Kemilau Cahaya Emas

Bismillah

Ng, ini ketiga kalinya aku menuliskan tentang nama. Hahaha... Versi nama sebelumnya bisa dilihat di What is in the Name? dan Lagi-lagi tentang sebuah nama Lalu versi kali ini adalah...

Rrrr.. Rrr.. Tring.. Tring.. (1 New Message)

Aku membukanya dan sekejap waktuku seakan berhenti mengalir. Dengan seksama kubaca sms itu berulang kali, mencari bukti bahwa mataku tidak salah. Aku tidak memperhatikan apa kata atau kalimat sebelumnya. Apa boleh buat mataku hanya tertuju pada kalimat di belakangnya.

"......kemilau cahaya emasku."

(kadang-kadang dia juga memanggilku) ".............cahayaku............."

Ehh? Tak bisa dipercaya. Seseorang di dunia nyata memanggil namaku di dunia maya. Hahaha, aku langsung tertawa sumringah. Uniknya, bukan aku satu-satunya orang yang nama blognya dijadikan nama kontak. Si Bianglala juga. Silakan baca posting-nya di sini (^_^)v begitu pun dengan Si Pelangi yang ini hihihihi :) Sayangnya si pelaku utama itu tidak memiliki blog ~ jadi aku tidak bisa membalasnya. Ng, tapi kurasa dengan menamainya 'Putriku Pocahontas' itu sudah cukup imbang. Hahahaha >_<

Ngomong-ngomong tentang putriku, tepat di akhir hari kapsul waktu [cerita tentang kapsul waktu menyusul insyaALLAH] dia memberikanku daun cinta. Sangat menyentuh. 

Daun Cinta

Sayangnya ada kelemahan jika kamu memberikan daun yang baru jatuh ke tanah sebagai kado. 

1st. Daun itu hanya akan terlihat bagus  hanya di saat pertama. Besoknya daun itu akan menggulung dan kalimatnya jadi tak terlihat lagi. 

2nd. Daun itu akan menguning hingga terlihat pudar. 

3rd. Daun itu akan mudah koyak dan hancur berserat ketika disentuh. 

4th. Tapi setidaknya tetap bisa disimpan walau tak seindah bentuk awalnya.

Jujur saja, itu sangat membuatku terharu bahagia :) 

3 Juni 2011 Kami Sayang Kakak Maya

 Uhibbukifillah adik-adikku ^^

_Juni 2011_