Bismillah
Tak pernah aku memikirkan akan bertemu monster sebelumnya. Memangnya siapa sih yang pernah? Hehehe maka dari itu, menurutku pertemuanku dengannya spesial. Ini adalah cerita tentang dia, sesosok monster yang kuat dan romantis di langit blogsphere, kunamai dia, monster matahari.
Aku berkunjung ke dunianya sejak Oktober 2011 silam. Waktu itu aku lebih suka menjadi pembaca tanpa jejak, mengamati dari jauh dan meraba-raba bagaimana pribadinya. Tahu tidak, dengan begitu saja sudah membuatku penasaran ingin mengenalnya lebih dekat. Apalagi kami memijak tanah yang sama, tanah Anging Mamiri. Dua bulan kemudian, Alhamdulillah doaku terkabul. Dengan berbinar aku melihat pesan offline yahoo messenger berisikan nomor ponselnya. Tanpa basa-basi segera kulayangkan sms.
Tringgg...!! 1 New Message.Maya, namamu sudah tersimpan di HP ini loh! Ternyata kamu temennya adikku ya?
Aku terbelalak, kaget. Loh? Tunggu, memangnya aku seterkenal itu? Apa aku selebritis? Tapi kok aku nggak sadar ya? Ahahahaha, gubrak! Ehem, intinya dunia ini memang hanya selebar kelopak mawar. Percaya atau tidak, tidak ada yang namanya kebetulan. Semua terjadi untuk sebuah alasan. Hanya saja, yang tersulit adalah menemukan apa gerangan alasan tersebut.
Faktanya, aku memang mengenal baik adik perempuannya yang satu forum denganku. Semenjak itu, aku pun dengan mudah mendapatkan informasi akurat tentang dirinya. Dataku pun semakin bertambah dari hari ke hari. Hingga aku merasa, kehidupan maya sudah tidak cukup lagi bagi kami. Aku harus keluar dari ilusiku dan menampakkan betapa nyatanya diriku di hadapannya. Pertemuan demi pertemuan pun dirancang. Qadarullah wa Masyaa Fa'ala, takdir benang merah di kelingking kami belum tersambung. Ada-ada saja alasan batalnya pertemuan perdana kami.
Aku tahu, dia sosok yang memukau. Dia pernah mengatakan sesuatu yang membuatku memikirkan kalimat itu sehari semalam. Ketika aku mengidap penyakit demam komentar, tanpa ragu dia hadir dan membantuku sembuh. Secara jelas, dia menuntunku untuk melihat sisi lain diriku.
"May, kamu membangun karakter yang membuat orang penasaran sekali sama dirimu!"
Kalimat itu menerobos masuk ke ruang pikirku dengan cepat. Benar-benar seperti dimakan monster, aku kehilangan kekuatan. Ya Allah Ya Rabb, bahkan yang bisa kulakukan hanya mengeluarkan asa berupa butir-butir bening dari muara mataku. Hampir sebulan aku mencari jawaban untuk suatu hal yang bahkan aku sendiri tidak mengerti. Subhanallah, aku beruntung di sisiku ada akhwat pejuang, kakak bermata cokelat dan burung pipit yang memegang diriku agar tidak tenggelam dalam kebodohan.
Kenapa orang lain selalu punya konsep ideal tentang bagaimana seharusnya diri kita?
Well, kalimat kedua darinya yang menggodok alam pikirku. Aku sadar, setiap pribadi itu unik. Hanya saja, terlalu banyak interuptor yang ingin mengendarai hidup kita. Aku tersenyum sendiri. Aku tahu, aku tidak bisa mengubah pikiran orang lain tentangku, tidak bisa membuat orang lain memiliki pikiran yang sama denganku, apalagi memintanya untuk berhenti mengagumiku. Susahnya itu seperti meminta matahari untuk tidak bersinar walau hanya sekejap mata. Allahu Akbar, memangnya aku punya daya apa?
