Bismillah
What is it? ~ Original picture was from here |
Aku terjaga sebelum jam weker di sampingku memecah keheningan subuh. Tiba-tiba saja suatu rasa menyeruak -menembus dan menetap- ke dalam hati. Apa ini? Aku mencoba mengingat alunan mimpi yang berputar sebelum kesadaranku pulih tetapi sedikitpun aku tak menemukan benang merahnya. Ini bahkan lebih sulit dari menyelesaikan soal matematika teknik persamaan differensial parsial satu dimensi. Aku mendesah dan menepikan rasa itu, mencoba sebisa mungkin melanjutkan aktivitas keseharianku. Namun, tetap saja rasa itu tidak kunjung hilang.
Keluar dari kamar, aku disambut asap perapian yang telah mengepul. Udara hari ini memang dingin sekali karena semalaman hujan turun. Aku bergerak ke sudut ruang, terlihat cinderella duduk dengan manisnya. Aku menyapanya lalu tiba-tiba saja dia menggenggam tanganku. Saat kutanya ada apa, dia bilang raut mukaku terlihat sangat sendu seakan aku baru saja kehilangan sesuatu. Aku tergelak, benarkah? Dia bercerita, ekspresi wajahku hampir seirama -dengan dirinya- ketika dia berlari di tengah kerumunan orang yang tengah berdansa, mencoba melawan arus waktu dan kehilangan sepatu kacanya. Aku terdiam.
Apakah ini rasa kehilangan?
Ting! Tong! Bunyi bel membuyarkan lamunanku. Tebakan siapa gerangan yang datang membuatku tergesa-gesa menyambutnya. Benar saja, ketika pintu terbuka putri tidur langsung memelukku. Dia kelihatan sangat segar setelah lepas dari masa tidur panjang yang kelam. Aku pun tak sungkan bertanya padanya. Ng, apa kau tahu apa yang telah aku hilangkan? Sedikit bingung, dia menjawab mungkin aku kehilangan masa. Seperti dirinya, dia kehilangan momen berharga dan terjebak dalam ruang tanpa waktu. Aku membatin, itu tidak mungkin. Aku kan tidak sedang tertidur atau berada dalam kurungan.
Ketika matahari mulai membentuk lukisan di dinding rumah, aku pun memutuskan untuk beranjak pergi. Di pagar rumah, aku mendengar namaku dipanggil. Telingaku mencari arah suara itu lalu mataku menangkap sosok putri salju yang mendekat ke arahku. Dia memberiku sebuah apel merah. Tatapanku yang penuh selidik membuat tawanya pecah. Itu tanpa racun, katanya. Aku bertanya, apa apel merah ini sebagai pengganti atas sesuatu yang telah aku hilangkan? Dia menggeleng, seingatnya yang aku hilangkan bukanlah benda. Dia berbisik, apa mungkin -seperti dirinya- aku telah kehilangan nyawa akibat kecantikan alami yang terpancar di wajah dan tingkahku? Kedua alisku saling bertaut, mustahil. Aku bahkan masih hidup, masih memijakkan kaki di bumi ini.
Aku pun melanjutkan perjalanan dengan pikiran yang semakin kusut. Bruk! Pandanganku nanar, aku bertabrakan dengan seseorang. Cepat-cepat aku meminta maaf dan dia pun hanya menyunggingkan senyum, namanya anastasia. Detik berikutnya wajahku pun membalas senyumannya. Ada apa? dia bertanya. Aku bertanya, apa terlihat ada yang berbeda dengan diriku? Dia mengangkat bahu dan sorot matanya menghujam masuk ke relung rasaku. Dia bilang, dia pernah merasakan apa yang kurasakan. Waktu itu dia kehilangan ingatan tanpa sisa, tak ada seorang pun yang mengenal dan dikenalnya. Aku menggeleng padanya. Bagaimana mungkin aku hilang ingatan sementara aku mengingat setiap detik hal-hal yang terjadi padaku? Kalaupun itu benar, lalu siapa yang harus kuingat?
