beliau berkata, katakanlah :
"Ya Allah, kasihanilah kulitku yang tipis dan tulangku yang remuk karena panas yang membara. Wahai demam, jika kamu beriman kepada Allah, jangan kamu pecahkan kepala, mengubah susunan, makan daging, minum darah, berpindahlah dari orang yang menjadikan sekutu lain bagi Allah."
Aisyah berkata, "Aku pun membacanya sehingga demam hilang dariku."
--->>As-Samth Ats-Tsamin (91-91)
bismillah...
ReplyDeleteSyafakillah... La ba'sa thohurun insyALLOH...
Terkadang memang sebagian besar manusia menganggap sakit baik itu demam, sakit kepala, sakit gigi, sakit perut dan sakit apa saja merupakan suatu hal yang menyakitkan dan membuat mereka menyangka Alloh tidak sayang sama mereka, padahal sungguh beruntung bagi org2 yg sakit. Karena dengan sakit tersebut, Alloh gugurkan dosa-dosa yang telah diperbuat...
Sebagaimana dalam sebuah hadits:
Dari Abu Said Al-Khudri dan dari Abu Hurairah radhiallahu anhuma dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda:
مَا يُصِيبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلَا وَصَبٍ وَلَا هَمٍّ وَلَا حُزْنٍ وَلَا أَذًى وَلَا غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ
“Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu kelelahan, atau penyakit, atau kehawatiran, atau kesedihan, atau gangguan, bahkan duri yang melukainya melainkan Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya karenanya.” (HR. Al-Bukhari no. 5642 dan Muslim no. 2573)
Bismillah
ReplyDeleteJazakumullahu khair
alhamdulillah~
ReplyDeletejika kita sakit maka hapuslah dosa kecil kita~