Tak Selamanya

Bismillah

Tak Selamanya

 

Aku terenyuh saat-saat kata demi kata materi upgrading masuk di hatiku. Kakak pemateri dengan sangat bersemangat menuturkan embun ilmu dakwah sekolah yang memesona. Aku takjub. Bukan saja karena bahasan materi yang kental dengan remaja sehingga materi "Tasawwur (Pandangan) Kita Terhadap Dakwah Sekolah" menjadi luar biasa di mataku melainkan juga karena kepiawaian kakak mengemas materinya dengan ekpresi lucu dan kata-kata yang mudah dimengerti.

Aku termenung. Semenjak mengidentifikasikan diri sebagai pejuang Allah Subhana wa Ta'ala dalam menegakkan dienul Islam ini, kehidupanku banyak berubah. MasyaALLAH yang semula terlihat mustahil sekarang terlihat sangat mudah. Lucu saja membayangkan hari-hariku dulu yang cukup suram tanpa cahaya Islam. Yahh, tak selamanya sosok diri akan tetap seperti itu. Allah-lah yang Mahatahu apa yang akan terjadi pada diri kita. Tugas kita hanya berusaha, berdoa, dan bertawakkal.

Aku tahu, di sudut kamarku aku pernah duduk memeluk kedua lututku sambil bercucuran air mata, amarah orang-orang di sekitarku meluap-luap, pandangan sebelah mata terhadap pakaianku, diamnya saudara-saudaraku atas perlakuanku, yahh benar... semuanya tercengang tak percaya melihat sosok diriku kini. Yahh, tak selamanya hal itu terjadi. Lambat laun hal itu berubah menjadi tawa di sekelilingku, pertanyaan demi pertanyaan tentang Islam padaku membuatku harus memiliki ilmu sebanyak-banyaknya, sorot mata yang memancarkan kepercayaan membuatku terharu, bahkan kini sedikit demi sedikit orang-orang di sekitarku pun berjalan menuju cahaya, insyaALLAH. Takdir Allah Selalu Indah.

Berbicara tentang dakwah, berbicara tentang amanah, membuatku ciut. Aku sadar, bahkan sangat sadar, tak selamanya Allah Azza wa Jalla akan menakdirkan kita tetap di amanah kita yang sekarang. Hatiku meringis. Belum-belum aku membawa hasil yang ranum, aku sudah sangat sedih memikirkan bila amanah ini diambil dari diriku. Subhanallah, segala yang terjadi untuk yang terbaik. Selama darah mujahidah masih merasuk di dadaku, selama tekad menegakkan kalimat Laailaaha Illallah di bumi ini masih mengalir, selama raga masih dikandung hayat, ya Allah.. berilah hamba kekuatan untuk mengemban amanah ini. Karena tak selamanya.. maka setiap detik yang berharga harus dimanfaatkan dengan baik.

Semoga saja orang-orang yang memegang amanah-tanpa terkecuali saya-termasuk dalam orang-orang yang disebutkan di dalam Alqur'an surah Al Mu'minun ayat 8 yang artinya, "Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya".

*Oleh-Oleh dari Upgrading Unit Sekolah

_11 Mei 2011_