Suatu rasa yang tak terdefinisi ini semakin besar dari menit ke menit, benar-benar membuatku hampir gila memikirkan penyelesaiannya. Tiba-tiba badai besar datang dan angin beliungnya melemparkan diriku jutaan mil ke dasar lautan. Aku gelagapan berenang ke daratan tetapi kaki tetap kaki -tak kan pernah menjadi sirip- sendiku pun kaku. Di saat kupikir diriku sudah akan lenyap, ariel si little mermaid muncul dan menolongku. Aku luar biasa berterima kasih padanya. Dia mengelus kepalaku, dia berkata mungkin aku telah kehilangan mutiara duyung. Dia bersisikukuh -layaknya dirinya- jangan pernah menyerahkan mutiara duyung kepada orang yang tidak tepat. Dia mengangguk lalu lanjutnya lagi, jika aku melakukannya, kekacauan akan terjadi. Aku bersemu merah -malu- kenapa jadi mutiara duyung yang hilang dariku? Aku menghela napas panjang, semakin tidak mengerti.
Aku mulai memperhatikan sekelilingku. Ternyata aku berada di pulau antah berantah. Ketakutan sudah hampir menjalar kalau saja aku tak melihat jasmine yang berlari ke arahku. Dia mencubit pipiku keras-keras, meyakinkan dirinya bahwa aku tak apa. Aku membalas dengan menggoncang bahunya lembut. Dia pun mengantarku pulang dengan permadani terbang. Di antara awan-awan yang berarak, dia bercerita bahwa dia memiliki segala hal yang diidamkan rakyatnya, membuat dirinya sempat menyembunyikan jati diri dan sampai akhirnya dia hampir saja kehilangan orang-orang yang berharga baginya. Dia menegaskan, jika aku tidak merasa kehilangan, mungkin aku memang tidak menghilangkan apapun.
Aku pun kembali ke istanaku ditemani aroma gelap yang telah menenggelamkan matahari. Aku melangkah gontai melewati sisa-sisa pikiranku yang masih jernih. Tringg! Mataku menutup sekilas melihat kemilau cahaya di tengah ruangan. Spontan aku menuju ke arah tersebut. Aku tercengang mendapati suatu benda di sana. Aku mengetuknya perlahan. Cermin? Aku pun melihat sosok seseorang di sana, putri cahaya. Di saat aku tak bisa menganalisis dengan baik, dia malah tersenyum penuh riang.
Dia bertanya, "Apa yang sedang kau cari?"
"Aku tidak tahu. Apa kau tahu sesuatu?"
Mengabaikan pertanyaanku, dia malah kembali bertanya, "Lalu sudah ketemu?"
"Tidak. Belum."
Dia tertawa, "Itu berarti kau kehilangan sesuatu yang tidak kau miliki."
Cling! I got it! ~ Original was from here |
Aku terpukau. Tiba-tiba semua tampak jelas dan benderang. Butir-butir transparan menghangatkan kedua pipiku. Jatuh bebas menghiasi relung hati yang semula terasa hampa. Segala kekusutan mengalir deras ke hilir harapan membentuk jawaban-jawaban atas setiap tanya yang menguap. Kehilangan sesuatu yang tidak aku miliki. Atau, singkatnya apa boleh kusebut dengan satu kata?
..Rindu..
Aku benar-benar mengerti perasaan rindu datang tanpa diundang. Bahkan ketika akal hilang, rindu tetap bisa menyapa. Sekelebat wajah-wajah bermunculan di benakku. Aku tersenyum manis, Ya Allah terima kasih telah menghadirkan rasa ini untukku.
Tenang, orang bodoh itu baik-baik saja.
Teruntuk malaikat salju yang tidak henti-hentinya menyelimuti agar aku tidak mencair.
Tenang, serpihan salju itu tidak akan terhempas rata di gundukan salju.
Teruntuk bidadari-bidadari yang selalu membelai mimpiku tiap harinya.
Tenang, bidadari mungil itu tetap kuat menghadapi dera masa yang semakin menua.
InsyaAllah.
Ya Allah, aku menitipkan mereka pada-Mu, aku mohon jagalah mereka.
Sesungguhnya hanya Engkaulah sebaik-baik Penolong.
aamiin Allahuma aamiin *ikut mengaminkan* ;)
ReplyDeletehhee eeehhh...... tokoh2nya gg ada yg beneran..... tapi, ada yg kurang..... kamu lupa kalau kamu juga pernah ketemu Kaito Kid... dia bilang, "Aku jg sedang mencari sesuatu..... sebuah batu permata berharga :: BIG JEWEL, yg d dalamnya trdapat Batu Pandora"..... aahhihihihhiii......
