Eid Adha Mubarak

Bismillah


Dari Aisyah Radhiyallahu'anha, Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: “Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu-bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah –sebagai qurban– di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya."
(HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi)


Moooooooo... Moooooooo...
Mendengar suara menggema itu aku langsung mematikan laptop dan bergegas keluar kamar. MasyaAllah. Tepat di samping kamarku (garasi, red) ada sapi! Sapinya sudah datang menjelang senja kemarin. Aku mengamatinya dari balik pintu, masih takut untuk mendekat. Dia punya mata yang indah, biru merona. Tanduknya besar. Warnanya hitam legam. Dia cakep loh. Eh, bagaimana ukuran badannya? Wuihh.. gemuk deh. Aku langsung menawarkan diri untuk jadi fotografernya. Pas jadi foto model, ahh, si sapi belagu banget. Hihihihi. Lihat saja nih gayanya.


Jika saja tidak ada tembok yang menjadi pembatas, pastilah aku dan sapi sekarang satu kamar. Aku bisa merasakan ketika sapi itu bergerak atau berdiam saking dekatnya jarak kami. Seperti malam-malam Idul Adha tahun-tahun sebelumnya, setiap sapi yang datang pasti tenang, begitupun sapi kali ini. Saking tenangnya mamaku cemas dan menyuruh adikku, Rahmat, untuk memeriksa sapi sambil menaruh tempat air minum di sampingnya. Menjelang tengah malam, sapi itu tidak berbunyi sedikit pun, aku sempat menengoknya apakah dia tertidur? Ngg, aku ragu dia tidur. Tapi memangnya sapi bisa begadang ya? Hahaha. Atau dia memikirkan hal lain? Hmm, aku lebih memilih untuk memikirkan bahwa sapi itu sedang berdzikir. InsyaAllah.

Sepertiga malam terakhir menjelang subuh, aku terbangun tiba-tiba. Tebak siapa yang membangunkanku? Yup, benar sekali. Sapi! Wah, terima kasih ^__^ si sapi tidak henti-hentinya menjadi alarm sampai adzan berkumandang. Langit yang mendung menemani kepergian kami sekeluarga untuk shalat hari raya Idul Adha. Aku suka deh hari ini. Sudah mendung, berbau tanah sehabis hujan, ramai pula. Lebarannya bareng sih :) Semoga tahun-tahun ke depannya lebarannya juga bisa bersatu padu lagi, InsyaAllah.


Whoaaa! Pulangnya, si sapi masang posisi siaga. Loh kok? Ahahahaha. Padahal kemarin pas jadi foto model dia sok begitu gak mau berdiri (-_-") 

Eh, eh, eh, si sapi buang kotoran di mana-mana. Yuck! Bila matamu jeli, kamu pasti bisa melihat kotorannya di belakang ember merah (look at the picture). Selain itu di samping kiri-kanannya juga ada. Wuih, Apa si sapi tegang ya?


Wah wah.. Calm down sapi... Tenanglah, aku di sampingmu  nih :) hehehehe.. Maaf sapi, kamu harus berbaring ^^ dan keempat kakimu harus kami ikat. Gak apa yaa? Hiatt.. Susah juga membaringkanmu (>_<") sapinya pintar mengelak. Xixixi. Hey, hey, jangan berpikir aku yang mengikat dan membaringkannya loh~ tentu saja bukan. Aku hanya bagian dari tim bersuara iiiiihhhhhhhhh, aaahhhhhhhhhhh dan aduuuuuhhhhhh. Hehehehe :p


Subhanallah... Fiuhh~ akhirnya sapinya berbaring juga. Malah sampai memperlihatkan leher. Mantap. Adegan berikutnya lebih mengernyitkan dahi. Yang tidak terbiasa melihat, diharap jangan memandangnya terlalu lama yaa. Ok? Lanjut cerita, seketika, nama Allah Ta'ala menggema di telinga kami kala itu. 

Bismillaahirrahmaanirrahiim.. Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!


Ya Allah Ya Rabb..
Terimalah daripada kami (amalan qurban kami).
Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Sedikit ngeri? Bukan lagi (-__-) banyak, iya. Hehehe, wajar saja. Kalau untukku, aku sudah menerapi diriku dengan melihat hal ini selama kurang lebih 13 tahun lamanya. Alhamdulillah ketakutanku berkurang dari tahun ke tahun. Bahkan saat ini, aku berani menaruh diriku satu meter eh setengah meter dari sapi. Hehehe. Sesudah disembelih, yaa tentu saja proses pengulitan terus dipotong-potong deh. Tenang saja, akan kuperlihatkan juga. Ini edisi khusus hari raya sih :p super special picture!


