Bismillaahirrahmaanirrahiim
Ketika jiwa terpuruk perih dan asa terjatuh dalam kepungan malam, secercah cahaya di pelupuk mata pun akan sulit terlihat. Jika kebahagiaan itu mempunyai bentuk, kira-kira bentuknya seperti apa? Mungkinkah seperti kaca yang tak kasatmata? Karenanya, walau kebahagiaan begitu nyata, kadang kehadirannya tak terasa. Padahal kebahagiaan itu rasa yang paling sederhana. Menerima keramahan dan memberi ketulusan merupakan contoh terkecilnya. Masih banyak lagi contoh kebahagiaan yang terangkum dalam buku kumpulan kisah-kisah menarik tentang kebaikan hati yang tak akan mampu dihargai dengan emas.
Sang Dewa Penolong
Sang Dewa Penolong
Judul : Sang Dewa Penolong
Pengarang : Risty Arvel dkk
Ukuran : 13 cm x 19 cm
Tebal : iv + 132 hlm
Terbit : Oktober 2012
Harga : Rp 38.000,-
Penerbit : AE Publishing
Kontributor :
---------------
---------------
Pelangi Putih, Nyi Penegah Dewanti, Deanitha Rizky, Anna Lulus, Samudrawan Kertapati, BOLIN, Nenny Makmun, Nay Riskara, Titi Haryati Abbas, Yusrotun Kharimah, Gemintang Halimatussa’diah, Uchie Ef-el, Sandza, Tulip, Afifah Haryanti, Fuatuttaqwiyah El- Adiba, Vina N Istighfarini, Robertha Drea, Mulyoto JJ, Arinda Sari, Putrie Ve, Peri Bulan, Nurmayanti Zain, Fauziah Abdul Aziz.
Sinopsis Salah Satu Kisah :
-----------------------------
-----------------------------
Dihimpit rasa takut, lapar dan haus, saat itulah pertahananku roboh. Air mataku bercucuran keluar, isak tangisku pun terdengar. Aku anak usia lima tahun, baru kali ini jauh dari rumah, tak tahu arah pulang, sendiri tanpa ibu dan kakakku. Teringat pesan ibuku, tentang penculikan anak kecil untuk dijual, tangisku tambah meledak. Otakku terasa sudah buntu, tak tahu harus bagaimana. “Bagaimana kalau aku tak bisa bertemu lagi dengan Bapak, Ibu dan Kakak-kakakku?” Kelebatan wajah-wajah orang yang kusayangi membayang silih berganti, tangisku pun semakin kencang.
Tiba-tiba, seorang bapak berkumis yang mengenakan kaos putih usang dan celana tiga perempat warna hitam menghampiriku. Aku merapat ke pohon, memeluk pohon dengan sebelah tanganku, ketakutan setengah mati. Tampangnya sangar, mungkinkah dia penculik?
Apa yang akan terjadi selanjutnya? Apakah benar Bapak sangar itu adalah penculik? Apakah aku bisa kembali ke rumah dan bertemu dengan keluarga? Apakah ada orang yang akan menolong? Temukan jawabannya hanya di buku ini. Buku yang berisi 25 kisah tentang Dewa Penolong dalam kehidupan penulis. Yang mengajarkan untuk berhati-hati dalam bertindak dan berprasangka.
-^^-^^-^^-^^-^^-^^-^^-^^-^^^^-^^-^^-^^-^^-^^-^^-^^-^^-^^-^^-^^-^^-^^-
------------------------------------------------------------
1. SMS ke AE Publishing
Ketik : SDP # NAMA LENGKAP # ALAMAT LENGKAP # JUMLAH # NO TELP
1. SMS ke AE Publishing
Ketik : SDP # NAMA LENGKAP # ALAMAT LENGKAP # JUMLAH # NO TELP
Kirim ke : 082333535560
Nanti akan mendapatkan balasan SMS berisi No. Rek dan jumlah biaya yang ditransfer.
2. Email ke Penulis
Tulis : SDP # NAMA LENGKAP # ALAMAT LENGKAP # JUMLAH # NO TELP
Kirim ke : admin@nurmayantizain.com
Nanti akan mendapatkan balasan Email berisi No. Rek dan jumlah biaya yang ditransfer.
Bias Sang Penulis :
--------------------
Alhamdulillah wa Tabaarakallahu Ta'ala. Ini bukuku yang keempat, tepatnya Buku Antologi yang ketiga. Tak banyak cerita yang bisa aku paparkan. Habisnya bukunya terbit setelah aku berada jutaan mil dari rumah. Alhasil aku sendiri belum melihat wujud buku tersebut. Ya, aku masih penasaran. Gyaboo!
Buku Antologi : Sang Dewa Penolong terdiri dari 25 kisah yang super hangat dan memesona. Masya Allah deh. Dijamin bisa menggelitik sanubari yang tertidur. Ehem, salah satu kisahnya yang berjudul Wahai Ksatria Penjaga adalah milikku. Kisah nyataku dengan sosok keren dan rupawan yang tak kenal lelah menjagaku bak seorang ksatria. Mau tahu siapa dia? Baca bukunya ya! Hohoho promosi.