ReplyDeletebeeeuuuhhh mba bahasanya tinggi ssekali aku tak sampai meraihnya karena ku tak lihat ujung dimana arti itu brada :)) hauhaa
ReplyDeleteBagus mbak memang sedih banget rasanya kehilangan jadi inget sahabatku!!!
ReplyDeleteudah kayak sinetron aja ya ,,hehe
ReplyDeletebagi yang mencari harga Ponsel silahkna lihat di sini ==> http://hargaponselterupdate.blogspot.com/
Tulisannya panjang banget mbak. Gak kuat aku ngebacanya semua.
ReplyDelete@Shine Aamiin Yaa Rabb~
ReplyDelete*thank you shiinneee >:D<
fantasi-nya keren, kakaaa :D
ReplyDeletengegabungin beberapa tokoh dongeng dlm satu cerita... jadi pengen bikin jg :3
lucu ngeliat lampu bulu-bulu pink-nya eh :p hahahahaaa... XD
suka kata2 ini >> "kau kehilangan sesuatu yang tidak kau miliki."
ReplyDeletejuga pernah mengalaminya soalnya,, hhehe,,
@'Kaito' Pasca Driyarkara hahahaha o_O kayak kaito kid beneran aja :p
ReplyDeletetapi iya ^^ aku bertemu dengannya~ nanti aku bantu cariin big jewel deh :) asal kotak pandoranya gak dibuka aja~
@Farixsantips wah wah wah~ ^^ apa boleh buat.. kapan2 buat yang lebih sederhana deh~
ReplyDeleteKata-katanya mengandung banyak arti sobat...terima kasih telah berbagi ceritanya
ReplyDeleteyaa ampuuunn indah banget makna rindu yang kau lukiskan kaa.. >,<
ReplyDeletebtw kak, anastasia dicerita apaan yah?? hehe
@HOLYCBLOG hehehe ^^ tapi gak bener2 kehilangan kan? :) InsyaAllah semoga bisa bertemu kembali
ReplyDelete@http://pli-it.blogspot.com sinetron ya :) ahahaha~
ReplyDelete@21inchs hahahaha :p
ReplyDelete@Polbeng Kidz terima kasih ^^ kunjungannya
ReplyDelete@Nur Muchamad hahahaha :) asiiikkk~
ReplyDeletepengen buat juga? cobaaa~ ^^
hehehe :p unyuuu ^__^ lampu pink
@Elfira Zulisti ehem ehem.. ehem ehem.. anak periku 8-> sudah remaja yaa~
ReplyDelete@cardiacku hehehe ^^ sama sama fer :)
ReplyDelete@Nizwa Ayuni nizwaaaa ;) makasih dindaaa~
ReplyDeleteanastasia itu di cerita putri anastasia :) putri yang hilang ^^
iiiiiiiiiiiihhhh lampunya lutu cekali kayak akyu...:P
ReplyDeleteHadir dan absen malam serta menyimak postingannya mba
ReplyDeleteIni ceritamu. Apa komentarku?
ReplyDelete^^ Tinggalkan jejakku di sini~
Tenang. . .orang bodoh ini yg akan memastikan orang bodoh itu tetap baik-baik saja. . .
^___^ 3 poin
@Nurmayanti Zain bisa banget nih postingannya, all in one dongengnya. keke
ReplyDeletehmm..anastasia putri yang hilang? wah aku belum pernah baca dongengnya >,< #noraknyaa
@Nizwa Ayuni hahaha masih kurang tuh sebenernya :p
ReplyDeletecuma nanti ngebosenin jadi cukup itu ajaaa :D padahal hampir masukin semuanya =))
hah :o gak norak kok ^^ nizwa keren malah ^^
udah kakak add di ym, terima yaa :)
@Beben Koben hahahaha :D
ReplyDelete@tautanpena hehehe ^^ terima kasih
ReplyDelete@Kaito Kidd jejakmu telah tertinggal ^^
ReplyDeleteorang bodoh ini..
orang bodoh itu..
hahahaha~
^________________________^
@Nurmayanti Zain
ReplyDelete^______________________________^
merindui seseorang memang serasa kehilangan akal kesadaran. perasaan itu indah
ReplyDeleteehm.... tulisannya bagus XD
ReplyDeletewalopun jadinya bingung XP
merasa kehilangan atas apa yang belum pernah kita miliki.. hmm...
