Bismillah
Setelah itu aku memperbaiki akhlakku, menutup pintu-pintu kemaksiatan dan melangkah rutin di majelis-majelis ilmu. Aku menggunakan Alqur'an yang dicetak oleh Kementerian Urusan Agama Islam, Wakaf, Da'wah dan Irsyad Kerajaan Saudi Arabia. Alqur'an dan terjemahnya dalam Bahasa Indonesia itu berukuran besar lagi berat dan berwarna cokelat tua. Biasanya aku menggunakan Alqur'an itu sebagai referensi berharga jika sedang menelaah buku islami. Ya, baru kali ini aku menggunakannya sebagai Alqur'an utama yang selalu kubawa kemana-mana, menggantikan Alqur'an mungilku yang terdahulu. Aku tidak mengeluh. Walau aku masih sangat merindu pada Alqur'an mungil itu yang asal muasalnya diberikan padaku sebagai hadiah karena menjadi peserta teraktif dalam kegiatan Studi Alqur'an Intensif, walau aku masih sangat merindu sehingga setiap ke toko buku aku selalu mencari-cari Alqur'an yang serupa dengan milikku dulu, aku tidak jua memutuskan untuk membeli yang baru.
Imam Syafi’i rahimahullah pernah berkata,
شَكَوْت إلَى وَكِيعٍ سُوءَ حِفْظِي فَأَرْشَدَنِي إلَى تَرْكِ الْمَعَاصِي وَأَخْبَرَنِي
بِأَنَّ الْعِلْمَ نُورٌ وَنُورُ اللَّهِ لَا يُهْدَى لِعَاصِي
بِأَنَّ الْعِلْمَ نُورٌ وَنُورُ اللَّهِ لَا يُهْدَى لِعَاصِي
“Aku pernah mengadukan kepada Waki’ tentang jeleknya hafalanku. Lalu beliau menunjukiku untuk meninggalkan maksiat. Beliau memberitahukan padaku bahwa ilmu adalah cahaya dan cahaya Allah tidaklah mungkin diberikan pada ahli maksiat.” (I’anatuth Tholibin, 2: 190).
..::: PUTRI CAHAYA :::..
Aku sedikit tidak percaya pada apa yang terjadi. Aku merogoh untuk kesekian kali tas di hadapanku. Mengerutkan dahi, berpikir seberapa banyak tempat yang tadi kukunjungi, berasumsi bisa saja aku menjatuhkannya. Tapi nihil, lelah mencari dan tidak jua aku menemukannya. Lambat laun aku mengedar pandangan di sekitarku. Aku berada jutaan mil dari kota tempat tinggalku. Berserah diri dan menghadap kepada Sang Pencipta di Baitullah yang agung. Tasbih, tahmid dan takbir tak henti-hentinya bergaung mengisi celah-celah Masjidil Haram di Makkah Al Mukarramah.
Setiba di Hilton Tower Hotel, aku menggeledah barang-barangku. Hatiku menjadi semakin mendung, dimanakah harus kumencari lagi? Aku pun bertanya kepada Mama, Bapak, Kak Hera dan Ulfa tetapi tak satu pun jawaban positif yang kuterima. Aku memperbanyak istighfar, aku benar-benar telah kehilangan cahayaku. Qadarullah wa Maasya Fa'ala, aku kehilangan Alqur'an - berukuran mungil, merona cokelat lembut dan disertai terjemahan dalam Bahasa Indonesia - yang selama ini senantiasa menemaniku. Aku tidak menangis. Aku meredam gelembung itu keluar dari pelupuk mataku, menyelam ke relung hati terdalam dan mulai mengintrospeksi diri.