Well, kalau tentang sampul dan layoutnya, aku no comment ya. Silakan dinilai sendiri. Kan sudah kubilang, aku bahkan belum menyentuh buku tersebut. Ck, aku beneran bingung mau ngomong apa. Waduh timbul kesan reviewnya malah asal-asalan gini ya. Pokoknya buku ini bagus, seriusan. Mau protes? Hihihi. Tak apalah, yang jelas satu buku lagi telah memajang namaku di sana. Lalu mana namamu?
.:: salam penolong ::.
2. Email ke Penulis
Tulis : SDP # NAMA LENGKAP # ALAMAT LENGKAP # JUMLAH # NO TELP
Kirim ke : admin@nurmayantizain.com
Nanti akan mendapatkan balasan Email berisi No. Rek dan jumlah biaya yang ditransfer.
-^^-^^-^^-^^-^^-^^-^^-^^-^^^^-^^-^^-^^-^^-^^-^^-^^-^^-^^-^^-^^-^^-^^-
Bias Sang Penulis :
--------------------
Alhamdulillah wa Tabaarakallahu Ta'ala. Ini bukuku yang keempat, tepatnya Buku Antologi yang ketiga. Tak banyak cerita yang bisa aku paparkan. Habisnya bukunya terbit setelah aku berada jutaan mil dari rumah. Alhasil aku sendiri belum melihat wujud buku tersebut. Ya, aku masih penasaran. Gyaboo!
Buku Antologi : Sang Dewa Penolong terdiri dari 25 kisah yang super hangat dan memesona. Masya Allah deh. Dijamin bisa menggelitik sanubari yang tertidur. Ehem, salah satu kisahnya yang berjudul Wahai Ksatria Penjaga adalah milikku. Kisah nyataku dengan sosok keren dan rupawan yang tak kenal lelah menjagaku bak seorang ksatria. Mau tahu siapa dia? Baca bukunya ya! Hohoho promosi.
Well, kalau tentang sampul dan layoutnya, aku no comment ya. Silakan dinilai sendiri. Kan sudah kubilang, aku bahkan belum menyentuh buku tersebut. Ck, aku beneran bingung mau ngomong apa. Waduh timbul kesan reviewnya malah asal-asalan gini ya. Pokoknya buku ini bagus, seriusan. Mau protes? Hihihi. Tak apalah, yang jelas satu buku lagi telah memajang namaku di sana. Lalu mana namamu?
.:: salam penolong ::.
waw,,, hrs punya nih...
ReplyDeletebarokalloh ats buku ke empatnya...
pasti bukan penculik. tapi apa ya?
ReplyDeletebarokallah ya mb' may.... :D
ReplyDeletedewanya bersayap gituuu :D
tak kira gratis mbak? hehe..:)
ReplyDeleteselamat ya maya atas terbitnya buku antologi ini
ReplyDeleteselamat2 atas bukunya... :D
ReplyDeleteudah ke empat antologinya? yg ke 1 yg diva press? yg ke2,3? mana hehe blum liat :D
Selamat ya May...
ReplyDeleteaku ikut seneng
covernya kurang menggigit deh kayaknya
ReplyDeleteIni nama kita, salam
ReplyDeleteWah buku baru nih...
ReplyDeleteselamat ya May...
tawwa maya...hebatnya juga mi ini juniorku...
ReplyDelete:D
selamat...selamat...
Bismillah.
ReplyDeleteKakaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak......
Gambar sampulnya bermata....:( :(
aku juga belum melihat wujud buku tersebut. Ya, aku pun ikutan penasaran....
ReplyDeleteby the way..selamat ya atas terbitnya buku baru-nya...semoga makin sukses dan semakin berkilau cahaya emasnya...salam :-)
menyambung silaturahim dan Ukhwah...
ReplyDeletesemoga tetap eksis dan never stop berkarya...
Artikel yang bagus..
ReplyDelete@Sun Alhamdulillah :)
ReplyDeletesyukran ukh!
@zachflazz Hmm, I wonder it too ^^
ReplyDelete@jiah al jafara Wa iyyaki, jiaah ^^
ReplyDeleteErr-rr, kalau covernya aku no comment ya :)
@Ibrahim Sukman :)
ReplyDelete@Lidya - Mama Cal-Vin Makasssiiih mbak Lidyaa :)
ReplyDelete@Annur eL Karimah Hihi :) ada di tag my books, nur ^^
ReplyDelete@Penghuni 60 thanks wan :D
ReplyDelete@obat sakit vertigo hu um :)
ReplyDelete@zookdee yeah ^^ salam!
ReplyDelete@Insan Robbani Alhamdulillah~
ReplyDeletemakasih kak ^^
@RahMa kak rahma membuatku malu
ReplyDeleteehmm (-'_'-) hehe
subhanallah~
@as-satrah ugh :(
ReplyDelete@BlogS of Hariyanto hehe ^^ terima kasih, hari. Alhamdulillah~ salam :)
ReplyDelete@Travel Umroh :)
ReplyDeleteAllahu Akbar!
@Adam Pramuja :)
ReplyDelete