Amiiin aja deh..eh pertama baca kayak cerpen lho.
ReplyDeletejujur, kok hatiku terasa bergetar ya baca tulisanmu dari awal ampe akhir, apakah aku jg merasakan hal yg sama? -
ReplyDeletekalau kehilangan seseorang memang pahit,tapi lebih pahit lagi jika kita kehilangan Tuhan kita alias jauh dari Tuhan
ReplyDeleteSo sweet :)
ReplyDelete(Mata berkaca-kaca waktu baca ini)
akhirnya mengerti juga alur ceritanya setelah membaca 3kali berturut" huh. abisnya bahasanya lumayan tinggi. maklum karena waktu juga sudah larut malam.
ReplyDelete:)
ReplyDeletetidak ada yg pernah kita miliki didunia ini :D
wow.... ternyata masih ada tulisan yang seindah ini... ^^
ReplyDeletejadi ini yg kemarin ditanyakan~ =w= hmmm~
ReplyDeletepada dasarnya semua jawaban sudah ada di dasar hati manusia masing-masing, terkadang manusia tidak sadar akan jawaban itu, namun lambat laun dengan banyak berpikir dan merasakan, jawaban itu akan muncul juga. Itulah mengapa nee-chan baru menemukan jawabannya ketika bertemu dengan diri nee-chan sendiri.
Tenang saja, rasa rindu itu membuktikan bahwasanya manusia itu hidup.
^__^ apa kau merindukan little mermaid... hahaha sudah ku duga (jiyah.. pede sekali =__=").. tapi aku harus memastikannya terlebih dulu... apakah itu little mermaid yang sama... ckckckckcckk >_<
ReplyDeleteperasaan rindu memang terkadang datang begitu saja tanpa pernah kita mengetahui sebelumnya.
ReplyDelete@Nurmayanti Zain yyaa ... iyyaa..... tolong dibantu yaa..... dibantuu..... sim salabim jadi apa prokprokprok...... >.<
ReplyDeleteCeritanya sangat seru!
ReplyDeleteSumpah!
Bahasanya sangat rapi.
Satu yang buat saya tambah kagum, baru baca pertama kali disini tentang butir-butir transparan yang ternyata air mata.
Sungguh sangat indah bahasanya.
@rusydi hikmawan hehehehe ^^ kalau di jalur yang benar, rasa itu sangat indah ya :)
ReplyDelete@Miss 'U bingung ya XD xixixixi
ReplyDeletehmm...
@Sang Cerpenis bercerita Aamiin Yaa Rabb :)
ReplyDeletehehehe ^^ alurnya memang seperti cerpen =D
@Penghuni 60 benarkah..(?) waaahhh~ kalau begitu, rasa rindu itu pasti tengah bersemayam di jiwamu untuk orang-orang yang berharga bagimu :)
ReplyDelete@Andy benar :) bahkan lebih parah x_x
ReplyDeleteYa Allah..
@ERVIA AMALIA ^^ butuh sapu tangan adikku?
ReplyDelete@'Kaito' Pasca Driyarkara hahaha, aku gak bisa bantu kaito :p
ReplyDeletex_x aku gak bisa sulap
hahahaha~ aku jadi penonton saja
@Fazri (">_<)> hahaha sampai 3 kali? maaf.. maaf.. nanti kapan-kapan bahasanya direndahkan sedikit InsyaAllah ^^
ReplyDelete@Skydrugz hahahaha
ReplyDeletebenar :)
::tidak ada::tak satupun::
@srulz ^^ terima kasih :)
ReplyDelete@UlfaShirayukiHime =w= begitulah~
ReplyDeletehahahahaha ^^ exactly, sist :)
--wah wah wah, kata-katanya manis :)
@kunangkunang^^ hehehe iya :) aku merindukannya...
ReplyDelete--menurutku, itu little mermaid yang sama =D
>:D<
@Inspirasi Kecilku hehehe, parahnya -karena tidak diketahui sebelumnya- jadi bikin penasaran setengah hidup :p
ReplyDelete@Kopiah Putih Ya Allah, Tabaarakallahu Ta'ala..
ReplyDeleteKP (~'_'~) aku gak tahu mau respon gimana~
#malu
^^ tapi, terima kasih.