Setelah itu aku memperbaiki akhlakku, menutup pintu-pintu kemaksiatan dan melangkah rutin di majelis-majelis ilmu. Aku menggunakan Alqur'an yang dicetak oleh Kementerian Urusan Agama Islam, Wakaf, Da'wah dan Irsyad Kerajaan Saudi Arabia. Alqur'an dan terjemahnya dalam Bahasa Indonesia itu berukuran besar lagi berat dan berwarna cokelat tua. Biasanya aku menggunakan Alqur'an itu sebagai referensi berharga jika sedang menelaah buku islami. Ya, baru kali ini aku menggunakannya sebagai Alqur'an utama yang selalu kubawa kemana-mana, menggantikan Alqur'an mungilku yang terdahulu. Aku tidak mengeluh. Walau aku masih sangat merindu pada Alqur'an mungil itu yang asal muasalnya diberikan padaku sebagai hadiah karena menjadi peserta teraktif dalam kegiatan Studi Alqur'an Intensif, walau aku masih sangat merindu sehingga setiap ke toko buku aku selalu mencari-cari Alqur'an yang serupa dengan milikku dulu, aku tidak jua memutuskan untuk membeli yang baru.
..::: SEBERKAS CAHAYA :::..
Aku tidak berpikir dua kali saat putri cahaya meminta untuk dikirimkan koleksi uang receh. Dengan sifat dasarku yang penuh simpati dan empati, aku tidak ragu melakukan sesuatu untuk seorang kawan yang baik. Bahkan untuk permintaannya yang agak aneh itu. Maklum karena receh yang diminatinya tidak terdapat di tanah ibu pertiwi, Indonesia. Namun, aku berniat memberinya suatu hal yang lebih berharga dari sekedar uang receh. Aku tahu profesinya sebagai seorang da'iyah sudah berurat akar dalam hatinya InsyaAllah. Untuk mempermudahnya dalam berdakwah, aku mengirimkan Alqur'an dan Terjemahnya dalam Bahasa Indonesia. Aku memilih Alqur'an berukuran mungil, berbalut pink muda kesukaannya dan dimodel khusus untuk muslimah.
Bisa ditebak, dia kaget bukan main. Terpancar dengan jelas, aura riang dan cemas secara bersamaan. Riang karena dia akan mendapat ganti atas sesuatu yang pernah hilang darinya. Bahkan dia akan mendapat Alqur'an yang lebih baik dari miliknya dahulu. Masya Allah, aku tercengang mendengar ceritanya. Sungguh, ketika dipikirkan di masa sekarang, benar-benar suatu keteraturan dari Takdir Allah yang sempurna. Allahu Akbar! Lalu dia cemas karena tidak henti-hentinya berpikiran bahwa dia sudah membuat orang lain susah dan kerepotan. Aku pun harus berkali-kali meyakinkannya bahwa aku melakukannya dengan senang dan tulus sehingga tak ada setitik pun kerepotan yang tercipta.
Ketika dia bertanya, apa yang bisa dia berikan sebagai balasannya...(?) Aku tergelak dan menjawab dengan mantap, "Aku menginginkan hatimu". Dia tertawa dan berujar secara biologis bahwa, ketika hatinya (jantung, red) diambil, nanti darahnya akan berceceran karena tak ada lagi wadah untuk menyimpan dan memompa darah tersebut. Tawaku meledak karenanya. Akhirnya aku pun mengunci pembicaraan kami hari itu dengan ucapan, "Ada Allah yang Maha Pengasih yang akan membalasnya. Aku hanya berharap hal itu bisa bermanfaat untukmu. Toh, aku juga bakal dapat pahala karenamu kan? Hehehe. Dan terima kasih untuk setiap do'a yang dilatunkan untukku ya."
Seberkas cahaya begitu senang mengetahui cahaya itu telah menemani putri cahaya dalam kesehariannya. Dia selalu berharap agar setiap yang dilakukannya untuk orang lain akan mendapat keberkahan dan keridhoan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dalam hari-hari selanjutnya, seberkas cahaya bertekad akan selalu bersemangat menebar dakwah penuh hikmah untuk orang-orang di sekitarnya, memenuhi setiap panggilan detik waktu dalam kebaikan dan kesabaran InsyaAllah.