Cet.. Cet.. Sret.. Krek.. Cepat juga nih cara kerjanya. Aku saja yang sudah sering melihat tetap deg-degan. Tiba-tiba saja sudah tanpa kulit. Ehh, tiba-tiba saja isi perutnya sudah keluar. Ehh, tiba-tiba saja tinggal tulangnya. Hahahaha. Aku hanya cengar-cengir berkeliaran tidak jelas. Kalau namaku dipanggil aku sebisa mungkin melaksanakan tugas dengan baik, yup, sebagai fasilitator saja \(^_^)>. Yang unik adalah ketika membersihkan tempat kotorannya. Apa ya namanya? Ng, babat? Usus? Yaa, sekitar-sekitar situ. Aku hanya bisa tertawa terpingkal-pingkal melihat ekspresi wajah jijik tapi tangan-tangan itu tetap giat berkerja. Cool :D


Setelah itu ditimbang, tiap-tiap kantongan diberi massa 1 kg daging. Alhamdulillah hasilnya 90-100 kantongan. Lumayan juga \(^-^)/ apalagi sapinya super sehat tanpa penyakit, syukurlah :) hari ini memang amat sangat melelahkan tapi tampak wajah-wajah senang dari kami. Loh, lagi-lagi aku belum menerangkan siapa kami ya? Hehehehe, kebiasaanku bercerita parah (-_-") baiklah, siapa di balik suksesnya berqurban hari ini?

MasyaAllah, pertama papa dan mama. They are really amazing. Papa yang cakap memimpin dan mama yang cekatan dan teliti, benar-benar pasangan yang keren. Lalu kami lima bersaudara pun turun tangan. Kakakku -putri tidur- masuk ke tim pemotongan, aku yaa sudah tahu kan? seksi sibuk :p, adikku Yudi masuk ke tim penyembelihan, adikku -putri salju- bergembira di seksi penyambutan tamu dan pengadaan makanan plus minuman, adik bungsuku -Rahmat- siap siaga sebagai tim keamanan.

Namun, kami tidak bertujuh saja loh. Ada ustadz masjid dekat rumah yang dipanggil untuk menyembelih, ada tiga orang tetangga yang ahli menguliti dan memotong sapi dengan pisau bak jack the ripper -sret- sekali tebas langsung terpotong, ada saudara sepupu plus om plus tante yang ikhlas membantu. Seru sekali deh pokoknya. Dan situasinya aman dan terkendali. Alhamdulillah.

Nahh, begitulah kisahku. Aku senang sekali hari ini. Alhamdulillah. Makasih ya Allah.. Lalu, bagaimana lebaranmu hari ini? Semoga menyenangkan juga yaa :D

Eid Adha Mubarak
Taqabbalallahu minna wa minkum
Selamat Hari Raya Idul Adha 1432H
Mohon Maaf Lahir dan Batin

::10 Dzulhijjah 1432H - 6 November 2011::


73 comments:

  1. selamat hari raya idul adha 1432 H.

    saya sudah follow blog ini. follow blog saya juga ya. :)

    ReplyDelete
  2. @panduan belajar blog taqabbalallahu minna wa minkum :)

    sip ^^ meluncur ke tkp~

    ReplyDelete
  3. Eh Nur, itu photo kamu yang ambil yah?

    Btw, selamat Eid yah...

    ReplyDelete
  4. Slamat hari raya idul adha..
    sapi aj rela berkorban..kenapa kita nda..!!so gantiin sapinya yuk..

    ReplyDelete
  5. Sori mbak ga baca lengkap. Aku gamau lihat fotonya. Kasian...

    Wah sapinya datang malam minggu? Cieee~

    ReplyDelete
  6. selamat idul adha juga yah, k' Maya ^^

    ReplyDelete
  7. Selamat idul Adha ya. Mohon maaf lahir batin.

    ReplyDelete
  8. happy hari raya idul adha.. mohon maaf lahir batin ...

    salam kenal yaCh ... :)

    ReplyDelete
  9. heuuu.... benar benar seksi sibuk, kelihatan dari detail penceritaan prossesi potong dagingnya, ketahuan kerjaannya cuma sibuk nonton :D

    ReplyDelete
  10. wow, gambarnya sadis ih, ngeri, hehe

    ReplyDelete
  11. Serem banget,, idul Adha berdarah,, he

    ReplyDelete
  12. @Visionasc he he (>_<") aku sendiri yang ambil, masih kurang bagus ya? maklumlah, fotografer amatiran~

    ::taqabbalallahu minna wa minkum::