Suatu siang, aku iseng mengirimkan sms padanya. Aku katakan, aku ingin sekali bertemu. Tak lama, dia membalas bahwa dia lagi kosong sehingga kita bisa bertemu sekarang. Aku terlonjak dari tempat tidur. Aku belum mandi, belum siap-siap, belum ngapa-ngapain, argh~ sedikit kagok, aku langsung bergerak secepat kilat. Ini gila, pertemuan lalu-lalu yang sedemikian rupa direncanakan malah batal, lalu saat ini? Benar-benar suatu keajaiban, Tabaarakallahu Ta'ala, aku bersama Fatih sudah berada di tempat pertemuan (Karebosi Link - Makassar Trade Centre, red) yang tidak jauh dari kantornya, menunggu kehadirannya.
Putri Cahaya? Tidak menyangka, akhirnya kita bisa bertemu juga
Aku menganga. Bukan karena aku bisa melihat wajahnya secara nyata, melainkan ugh kenapa harus manggil Putri Cahaya sih? Rasanya tuh wajahku seperti terbakar matahari saking meronanya karena menahan malu. Segera aku sambut dirinya dengan senyuman dan genggaman tangan. Melihatnya yang sama sekali tidak grogi, membuatku tersipu untuk kedua kalinya. Tidak tahu ya, tiba-tiba saja aku grogi. Habisnya, dia berucap rupanya aku sedikit berbeda dari gambaran yang terpampang di kepalanya.
Buku Kemilau Cahaya Emas dan Negeri 5 Menara |
Dia sosok yang begitu dewasa dengan pembawaan yang riang. Beda sekali jika mengamati di dunianya yang terkesan penuh kegalauan. Aku bahkan sangsi apakah dia benar-benar pernah merasa resah dan gelisah. Iya sih, dia itu seperti mengatakan setiap hal yang terlintas di pikirannya, lugas dan jujur. Sosok yang apa adanya. Banyak orang yang mengatakan dia egois dan sombong karena berprinsip menyukai apa yang dia sukai dan menganggap lalu apa yang tak dia sukai. Namun, kok aku malah suka ya?
Yaa, daripada orang yang tidak punya prinsip dan selalu plin-plan dengan omongan orang-orang di sekitarnya? Sosok yang berdiri tegak di atas kakinya sendiri menurutku sangat keren. Dia begitu menghargai eksistensi tiap-tiap pribadi. Lebih mengedepankan perkara yang membuat hati nyaman dibanding perkara kasat mata. Dengan mantap, aku bisa menjamin kebaikan hatinya.
Buktinya, dia membeli buku Kemilau Cahaya Emas langsung dari penulisnya loh. Ahahaha, promosi terselubung. Selain itu, dia juga mentraktirku makan pizza dan akan meminjamkan buku Negeri 5 Menaranya. Itu berarti akan ada pertemuan kedua, ketiga dan selanjutnya untuk kami InsyaAllah. Syukran wa Jazakillahu khair. Aku seperti diberi keberkahan terus menerus hari itu, MasyaAllah. Aku benar-benar senang bisa bertemu dengan Monster Matahari.
Kenapa monster? Bisa jadi karena monster itu pembuat masalah, sering hilang kontrol dan tidak bisa mengatasi dirinya sendiri. Seperti itukah sosoknya? Ehem, setidaknya pengakuannya seperti itu. Kalau untukku, dibanding monster sebenarnya aku lebih pengen menyebut dirinya peri matahari tapi ihh masa aku dibilang error karena sebutan itu? Ahahaha~ Memang error sih, habisnya emang ada monster yang cantik? Bagiku dia cantik. Kamu cantik... cantik... dari hatimu.