Barakallahu fiik.
Koleksi uang receh dan Alqur'anul Karim |
Bisa ditebak, dia kaget bukan main. Terpancar dengan jelas, aura riang dan cemas secara bersamaan. Riang karena dia akan mendapat ganti atas sesuatu yang pernah hilang darinya. Bahkan dia akan mendapat Alqur'an yang lebih baik dari miliknya dahulu. Masya Allah, aku tercengang mendengar ceritanya. Sungguh, ketika dipikirkan di masa sekarang, benar-benar suatu keteraturan dari Takdir Allah yang sempurna. Allahu Akbar! Lalu dia cemas karena tidak henti-hentinya berpikiran bahwa dia sudah membuat orang lain susah dan kerepotan. Aku pun harus berkali-kali meyakinkannya bahwa aku melakukannya dengan senang dan tulus sehingga tak ada setitik pun kerepotan yang tercipta.
Ketika dia bertanya, apa yang bisa dia berikan sebagai balasannya...(?) Aku tergelak dan menjawab dengan mantap, "Aku menginginkan hatimu". Dia tertawa dan berujar secara biologis bahwa, ketika hatinya (jantung, red) diambil, nanti darahnya akan berceceran karena tak ada lagi wadah untuk menyimpan dan memompa darah tersebut. Tawaku meledak karenanya. Akhirnya aku pun mengunci pembicaraan kami hari itu dengan ucapan, "Ada Allah yang Maha Pengasih yang akan membalasnya. Aku hanya berharap hal itu bisa bermanfaat untukmu. Toh, aku juga bakal dapat pahala karenamu kan? Hehehe. Dan terima kasih untuk setiap do'a yang dilatunkan untukku ya."
..:::: CAHAYA :::..
Suatu siang sebuah paket telah sampai di istana cahaya dengan selamat sentosa. Alhamdulillahi Rabbil Alamin... Putri cahaya yang menerimanya sendiri, langsung membuka paket itu dengan hati-hati. Perasaannya campur aduk, tak ada kata yang bisa mewakili rasa yang merebak kala itu. Sungguh benar, seberkas cahaya telah memberinya cahaya. Sebuah cahaya yang begitu memikat hatinya. Membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama dan tidak melepas cahaya itu dari matanya sedikit pun. Cahaya itu telah dikhatamkannya sekali, dibawanya ke majelis ilmu, dipinjamkannya kepada teman dan dijaganya dengan baik InsyaAllah.Cahaya di atas Cahaya |
Seberkas cahaya begitu senang mengetahui cahaya itu telah menemani putri cahaya dalam kesehariannya. Dia selalu berharap agar setiap yang dilakukannya untuk orang lain akan mendapat keberkahan dan keridhoan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dalam hari-hari selanjutnya, seberkas cahaya bertekad akan selalu bersemangat menebar dakwah penuh hikmah untuk orang-orang di sekitarnya, memenuhi setiap panggilan detik waktu dalam kebaikan dan kesabaran InsyaAllah.
Barakallahu fiik.
Tulisan ini diikutsertakan dalam Elfrize 4th Anniversary
jemput pagi dulu...
ReplyDeleteAssalamualaikum wr wb nanti komen lagi ahhh..
assalamu'alaikum....kunjungan pagi ^___^
ReplyDeleteBetapa senangnya ya bisa memberikan sesuatu ama seseorang dan barang itu bisa dimanfaatkan dengan baik.
ReplyDeletePasti yg ngasih al Quran itu sangat seneng karena udah dibaca dan hatam.
Pengin juga euy aku berbagi sama yg lain. ngiri ngiri ngiri tapi penginnya dibagi terus tanpa membagi :))
Allah akan melipatgandakan shodaqoh, baik itu di dunia ataupun nanti di akhirat..
ReplyDeletenice:}
"Ada Allah Yang Maha Pengasih yang akan membalasnya", kalimat itu sungguh menenangkan...