    ReplyDelete
  13. @yudee yudee, mantap :)

    kita juga harus rela berkorban ^^ haha

    ::taqabbalallahu minna wa minkum::

    ReplyDelete
  14. @Sitti Rasuna Wibawa x_x ya udah unaaa, tutup mataaa~ memang agak serem untuk yang gak biasa liatnya, maap ^^

    hahaha, iya dia ngapel malam ahad di rumah :p

    ::taqabbalallahu minna wa minkum::

    ReplyDelete
  15. @BlogS of Hariyanto hari, sama sama :)

    ::taqabbalallahu minna wa minkum::

    ReplyDelete
  16. @anna mutia iya, cahaya pelangiku :)

    ::taqabbalallahu minna wa minkum::

    ReplyDelete
  17. @21inchs sama sama :)

    ::taqabbalallahu minna wa minkum::

    ReplyDelete
  18. wah mbak termasuk berani juga y moto2 sesion pemotongannya , salut dech

    ReplyDelete
  19. @Miss 'U aihh.. aih.. (~'.'~) jadi maluu~ hahahaha :p

    ::taqabbalallahu minna wa minkum::

    ReplyDelete
  20. @Nena Zakiah ups x_x hehehe, begitulah~

    ::taqabbalallahu minna wa minkum::

    ReplyDelete
  21. @Cucu HErmawan wahh cucu, kalo dikatakan seperti itu, kesannya jadi serem bener (-___-")

    ::taqabbalallahu minna wa minkum::

    ReplyDelete
  22. WAH, foto-foto qurbannya "hebat", aku gak bakalan berani tuh liat kambing/sapi di sembelih..heheheh

    ReplyDelete
  23. @al kahfi hehehehe :) memang tahun-tahun lalu ini bukan tugasku :p

    *tapi tahun ini aku pengen banget, entah keberanian dari mana ^^

    ReplyDelete
  24. maaf baru sempat mengucapkan:

    Selamat Hari Raya Idul Adha 1432 H

    Taqabalallahu minna wa min-kum

    “Semoga Allah menerima amal kami dan amalanmu.”
    --------------
    beranix liat2 kyk gitu...,hiiiiii..,

    ReplyDelete
  25. di sini targetnya 1000 bungkus, but can't reach yet. 600 aja blum ada. haa.. ;D

    hadeuuh,, kayaknya susah emank nii jadi commentator pertamaXXXXX di Blog Ini... :(

    tp, ga pa lah yg penting Hadirr..
    SaYA hadirr Ya.. jgn d'alphain Lho.. :P

    ReplyDelete
  26. @Rohis Facebook Taqabbalallahu minna wa minkum, rohis :)

    hahahaha, rewa mentong ka di :p

    ReplyDelete
  27. @yAhyA wahh kan masih ada hari ini, esok dan esok lusa.. moga targetnya sampai insyaAllah :) tetap semangat!

    ahahahaha, memangnya ada apa dengan komentator pertamaxx? ^^

    iyaa iyaa yahya hadir :D

    ReplyDelete
  28. aduh ngeri banget lihatnya
    darah bersimbah di mana-mana

    ReplyDelete
  29. Eidh Adha Mubarak mba :)

    Semoga kita bisa belajar ikhlas dari Nabi Ibrahim dan Ismail :)

    ReplyDelete
  30. telat ngucapinnya. hehe..

    selamat hari raya idul adha 1432 H.
    semoga spirit Qurban selalu terjaga seterusnya. aamiin.

    salam mbeeee.. hehe

    ReplyDelete
  31. afwan nih. . .mo kasih saran
    mungkin kamu kurang menaruh sepenggal cerita asal mula qurban. . .soalnya disitu cuman ada hadist di pembuka kan. . .
    pendekatan Agama nya sedikit kurang jadinya hehehe. . .entar di kira psikopat gimana hahahahaha
    trus mungkin kamu perlu menjabarkan kenapa di anjurkan untuk melihat proses penyembelihan juga hehehe. . .
    dengan begitu. . .InsyaAllah semngat belajar ga takut nya kan jadi ke share hehehe, 13 tahun kan hehehe ^_^v

    ReplyDelete
  32. taqabbalallaahu minna wa minkum..
    afwan ya kk.. tulisan ini gak sy baca, krn takut liat foto"nya..
    padahal sy pngen baca T^T hiks..
    bisa d kirim filenya aja? haha..

    aku sayang kakak cahayaku.. :)
    #uhibbukifillah..

    ReplyDelete
  33. selasa pagi tak jemu kembali singgahi kawan lagi..