Dia bernama Syam Matahari. Pemilik resmi Rumah Matahari. Baru kali ini aku bercerita detail tentang seseorang. Apalagi sampai pasang foto #disuruh pasang sih, katanya suka sekali. Suka. Suka. Suka. Aku tahu, pasti karena bukunya kan? Tidak, jangan kubur aku hidup-hidup! Aku mengaku, aku juara 2 keren. Juara 1 diambil alih olehnya. Hahaha, sesuatu sekali kan?
Foto tumpukan buku di atas itu jepretannya loh. Kalau foto yang di bawah ini udah diset terlebih dahulu lalu tinggal aku jepret. Hohoho, keren kan? Memang, soalnya selain Rumah Matahari ada juga Photos365 miliknya, pecinta foto gitu loh. Aku juga sempat difoto dan serius aku terlihat w-o-w di foto itu. Tapi maaf saja, foto itu konsumsi pribadi. Eh? Lagi-lagi aku membuat karakter yang bikin penasaran ya? *Jleb. Dilarang keras penasaran...!
Foto tumpukan buku di atas itu jepretannya loh. Kalau foto yang di bawah ini udah diset terlebih dahulu lalu tinggal aku jepret. Hohoho, keren kan? Memang, soalnya selain Rumah Matahari ada juga Photos365 miliknya, pecinta foto gitu loh. Aku juga sempat difoto dan serius aku terlihat w-o-w di foto itu. Tapi maaf saja, foto itu konsumsi pribadi. Eh? Lagi-lagi aku membuat karakter yang bikin penasaran ya? *Jleb. Dilarang keras penasaran...!
Syam Matahari |
Lalu bagaimana kesan Monster Matahari setelah bertemu Putri Cahaya? Bener nih, aku mau protes! Masa aku dibilang anak kecil yang hiperaktif? Er-rr, luar biasa. Mana ditambahin kata-kata aku ini pecicilan, calleda dan tukang ketawa nggak jelas...(?!) Huhuhu, image apaan itu? Ya Allah... #pingsan.
Apa hal yang paling kamu banggakan dari dirimu?
Itu tanya terakhir, ketika aku bersama Fatih mengantarnya ke tempat dimana dia akan bertemu dengan temannya lagi. Aku tertegun, tidak bisa menjawab. Lalu saat aku mengajukan pertanyaan yang sama padanya. Dengan sigap, dia menjawab, "Percaya diri. Bagaimanapun kondisiku, aku bisa membuat orang lain menerimaku apa adanya."
Aku mengangguk, Subhanallah, terpesona dengan ketegasan dan kekuatan hati yang dimilikinya. Giliranku menjawab. Aku menggigit bibir bawah dan mengerutkan dahi. Ahh, aku masih belum menemukan jawabannya.
Makassar, Maret 2012
Jumadil Awal 1433 H
Tentang nomer hapemu yg sudah lebih dulu ada di hapeku itu, sesuatu.... hahahah. sampai sekarang sy masih senyum2 membayangkan betapa 'sempitnya' dunia. hmmmm.... jodoh kita dekat nak^^
ReplyDeleteDan untuk yang lain,
#speechless
@s y a m jodoh kita dekat ^^ fufufu, entah kenapa suka sekali dengan kata-kata itu <3
ReplyDeletedeh, kita tahu nah~ langsunga mendadak sok ngartis betulan pas tahu itu tentang nomer hape yang ada duluan..!! karena nda kutahupi adek ta sapa, pas tahu addehhh--- ampummaa.. hahaha :D fiss kak, peace...!!
#another speechless
gak ingin berkomentar tentang tulisannya... cuma kotak komentarnyaaa sajaa yang kadang ada kadang ga adaaaa... lahhh... tulisan ini kok kenapa boleh dikomentarinn?? kayanya ada sisi kelayakan tersendiri kapan harus postingan itu boleh dikomentarin ato tidak... #piss
ReplyDeletePutri cahaya ketemu monster matahari. Sangat spesial sekali. Satu rumpun lagi. Amazing banget dah. Allah memang mempunyai rencana yang bagus ya sob. Pas persiapan, malah nggak bisa bertemu. Giliran nggak persiapan malah bisa bertemu. Mungkin dengan begitu nggak ada rasa canggung atau hal-hal yang di tutupi kali mbak.