ReplyDeleteCiyeeeeeiiiyyy,
ReplyDeleteaku tahu tuh siapa yang ngirimi :))
Ihuk ihuk~
subhaanallah... T_T, terima kasih mbak mengingatkan lagi.
ReplyDelete"ilmu mudah hilang karena maksiat"
"balasan Allah lebih indah saat waktunya, entah itu satu minggu, bulan atau tahun berikutnya, atau bahkan balasannya tidak didunia,tapi diakhirat"
subhanallah ...
ReplyDeletesemoga makin semangat menebar dakwah :)
wah mushaf baru ya? alhamdulillah
ReplyDeleteSemoga Allah menjaga seberkas cahaya itu agar istiqomah di jalan dakwah, membagi terangnya di jalan kebenaran. Amin.
ReplyDeletebetul mbak, "subhanalloh" hanya hakekatnya cahaya ilmu itu tidaklah hilang yang betul adalah tertutupi oleh akumulasi maksiat, semakin tebal noda itu semakin tebalpula selubungnya hanya niat dan petunjuk Alloh dengan taubat lambat laun cahaya ilmu itu akan kembali dikenali.
ReplyDeletesubhanallah.. cahaya itu akan terus bersinar mbak..
ReplyDeletehehe,, warnanya pink lucu juga yaa :P
cahaya, putri cahaya, seberkas cahaya....
ReplyDeletesemoga selalu bercahaya... :D
Tentang Cahaya...?? Sebisa mungkin wajib dijaga ya mbak, semoga kita mampu menjadi Cahaya, amiiin.. :-)
ReplyDeletesemoga cahaya terus bersinar
ReplyDeletepaling asik kasih kado Qur'an atau mukena atau sejenisnya.. :)
ReplyDeleteCahaya.. hadirnya selalu membuat suasana menjadi lebih baik..
ReplyDeletesemoga kita bisa menjadi berkas2 cahaya untuk sekeliling kita..
salam kenal mbak... :)
Subhanallah indahnya saat saling berbagi..
ReplyDeletesemangat selalu kakak dalam dakwahnya..
baca tulisan indah itu membuatku jadi ingin mempunyai cahaya yang sama seperti itu.
ReplyDeletewew, pasti kamu senang sekali saat menerimanya ya, semoga bisa lebih menjaga :D
ReplyDeletetapi siapa ya, hihihiy, ceritain dong :D
subhanallah,,
ReplyDeleteal-qur'an emang cahaya hati !!!
..bisa nerangin semua masalah !! :)
Hiks... T_T
ReplyDeleteakhir2 ini, cahayaku berdebu...
Lebih porsinya lebih banya utk ngeblog, baca artikel, baca fiksi, cari duit, baca ini itu sampai lupa enggak baca cahaya alam semesta ini. :(
kasih kado tasbih,,,
ReplyDeletesesuatu yang hilang dan sesuatu pemberian..yang diikhlaskan..sungguh suatu pembelajaran dalam kehidupan..terkadang apa yang begitu dicintai akan pergi juga...subhanallah :)
ReplyDeleteSegala aktifitas yang diniatkan untuk beribadah dan ikhlas kepada Allah senantiasa akan memperoleh kebaikan dan keberkahan
ReplyDeletekehilangan-memberi-dapet ganti...
ReplyDeleteayeee, alhamdulillah ya,, sesuatu banget ^^
#jadi teringat kado temen2 beberapa tahun silam: mushaf bersampul keemasan...
semangat terus ustazah berdkwah di dumai dan di nyata,,,,
ReplyDeleteyang baik selalu dibalas dengan yang baik pula
ReplyDeletekebuka.... horeee... jarang2 ne dek... wkwkwkwk... yg dgambar itu gift semuakah dek??? dari KK lum ada ne kek na.. wkwkwkk.. bingung dek...