    ReplyDelete
  34. @Shine sama sama mbak :)

    Aamiin Yaa Rabb

    ::taqabbalallahu minna wa minkum ::

    ReplyDelete
  35. @ROe Salampessy gak ada kata terlambat kok roe :)

    saya juga yaa ^^

    taqabbalallahu minna wa minkum
    met idul adha 1432H

    Amiin..

    Spirit Qurban Go!

    ReplyDelete
  36. selamat hari raya idul adha 1432 H.. :)

    ReplyDelete
  37. @Nurmayanti Zainhidup sapi..dukung sapi menjadi 7keajaiban kurban..wakwak..

    ReplyDelete
  38. @1412 wahh terima kasih sarannya \(^-^)/ sangat keren dan membantu :)

    engg.. untuk asal mula qurban...

    Al-Qur’an menegaskan hakikat Qurban, melalui kisah Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail tercinta dalam surah Ash-Shaaffaat ayat 102-109.

    Kisahnya seperti ini...
    Nabi Ibrahim berkata kapada Nabi Ismail, “Wahai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah, apa pendapatmu?” Nabi Ismail menjawab seketika dengan tenang dan penuh keyakinan, “Wahai ayahku, laksanakanlah apa yang diperintahkan (oleh Allah) kepadamu, kau akan mendapatkanku—InsyaAllah—termasuk orang-orang yang sabar”.

    Maka tatkala keduanya telah berserah diri (tunduk pada perintah Allah) dan Ibrahim membaringkan anaknya (pelipisnya menempel di atas tempat penyembelihan) maka nyatalah kesabaran pada diri mereka berdua.

    Lalu Allah Ta’ala berfirman, "Wahai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu dan sesungguhnya demikianlah pemberian balasan kepada orang-orang yang berbuat baik."

    Sungguh (perintah penyembelihan ini) adalah benar-benar ujian nyata bagi Ibrahim. Maka segera ditebus Ismail (anak yang akan disembelih itu) dengan seekor sembelihan yang besar. Lalu terabadikanlah untuk Ibrahim (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian.

    Salam sejahtera buat Ibrahim, dan sebutan yang baik baginya dari setiap manusia).

    #Poin pentingnya adalah Idul Adha tidaklah sekedar berqurban dengan sembelihan tetapi menyimpan makna bahwa kita menempatkan cinta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala di tempat yang tertinggi alias nomor satu di hati kita. Bisa? Iya, InsyaAllah bisa!

    ReplyDelete
  39. @Nurmayanti Zain engg.. kalau tentang melihat proses penyembelihan..

    Aku hanya bisa bilang, tenang saja :) yang terlihat tidak seperti yang kita bayangkan.

    Tahu tidak, sapi itu sama sekali tidak merasakan rasa sakit loh!

    Fakta penelitianya dengan menggunakan alat EEG(Electro-Encephalograph) yang dipasang di permukaan otak sapi yang menyentuh panel rasa sakit dan ECG (Electro Cardiograph) yang diletakkan di jantung sapi. Fungsi kedua alat ini untuk merekam dan mencatat derajat rasa sakit sapi ketika disembelih.

    Dilaporkan oleh Prof. Schultz dan Dr. Hazim di Hannover University Jerman, ternyata 3 detik pertama setelah ketiga saluran pada leher sapi bagian depan (baca: saluran makanan, saluran nafas serta dua saluran pembuluh darah, yaitu: arteri karotis dan vena jugularis) terputus, EEG mencatat tidak ada perubahan grafik! MasyaAllah.. Bahkan 3 detik berikutnya grafik yang ditampilkan terindikasi sebagai kejadian deep sleep (tidur nyenyak).

    Melihat derajat EEG yang sama sekali tidak naik bahkan menuju nol, para peneliti menerjemahkan proses penyembelihan ini sebagai "no feeling of pain at all" (tanpa rasa sakit sama sekali).

    ECG sendiri setelah 6 detik pertama merekam adanya aktivitas luar biasa dari jantung untuk memompa darah dari seluruh tubuh keluar. Ternyata hal ini akan menghasilkan healthy meat (daging sehat) yang layak dikonsumsi manusia. Subhanallah.

    MasyaALLAH..
    Menakjubkan bukan?

    Hal ini selaras dengan sabda Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam, "Sesungguhnya Allah menetapkan ihsan (kebaikan) pada segala sesuatu. Maka jika kalian membunuh hendaklah kalian berbuat ihsan dalam membunuh, dan apabila kalian menyembelih, maka hendaklah berbuat ihsan dalam menyembelih. (Yaitu) hendaklah salah seorang dari kalian menajamkan pisaunya agar meringankan binatang yang disembelihnya." (HR. Muslim)

    No more word can say, eh?