ReplyDeletehi judulnya seyem...
ReplyDelete"Percaya diri. Bagaimanapun kondisiku, aku bisa membuat orang lain menerimaku apa adanya."
kata2nya.. good
hmmm, aku kok gak di ajak sih, hihihihi, wew :p
ReplyDeletesempitnya dunia ya :)
ReplyDelete...."tidak ada yang namanya kebetulan. Semua terjadi untuk sebuah alasan"...
ReplyDeleteaku juga mempunyai pemikiran yang sama tentang itu mbak :)
hemm..membaca cerita tentang monster mataharinya saja aku kagum dengan mbak monsternya, :D dan aku suka dengan jawabannya
"Percaya diri. Bagaimanapun kondisiku, aku bisa membuat orang lain menerimaku apa adanya."
(Panjang sekali komenku, ckckckck =__=")
:D
Setelah mereka bertemu, mereka akan... ehm... menjadi cahaya yang lebih terang benderang lagi... ^_^ :hehehe
ReplyDelete::))
ReplyDeletekakak, afwan saya penasaran kak Syam kakaknya siapa??
hmmmm....
aku berkunjung ke blog'a syam udah dari kapan ya ? yg jelas udah lumayan lama sih :)
ReplyDeleteserius amat sih yang lagi difoto itu?...
ReplyDeletebetul,aku juga penasaran dengan may,suer
Hahaha.
ReplyDeleteJodoh emang gak lari kemana kak #ehh
Blog emang bkin semuanya jadi tak terduga.
penasaran dengan dirimu dek??? wuaaaahhhh tidak lagi... wkwkwk... layaknya buku yang menarik, sekalipun belum khatam aku baca... sepertinya aku "sok" tau... Endingnya... wkwkwk.. sekalipun bisa dhitung dengan jari pertemuan kita tetapi layaknya telah mengenalmu lamaaaaaaaaaaaaaaaaa... aku bisa membaca jalan pikiranmu.. tak percaya??? jangan percaya klw gitu... ngomong2 bisa juga kamu perhatikan warna mataku.. salutttt...
ReplyDeleteenaknya bisa ketemuan dan seru-seruan.... hehehehe
ReplyDeletekalo hiperaktif, kayaknya iya. hihi *peace, may ^^v
ReplyDeletekeliatan periang dilihat dari tulisannya. suka! ;D
"kenapa orang lain selalu punya konsep ideal tentang bagaimana seharusnya diri kita"...itulah konsep kenikmatan saat berada di luar lingkaran kehidupan orang lain, dan dengan ringan-nya mampu memberi nilai value pada kehidupan seseorang agar orang itu bisa berubah sesuai yang diinginkan para penilai..btw-saat mencoba menilai diri sendiri maka semuanya akan menjadi GALAU (ha ha ha coba beradaptasi dengan kata yg lagi populer)..beranikah kita memberi nilai value pada diri kita sendiri...sebelum orang lain yang memberi ..., siapa tahu saja "takdir benang merah di kelingking bisa jadi sambung menyambung menjadi satu..salam :)
ReplyDeletewaduhhh~
ReplyDeletetersenyum lebar bacanya :D
ney ney ney ketemuannya dalam rangka face to face nih enggak kopdaran XD
ReplyDeleteSama, aku juga lho May, kamu membangun karakter yang membuat orang penasaran sekali sama dirimu!
ReplyDeleteKapan ya kita ketemu :)
hoho...kirain beneran monster,
ReplyDeletetrnyata monsternya unyu..perempuan.
=D
ehem.. kakak..
ReplyDeletecieeeeeeh..
Matahari dan putri cahaya cuitcuiiiit :p
asslamu'alaikum kak mayaa...