ReplyDeletehikssss merasa Tersindir Mb dengan Postingan ini
ReplyDeleteiya hafalanku super duper Jeleknya apalagi kalo masalah doa hik hikkss mungkin benar kali yaaaa
Semoga cahaya itu akan terus bersinar terang .. :)
ReplyDeletedan Allah memberikan gantinya lewat tangan yg lain, hmmm siapa nih yg ngirim nya ckckkckc????wah koleksi uang receh juga ya may, uang receh darimana aja tuh????smoga selau dijalan Nya, tetpa istiqamah.
ReplyDeletegue teringat dgn Alquran pemberian sobat gue yang hilang ketika ku bawa di singapore dulu...hemmm...artikel kakak menyentuh hatiku menyelami kejadian kegagalanku 7 tahun lalu...
ReplyDeleteMbak Maya, kiriman sudah saya terima. Tapi, belum saya lihat, karena saya masih di Bandung. Syukron katsiran yaaaa :D
ReplyDeleteojo ngelembo na :p @Tebak Ini Siapa
ReplyDeleteMantap..
ReplyDeletewah cerita yang menarik.
ReplyDeletemerujuk ayat pertama, eheh. alenia maksudnya. kalau kata guru saya pun demikian, hapalan orang bisa ilang karena kemaksiatan, imam safii pernah kehilangan satu jus karena ga sengaja melihat betis ibu ibu yang tesikap dengan sendirinya.
nyambung silaturahmi lagi, ahahay,,,
ReplyDeleteberhubung enggak bisa komen di posting award dari mb Alaika, maka aku komen di sini saja ya mbaksist, hehehe...
sayang nian, jika sudah berkunjung jauh2, tapi enggak bisa meninggalkan jejak. Nih jejakku. [0] <--niatnya sih mau cap jempol, tapi enggak bisa ya, haha... ^_^
pamit pulang.
salam, salam.
#cium tangan.
itu bnr2 cahaya yg sangat mempesona...
ReplyDeletesemoga menjadi penerang dlm perjalanan hidupmu May...
oya, ada award "Top Komentator" utkmu May, diambil di artikel terbaruku ya..
kalo udh punya, ambil yg blmnya aja.
Assalamu'alaikum wr.wb
ReplyDeleteatas pertanyaan sobat di sakahayang dot com,
silahkan klik saja link diatas "Tampilkan Alhamdulillah di Akhir Artikel"
untuk nampilkan bismillah lihat saja di artikel terkait ada link 'Cantumkan Bismillah di Awal Artikel"
wassalam wr.wb.
Assalamu'alaikum, kunjungn balik maya. :)
ReplyDeletekata-katanya bagus ya, tapi terkadang aku kurang begitu paham dengan kata-kata yang banyak dihiasi bahasa sastra. hehe :D
semangat terus dalam berdakwahnya.
ini gimana mau komen di postingan baru ya? kotak komentar dikunci cuma di sini yang dibuka...
ReplyDeleteAssalamualaikum Wr. Wb. Met pagi sori nih baru mampir :) bagi2in dounk uangX :D
ReplyDeletesetelah dua post terdepan ditutup komennya, akhirnya aku komen disini aja ya mba
ReplyDeletebau-baunya seperti mbaksist lagi kena VMJ tho?
ReplyDeletehehe...
:P
maap, lagi-lagi, aku malah komen di sini.
pamit.
salam, salam.
#cium tangan.
^_^
Aku juga pernah dapat hadiah Al Qur an..., betul Insya Allah jika kita membacanya , pahalanya tidak hanya pada diri kita tapi sang pemberi pun juga akan mendapatkan pahalanya. Senada dengan potongan Paragaf berikut ini :"Ada Allah yang Maha Pengasih yang akan membalasnya. Aku hanya berharap hal itu bisa bermanfaat untukmu. Toh, aku juga bakal dapat pahala karenamu kan? Hehehe. Dan terima kasih untuk setiap do'a yang dilatunkan untukku ya."
