Bismillaahirrahmaanirrahiim
Aloha semuanyaa, alhamdulillaah bisa dapat me time, langsung deh pasang posisi uenak dan nulis sedikit. Xixixi (-^_^-)/ yeii. Kali ini mau cerita tentang usaha mendapatkan anak dengan berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Tentang kelahiran anak ini, saya selalu menyebutnya "kue lapis" karena tiap anaknya lahir dengan jenis kelamin yang berbeda, bak kue lapis yang juga punya dua warna yang saling bergantian.
Banyak keluarga yang mengungkapkan kekagumannya, karena alhamdulillah kami sudah dikaruniai sepasang anak laki-laki dan perempuan. Masya Allah, saya sendiri tidak tahu bagaimana merespon reaksi tamu undangan aqiqah kala itu yang menanyakan, "bagaimana caranya?", "apa resepnya?", "kok bisa? beruntungnya" dan pertanyaan-pertanyaan serupa lainnya. Karena saya menjawabnya hanya dengan senyuman hangat lagi manis dan berulang kali bertasbih menyebut nama Allah.
Subhanallah. Tabaarakallahu Ta'ala.
Sejujurnya, satu-satunya yang bisa memenangkan takdir adalah kekuatan Doa. Apalagi doa ibu untuk anaknya, hehehe, meski belum lahir yah. Alhamdulillah doa itu begitu makbul ketika dibarengi ibadah-ibadah sunnah lainnya. Saya selalu berdoa memiliki anak pertama laki-laki, anak kedua perempuan, anak ketiga laki-laki, anak keempat perempuan, anak kelima ... eh eh eh stop duluu. Hahaha saya belum planning mau punya anak berapa, antara tiga, empat atau lima. Masya Allah. Intinya Allah itu Maha Baik, jadi jangan ragu meminta sama Allah.
Lalu selanjutnya, menjalankan program kehamilan ... dan program rahasia.
Hahaha rahasia, soknyaaa. Oopss!
Saya pakai Kalkulator Masa Subur di website ibuhamil.com. Bisa dibuka melalui link http://ibuhamil.com/kalkulator-masa-subur.php tersebut. Berikut ini contoh screenshot hasil perhitungannya:
Hasil Perhitungan Kalkulator Masa Subur |
Dari Kalkulator Masa Subur, bisa diketahui kapan masa subur, masa ovulasi, kemungkinan mendapatkan bayi laki-laki, dan kemungkinan mendapatkan bayi perempuan. Setelah itu, tandai harinya! Probabilitas bayi perempuan ternyata sebelum masa ovulasi, sedang probabilitas bayi laki-laki pada saat ovulasi dan setelahnya. Cukup mudah kan? Tapiii, ada syaratnya.
Apa itu?
Kita harus memiliki siklus haid yang teratur tiap bulannya, karena Kalkulator Masa Subur menghitung dari HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir), interval haid, dan masa haid. Kalau haid tidak teratur akan sangat sukar menentukan kapan masa ovulasi terjadi.
Nah cukup sekian tulisan untuk hari ini. Mahdi dan Fania sudah bangun, oh no! Lanjut lagi nanti yaa Insyaa Allah. Bubbyeee!!
Makassar, 23 September 2016