ReplyDeletekangenn :*
aku hidup kembali niih. hehe
subhanallah sekali kakak monster cantiknya. kagum dengan jawabannya.
padahal membuat orang menerima diri kita apa adanya itu sulit sekali.. -___-" butuh bnyak belajar nih~
untuk sisi misterius. kakak memang sangat misterius.. dan aku kagum akan kemisteriusan kakak! bisa membuka diri tapi tidak membuka jati diri. #halah bahasanya ribet bgt aku.
Bismillah..
ReplyDeleteKak Syam-nya Ukhti Syam..hehehe bersaudara sama2 ada Syamnya..oia K syam, mauka pinjam juga negeri 5 menarata'...
weh May..cocoknya itu pendapatnya K Syam soal kita..hmmm..pas ngepas mantab!hehehe...
Jadi iri dengan si monster matahari ketika membaca tulisan ini. Pasti 'monster' itu sangat spesial sekali, dan sekali lagi aku iriii... Iri dalam hal baik tentunya :)
ReplyDeleteAda sesuatu untukmu, Mbak Maya, kunjungi blog kecil saya ya :)
http://wury-mars.blogspot.com/2012/04/award-spesial.html
Terima kasih :)
wow asyikkk alur ceritanya , jadi senyum-senyum sendiri hihihhi ..
ReplyDeletekira-kira cerita selnajutnya apa yah ?
tak pantengi #nah loh mba ahhahahahah ...
Well, mungkin saja dia adalah jodoh dirimu. Mungkin lho... :)
ReplyDeletemonster yg anggun.
ReplyDelete:)
hmm, putri cahaya bertemu dgn pemilik rumah matahari.pasti meninggalkan jejak yg terang benderang... hehe..
ReplyDelete:D
suer May, aku jg penasaran sama kamu.
Monster matahari... dr judulnya lumayan serem. Tp setelah mengeja dan mengurai kata demi kata di sana, rangkaiannya bener2 memesona. kalimat2 yg indah. aku suka
ReplyDeleteKyaaa... Kopdar nih ceritanya! Kapan kita kopdar dimana, mbak Nur? ;-)
ReplyDeletebaca judulnya ane udah mikir yang aneh2 ternyata monster matahari itu itu tho :D
ReplyDeletebaca tulisannya jadi senyum2 sendiri menarik bnget
ReplyDeletewah wah kopdar pengen dung dung dung dung :D
ReplyDeleteWaoww dunia selebar monitor kalau gitu ehehhehe Lama Nih Aku gak Mampir ke MAKASSAR gimana kabar ta' kk ...? :)
ReplyDeletedulu, pertama kali dhe kenal mbak Cyam, dhe ngiranya beliau itu laki2 lho mbak.. hahahahaha, sampe mbak Cyam sendiri yang ngakak di blognya dhe.. :D
ReplyDeletesemua orang memang punya keunikan sendiri-sendiri ya mbak, semua orang juga punya cara sisi misterius sendiri2, dhe percaya itu.. tapi kalo mbak Maya, dhe tidak penasaran.. soalnya sudah ada blogger yang sempat cerita tentang mbak Maya ke dhe, dan itu berarti dhe sudah tidak penasaran dengan gaya ngeblog mbak karena sudah tahu jawabannya.. hehe :p
oh iya kak, syapa adiknya???
ReplyDeletekeren blognya :)
ReplyDeletejangan lupa join di blog aku yah yang ini :)
makasih :)
@Sam seratus untuk sam :) seperti itulah~
ReplyDeletehanya postingan khusus yang boleh dikomentarin, wah sesuatu ya!
@HP Yitno Alhamdulillah~ iya, spesial sekali ini. Hoo, benar jugaa ya. Allah Ta'ala punya hikmah dibalik setiap kejadian :) bahkan untuk kejadian tak terduga.