ReplyDeletewaaaah, subhanallah mayaaaaa >,<
ReplyDeleteaku juga punya mushaf yg dari semenjak SMA aku ga pernah tinggalkan dia sendirian, aku selalu membawanya walau terkadang lalai untuk sekedar membacanya T.T
Dia benar2 seperti soulmate bagiku, cahaya diatas cahaya, subhanallah...
btw, aku kangen kamu tauuuuk :P *kabooor ah*
Salam, menyambung silaturahim di blognya Pinky, kangen dah lama baru bisa hadir disini, alhamdulillah masih diberikan kesempatan BW...
ReplyDeletesalah ukhwah ukhty..
Assalamualaikum.
ReplyDeleteSalam Ukhti, menyambung silaturahim disini sambil menyimak tentang seberkas Cahaya yang hadir dalam hidup ini....
Tahiyyatus salaamah..
@Djepret Bercerita menjemput pagi
ReplyDeleteWa'alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh :)
@cii' yuniaty silakan ^^
ReplyDelete@Sobat Bercahaya Alhamdulillah.. Tabaarakallahu Ta'ala.. rasanya pasti jadi ingin memberi terus ^^ yang penting bisa bermanfaat~
ReplyDeleteiri =P lakukan dong, lakukan :)
apa yang dituai, itu yang ditanam
memberi dan diberi InsyaAllah tidak akan rugi~
@Muro'i El-Barezy MasyaAllah :) benar
ReplyDeletethanks!
@Sam absolutely yes :)
ReplyDelete@Tebak Ini Siapa ihuk-ihuk =P unaaaa
ReplyDeleteaku tahu aku tahu :)
djepret, ojo ngelembo itu apa ? *hehe
@Arif Khumaidi Subhanallah
ReplyDeletesemoga kita lebih bisa bermuhasabah dan memperbaiki diri, semangat!
@u n n i yosh :D
ReplyDeletesemangat, semangat dakwah!!
@hima-rain ho oh, himaaaaa ^^ suka deh
ReplyDeleteAlhamdulillah
@Abi Sabila InsyaAllah
ReplyDeleteAamiin... Aamiin...
@Thanjawa Arif MasyaAllah, setuju :)
ReplyDeleteharus senantiasa bertaubat kepada Allah dan memperbaiki niat, semoga cahaya itu bisa masuk ke diri kita InsyaAllah. Aamiin..
@cah_kesesi_ayutea InsyaAllah.. Aamiin..
ReplyDeletelucu fit beneran ^^ unyyu~
@srulz #hambur-hambur cahaya
ReplyDelete@Gandi InsyaAllah.. Aamiin.. Allahumma Aamiin..
ReplyDelete@Lidya - Mama Cal-Vin Aamiin Yaa Rabbal Alamin..
ReplyDelete@NF yes :) soalnya kan manfaatnya luarrrr biasa XD
ReplyDelete@Adenia salam kenal :)
ReplyDeleteterima kasih sudah berkunjung yaa
@Uzay ^,^ semangat dakwah..!!
ReplyDelete@vie_three InsyaAllah, semoga mbak vie juga bisa memilikinya =)
ReplyDelete@Stupid monkey iya, senang sekali :)
ReplyDeletetentang siapa, itu r-a-h-a-s-i-a stumon =P out of the record~
@Himi^^ Subhanallah...!!
ReplyDeletemenjadi penerang di setiap kelamnya hari-hari kita :)
@Samaranji :(
ReplyDeleteberusahalah untuk tetap membacanya
walau sedikit tetapi kontinu
ayolah, semangat!
@obat penyakit maag kronis alami tasbih?
ReplyDeleteemm..
@Promo Member Alfamart Minimarket Lokal Terbaik Indonesia benar :)
ReplyDeleteMasyaAllah, pelajaran yang tak tergantikan ^^
@Blog Keperawatan Aamiin.. InsyaAllah :)
ReplyDelete@enha yup :) se-su-a-tu eh bahkan lebih!