@Nurmayanti Zainsaya mengerti sebahagian saja dari kata kata terebut :)
ReplyDeleteAllahumma aamiin, semoga semua harapan terkabulkan oleh ALLAH SANG KHALIQ,
ReplyDeletesungguh imaginer tingkat tinggi bersama icon dari negeri dongeng, dan betapa indahnya saat kembali kepada realita, meskipun terkadang pahit terasa,
namun bukan-kah pahit itu mengobati, dan dibalik pahit senantiasa ada limpahan semanis madu, karena sesungguhnya di balik duka selalu ada bahagia, sebagaimana yang dijanjikan-NYA :-)
kehilangan hanyalah sesuatu yang mengingatkan bahwa tiada keabadian kecuali ALLAH YANG MAHA MEMILIKI dan MAHA KAYA :)
..btw--laporan bu guru, it seems too late, but my homework is done....salam
amin ya rabbal alamin mbak maya :)
ReplyDeletetulisan yang benar2 indah.
saya ketularan rindunya.
Amiinn... Oh iya ka, di setiap postingan kaka' bahasanya slalu puitis.. kren ka'.. :D dalem... XD
ReplyDeleteOh iya, mw ngmpul PR bu.. maaf tlat... u,u
mau komen artikel malah terkagum dengan klom komen blog spot ko bisa gini ya ada replaynya.
ReplyDeletegiman caranya?
Hoooo...lagi kehilangan toh?
ReplyDeleteTapi ceritanya banyak lika likunya yah...
jadi bingung maksudnya...heheheh
suatu kehilangan kenyataan walaupun yang kehilangan sudah merelakan tapi tetap tidak bisa kehilangan perasaannya ya mbak, apalagi ada keyakinan yang kuat sesuatu itu ada pemilik sejatinya.
ReplyDeletemaaf ga baca sampai selesai tulisannya, tapi yang terpenting ikut meramaikan kolom komentar :D
ReplyDeleteHihihi, kaya cerita dongeng saja Mbak
ReplyDeletekok aku ussah baca blog'mu ya? di kiri-kanan ada tulisan 'click here to download plugin' plus garis hitamnge block. cara hilanginnya gmn ya? soalnya mau kolom komentar juga ikut terblock setengan :'(
ReplyDeleteikut meramaikan aja dech aq mah :D
ReplyDeletehehehe
ChepyNet - Hosting gratis
Renboy Blog
Berbagi file gratis
nitip link ya may ;)
Hmm,, Cerpennya MANTAFF neh.. bahasanya emang sedikit "tinggi" siy,, tapi tetep enjoy kok,, harus dibaca pelan2 baru bisa "nangkep" maksudnya!!
ReplyDeleteHwehehe..
Kalo kehilangan "sesuatu" itu rasanya emang ada yg kurang.. sampe bikin sedih... selalu merasa resah..kadang juga penyesalan..
Apalagi yg hilang itu Rindu... Ck..CK...Ck...
^_^
Berhubung mba' Maya malu, jadi saya komentarnya jadi gag jelas deh..
ReplyDeleteHaihaii.. mau coba jawab komenan di postingan GAku yaa jeng Maya.
ReplyDeleteUntuk kategori 2 yang cinta itu... yang 140 karakter adalah minimal huruf (seperti batasan kalo mention di twitter).. tapi kalo mau lebih dari itu silahkan ajaa yaaa, yang penting postingannya mendeskripsikan cinta itu seperti apa.. yuksss tulis yukkss cinta itu.... :)
mantep banhget artikelnya mba, tpi klo kehilangan barang kyk nya lain ya ? :D
ReplyDeleteAamiin :D
ReplyDeletelampunya berbulu
ReplyDelete@BlogS of Hariyanto Aamiin Yaa Rabb :)
ReplyDeletemakasih hari~
---hehehehe, iya :)
langsung ke tkp InsyaAllah ^^
@uchank :) makasih uchank~
ReplyDeletewah wah wah uchank ketularan rindu nih yee... suit~ suit~ semoga pelangimu mendengarnya :)
@Himawari wahh kakak puitis ya hima? hehehe, asiiikkk~
ReplyDeletewahh PR-nya udah kelar yaa :) mantap~ segera bu guru periksa ke tkp ^^
@Baha Andes ^^ perlu sedikit ngedit html
ReplyDeletesilakan dicoba :
komentar benang atau threaded comment
untuk variasinya bisa di lihat di sini : membedakan admin dan pengunjung
#kalau kesulitan InsyaAllah akan kubantu ^^ semoga berhasil
@Visionasc hahaha :)
ReplyDeleteternyata malah bikin bingung ya ^^
@Thanjawa Arif wahhh ^^ segala sesuatu memang harus dikembalikan pada Sang Pemilik Sejati kan? :)
ReplyDelete@Jurnal Rachmat hahahaha ƪ(^▽^)ʃ
ReplyDeletethank you, rachmat
@Tarry KittyHolic hihihihi ;) iyaa mbak
ReplyDelete@dunia kecil indi hah :o yang bener indi?