ReplyDelete@Annur EL- Kareem MasyaAllah
ReplyDeletetwo thumbs up d(^_^)b
@Stupid monkey ini khusus cewek stumon =D
ReplyDelete@Lidya - Mama Cal-Vin iyaaaa :D
ReplyDelete@Bintang Dandelion - Widie setuju widie :)
ReplyDeletehohoho, subhanallah kak syam memang mengagumkan ^^
bagus kok komennya panjang ^^ tak apaa~
@srulz yaaaa ^^ cahaya benderang masyaAllah~
ReplyDelete@Fitrah Istiqomah musyawarah paki baru kutanya ki nah :D hihihi
ReplyDelete@Andy :) menarik kan ndy?
ReplyDelete@Atma Muthmainna ups, padahal bukunya kan bukan buku serius ^^ hehehe~
ReplyDeleteahhh, kakak penasaran =) hihihihi~
@Uchank wah uchank bahas jodoh nih yeee =P
ReplyDeleteblog itu sesuatu ya x_x
@Me-@ Zaza hahahaha, kakak gayaaaa \(>_<)/ iye, iye~ you got me! Ups, jangan meremehkanku kak! Warna mata itu bukan apa-apa =P
ReplyDelete@vie_three benar sekali :D
ReplyDelete@Ila Rizky Nidiana Alhamdulillah yah aku hiperaktif =) ahhh mbak ilaaa~ kan jadi malu aku...
ReplyDelete@BlogS of Hariyanto wow masyaAllah
ReplyDeleteberbicara tentang value diri sendiri itu gampang-gampang susah sebenarnya.. hmm, poinnya kembali ke introspeksi diri.
@jiah al jafara ^___________^
ReplyDeletealhamdulillah~
@naspard yes, face to face :)
ReplyDeletekopdaran :o ehmm...
@Yunda Hamasah masyaAllah mbaaaaak ^^ semoga Allah menakdirkan kita untuk ketemu InsyaAllah.. Aamiin..
ReplyDelete@octarezka ^___^ unyu-unyu #hohoho
ReplyDelete@OTRL ci ci cuiiittt~ wahhh subhanallah sekali ya ini =)
ReplyDelete@Nizwa Ayuni wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh nizwaaaaa
ReplyDeletekangen :* #kecupkecupsegala =P
lama tak bersua, dinda apa kabarmu?
Subhanallah, kakak syam memang keren :)
ehh :o err-rr membuka diri tapi tidak membuka jati diri, wow~ bagus juga kata-katanya ^^
@rezkybatari duo matahari XD
ReplyDeletehabis saya pi kak baru kita nah =)
jleb! yang image itu? cocok? Ya Allah.. #pingsan
@Wury hehehe masyaAllah :) siaapp! aku ke tkp segera InsyaAllah
ReplyDelete@Scribble-Me selanjutnya? hmm.. we will see XD
ReplyDelete@Lilih Prilian Ari Pranowo hah?
ReplyDelete@enha Subhanallah
ReplyDelete:)
@Penghuni 60 setuju ^^ jejak yang menyilaukan masyaAllah :)
ReplyDelete@Irham Sya'roni Tabaarakallahu Ta'ala..
ReplyDelete@eksak Wah, khusus cewek saja ini eksak =P
ReplyDelete@the-netwerk :D
ReplyDelete@hajarabis Alhamdulillah :)
ReplyDelete@Annesya ayo ayo ayo :D
ReplyDeleteseru seru seru ^___^
@system of blog selebar monitor? ehm boleh :) Alhamdulillah Makassar sempat menghebohkan dunia dengan demo bbm-nya =P
ReplyDelete@dhenok habibie hahahaha :D ada-ada aja dhe ini~
ReplyDelete^^ fufufu, siapa blogger yang cerita tentangku itu dhe?
@Anonymous =) nanti sa bisik ki kalau ketemuki ^^ ok
ReplyDelete@Jelajah On My Blog terima kasih :)
ReplyDelete