    Jadi, sebenarnya tak ada yang perlu dikhawatirkan. MasyaAllah, Allah Ta'ala telah mengatur semuanya dengan sempurna dan menyeluruh.

    Dengan melihat proses penyembelihan InsyaAllah, kita akan mendapati hikmah dan semakin yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

    ReplyDelete
  40. @Bianglala Basmah taqabbalallahu minna wa minkum...

    hahaha, bianglala-ku takut rupanya :) iya tidak apa~
    hahahaha kirim file ^^ o0o, gampang itu~ hehe

    aku sayang bianglala-ku :)
    #ahabbakalladzi ahbab tani lahu

    ReplyDelete
  41. @Belajar Photoshop sama sama :)

    ::taqabbalallahu minna wa minkum::

    ReplyDelete
  42. sapinya juga tetep eksis ya, gayanya diphoto gak seperti sapi biasa. semoga gak nambah kolesterol banyak makan daging

    ReplyDelete
  43. @rusydi hikmawan hahahaha :p begitulah sapi jadi foto model sih ^^

    Iya, semoga gak nambah kolesterol.
    Aamiin..

    ReplyDelete
  44. Pena hadir dan absen pagi di sini sobat..selamat hari raya idul adha..lengkap sudah ceritanya diulas diatas tentang hari qurbannya...

    ReplyDelete
  45. Selamat Hari Raya Idul Adha sobat...Mohon Maaf lahir serta batin...
    Ada pembahasan tentang ECG lagi..lengkap dah

    ReplyDelete
  46. @tautanpena taqabbalallahu minna wa minkum :) tautan pena

    ReplyDelete
  47. @cardiacku taqabbalallahu minna wa minkum, ferry ^^

    he eh :) keren tuh EEG dan ECG

    ReplyDelete
  48. Selamat Hari Raya Idul Adha juga ya..
    Semoga kita berani untuk berkorban untuk manfaat bagi orang lain. :)

    ReplyDelete
  49. sorry, i've just followed u, kawan... ;D

    ReplyDelete
  50. muantap na blog na.. hihi.. keep blogwalking.. ;)

    ReplyDelete
  51. ane takut sama darah berlebihan. saya kira ane gak bisa lama lama disini, ane takut sekali sama darah nyocor :( dadaaahhhh

    ReplyDelete
  52. @Nurmayanti ZainSelama ini tahunya yang di ECG kan pasien ternyata hewan pun bisa DI ECG juga to..

    ReplyDelete
  53. Wow,, keren postingannya! Foto sapi yang pertama (sebelum disembelih) lucu banget! narsis sapinya. :D Tapi yang pas di sembelih, hiiiiiii~ hebat banget mba ngambil fotonya. Padahal darahnya bleberan sana sini >.<


    oya, Minal Aidin wal Faidzin Putri Cahayaa.. ^.^

    ReplyDelete
  54. selamat hari raya idul adha 1432 H iia mbak :)

    ReplyDelete
  55. met idul adha ka.. maap tlat ngucapin y ka.. :(

    ReplyDelete
  56. @Ferry I ohh benarkah? hehehe ^^ teknologinya semakin canggih donk, masyaAllah

    ReplyDelete
  57. @Nizwa Ayuni hihihihi nizwa ^^ salam kenal

    iya tuh :p sapinya sok banget jadi model, hahahaha

    wah wah (~'.'~) aku jadi maluu~ bukannya hebat (-_-') hanya mencoba memberanikan diri saja, hahahaha

    taqabbalallahu minna wa minkum, nizwa ^^

    ReplyDelete
  58. @Himawari sama sama adikku hima chan >:D< wah tidak ada kata telat kok ^^

    ::taqabbalallahu minna wa minkum::

    ReplyDelete
  59. @Nurmayanti Zain

    salam kenal jugaa kakaa.. :)
    yah sapinya tau kali. hidupnya tinggal sebentar lagi. Jadi dia mau narsis dulu buat kenang2an. hahaha :D
    aku malah kebalikan nih kaa. dulu berani banget sama darah. eeee sekarang ngeliat darah sendiri aja takutt banget. -___-'

    ReplyDelete
  60. @Nizwa Ayuni kakak o_O

    nepuk-nepuk pipi, nizwa.. cek umur! angkatan berapa sih?? aku curiga kita seumuran, haha :D

    *iya deh, dia mau narsis dulu mengabadikan dirinya :) hihihi
    **hah? kok takut? trauma atau kenapa ini?

    ReplyDelete
  61. berkunjung sob..sukses selalu yah
    salam kenal :)

    ReplyDelete