ReplyDeletehiks... aku sama sekali gak ngerti :-? apa yang indi maksud? bisa indi kirimkan print screen-nya gak?
wahhh~ tak terbayang bagaimana caraku memperbaikinya ya? :(
x_x
@chepy sip sip chep :)
ReplyDelete~(˘▽˘~) (~˘▽˘)~
@BagiBagiBlog hehehe ^^
ReplyDeletehmm.. hmm..
yaa~ begitulah :)
terima kasih~
@Kopiah Putih hahahaha =D KP.. ck (_ _")>
ReplyDelete@zoothera iyaaa mbak :) insyaAllah aku ikutan~
ReplyDeleteapa itu cinta... apa itu cinta..
('-' ) (._. ) ( ._.) ( '-')
hehehehehe~
moga cepat kuseleseikan ya mbak :) insyaAllah
@Alprablog™ barang :0 beda dong~
ReplyDeletehehehe ^^ barang kan gak punya rasa :p
@Ila Rizky Nidiana Aamiin Yaa Rabb :)
ReplyDelete@jasa pembuatan company profile booklet hahahahaha =D
ReplyDeletehahaha gak lah..
ReplyDeletepelangi gak bisa dengar..
mungkin.
saya cuma gak tau caranya.
serba salah rasanya.
@Nurmayanti Zain oke akan aku coba nanti malam. tq ya.... :)
ReplyDelete@uchank gak bisa dengar?
ReplyDeletemungkin.
tapi pemilik pelangi tetap bisa mendengarnya, uchank :)
banyak2 berdoa saja ^^ semoga dimudahkan~
#anak TI UH? angkatan?
@Baha Andes :)
ReplyDeleteApalagi kehilangan duit, ya kan mbak?
ReplyDeletebegitu menyakitkan...
hahaha
@Agus Generatio hahahaha =D bagaimana mungkin kehilangan uang yang tak dimiliki :p
ReplyDeletetik tok tik tok... aku sedang merasa rindu kali ini...
ReplyDeleteputri cahaya... bisakah kau menyampaikan salam rinduku pada sakura ????? 8->
@kunangkunang^^ hehehehe >:D< kunang-kunang^^
ReplyDeletebisaaaa~ aku sudah menyampaikan salam rindumu padanya <3
kata sakura, dia merasakan hal yang sama ^^ bahkan dia lebih merasa cemas apakah dirimu baik-baik saja di sana...(?)
WauW putri Cahaya, kalau aku apa ya :P
ReplyDeleteApalagi uang bensin, buat brangkat ngampus...KTP deh digadaikan...haha
ReplyDelete@Zh!nTho kalau aku apa ya apa maksudnya, zhin?
ReplyDeletepengen nama juga?
@Agus Generatio Ya Allah..
ReplyDeleteuang bensin x_x KTP digadaikan..
hahahaha~
makanya berhemat agus :)
Wuahhh... Feby jg kehilangan sesuatu yang belum dimiliki kak...
ReplyDeleteAmiiinnn ya Rabb...
@Feby Widyanata Susilo wahhhh~
ReplyDeleterupanya sedang merindu juga yaa :p
hihihihihi, adikku sudah ehem ehem nih yaa ^^
mungkin itu juga yang hilang dari saya, begitu keras ternyata pencarianmu, hmmm ... sensitif.
ReplyDeleteI shivered, hearing the word longing ^..^
@Stupid monkey hu um :) sensitif~
ReplyDeletetake your blanket ^^ hope you'll be fine with that fragile word