ReplyDeleteAllahu Akbar!
@pengisah terima kasih
ReplyDeletesip, semangat!
@halak kita MasyaAllah, Allah Maha Adil. Tak perlu meragukan hal itu.
ReplyDelete@Me-@ Zazaha-ha :D iya kak, terbuka nih!
ReplyDeleteehem.. iyaa, hadiah semua ^^
bingung? nggak apa kakakku~
masa-masa kakak menjamuku juga merupakan gift yang masyaAllah
XD
@Ndear ayo memperbaiki diri
ReplyDeleteselangkah demi selangkah menuju diri yang lebih baik
bersemangatlah!!!!
InsyaAllah, bisa! Allahu Akbar!
@Ibnu Mas'ud Aamiin..
ReplyDeleteAllahumma Aamiin..
@meutia rahmah ehehe bener kak tia :D
ReplyDeleteups, siapa yaaaa *rahasia dong kak =P
iyyaaa, lucu-lucu uang recehnya :D suka deh. emm, dari luar neger kak ^^
Aamiin..
Makasih kak!
@fujiyama astira kegagalan 7 tahun ya lalu...(?)
ReplyDeleteganbatte ne!!
faito \(-^o^-)/
@elfarizi Alhamdulillah el
ReplyDeletesemoga bermanfaat ya!
@Promo Indonesia :)
ReplyDelete@cerita anak kost wahhh masyaAllah, memang seperti itu ceritanya :) hehe, aku kurang lengkap nih nulisnya ^^ makasih ya.
ReplyDelete@enha ha-ha-ha enha.. bisa aja nih =P
ReplyDeletethank you cap jempolnya
manis sekali~
@Penghuni 60 Aamiin.. InsyaAllah
ReplyDeletewah award? masyaAllah, makasih ya
ke TKP nih!
@Tampilkan Alhamdulillah di Akhir Artikel Wa'alaikumussalam Wr. Wb.
ReplyDeletewahh terima kasih :)
sampai dibuatkan link, hehe
=) sip!
@rumambay Wa'alaikumussalam Warahmatullah
ReplyDeleteterima kasih kunjungannya :)
hehe, jadi tulisanku susah dimengerti ya? semoga aku bisa menyederhanakannya di tulisan berikutnya ^^ thanks ya!
semangat dakwah!
@Annesya hahaha
ReplyDelete@system of blog Wa'alaikumussalam Wr Wb
ReplyDeletethanks udah mampir zhin
ups =P uangnya utuh, tak tebagi yee
@attayaya terima kasih kunjungannya :)
ReplyDelete@enha hah! :o
ReplyDeleteer-rrrr, emm.. (menoleh) mungkin
hahahaha =P
@Djangkaru Bumi MasyaAllah benar sekali :)
ReplyDeletepahalanya akan mengalir juga ke orang yang sudah memberikannya :D
@Shine Shineeeeeeeeeee, kamu kemana aja sih XD ihhh katanya kangen tapi kabooor T__T
ReplyDeleteshine.. shine..
semoga dirimu tetap bercahaya
baik-baik yaaa saudariku sayang :)
@zaenal blog salam ukhuwah
ReplyDeleteterima kasih kunjungannya ya!
sukses selalu!
@daftar ONH Plus Wa'alaikumussalam Warahmatullah
ReplyDeletesemoga cahaya itu akan selalu menerangi hati kita :) Allahu Akbar!
Alhamdulillah, senangnya dapat mushaf baru.
ReplyDeleteSemoga seberkas cahaya tetap istiqamah dalam jalan dakwah, ya. Ditunggu ya, Mbak, pengumumannya :)
Ada award nih sekaligus pengumuman Elfrize. Cek, ya, kawan-kawan :)
ReplyDeletehttp://elfarizi.wordpress.com/2012/10/30/akhirnya-ini-dia-pemenangnya/