Bismillah
MasyaAllah, aku tak habis pikir, menjadi orang tua itu rumit ya. Harus bisa ini itu dan memikirkan banyak hal repot. Super sekali...! Allahu Akbar! Bahkan aku tumbuh menjadi gadis yang sudah tidak ingusan lagi plus sangat manis ini berkat cinta penuh dari Mama dan Papa. Di tengah kesibukan, Mama selalu tahu bila aku ada masalah. Sekecil apapun kerutan wajah yang kutimbulkan, Mama selalu tahu dan siap sedia menceriakanku kembali. Dan Papa tak pernah luput menjadi top investigator, tidak ada teman laki-lakiku yang selamat dari genggaman Papa. Aku pun bisa bertahan hidup dari keganasan moral dunia luar karena sifat Papa yang keras.
Ngg, kelak InsyaAllah aku bakal menjadi Mama yang bagaimana ya? Bagaimana memberi kehidupan dengan cahaya Islam, memikirkan pendidikan seperti sistem full day school, mengawasi acara tivi yang tak layak tonton, mengantar jemput sampai sekolahan, mengurus dengan adil sehingga tak ada kecemburuan, de el el. Oh, No! Aku tidak tahu bagaimana wajahku sekarang #memerah. Sudah ah, yang terpenting aku akan menjalani yang ada di depan mata. Berjuang semampuku sampai masa itu tiba dengan sendirinya. Fight!
---Oh iya sedikit tips, untuk me-reposting tulisan, tidak perlu dengan copy-paste ke new post seakan membuat tulisan baru. Cukup dengan mengedit tanggal tulisan menjadi tanggal hari ini alias tanggal terbaru lalu viola~ tulisannya pun terlahir kembali di postingan terdepan.
Rumah maya Kisahku milik Monda Siregar itu begitu polos loh. Maksudku, manis. Template yang digunakan begitu sederhana. Satu-satunya gambar yang ada hanyalah kembang api lembut yang ada di sisi kanan atas. Selain itu tinggal huruf-huruf saja dengan perpaduan warna oranye, hitam, cokelat dan abu-abu. Jujur saja, sebenarnya aku lebih suka sesuatu yang ada pink di dalamnya. Hohoho, kesannya bisa lebih fresh dan sweet. Tahu tidak, kesan apa yang timbul ketika aku datang pertama kali ke Kisahku? Istana antik! #fufufufu.
Lanjut komentar~ Sistem navigasi yang bagus, pengarsipan yang lengkap dan waktu loading blog yang cepat membuat pengunjung merasa nyaman. Semua hal yang tadi kukatakan memang teknis tapi sungguh inti rumahnya tak kalah memukau. Benar, tulisan yang tertera di sana Subhanallah begitu mudah teresap di hati. Seperti ada kekuatan magis yang mendorong kuat untuk tetap membaca kata demi kata. Hanya saja, minus foto atau gambar di setiap tulisannya. Hampir-hampir hanya terdapat tulisan saja. Kupikir akan lebih cantik bila tiap postingan ada gambarnya. Setuju?
Nah, itulah suara mutiara hari ini.
Tak banyak kata yang bisa terangkai.
Semoga yang terbaca bisa menyemai hati.
Ini tentang cita dan semua orang punya cita, pasti.
UPDATED 17 MARET 2012
Alhamdulillah... Tabaarakallahu Ta'ala... Allahu Akbar!!
Tulisan ini menang loh ^^ iya, dapat nilai tertinggi kedua hehehe~
*melalui penilaian sang juri Monda Siregar dan Kakaakin :) manis sekali!!
Pengumumannya bisa dilihat di postingan Siapa Dia ?
Sejuta eh semilyar terima kasih kuhanturkan \(^o^)/
Mataku menerawang jauh, mencoba mengincar jejak-jejak ingatan masa lalu. Sesaat aku merasa aliran waktu tengah berhenti berputar. Wildan yang sedari tadi menemaniku -tetap bergeming- menampakkan tulisan singkat berjudul Cita-Cita Anak di rumah maya seorang Monda Siregar, Kisahku. Postingan aslinya diterbitkan Februari 2009 kemudian di-reposting pada bulan April 2010.
Cita-Cita Anak
Ini cerita beberapa tahun lalu, waktu Inka si bungsu masih TK.
Topiknya sih tentang cita-cita kalau besar nanti.
“Adek, kalau sudah besar mau jadi apa?” tanyaku.
“Mau jadi dokter anak.”
“Wah, bagus dong, nanti kerjanya di rumah sakit ya?”
“Nggak, adek maunya jadi dokter di rumah aja.”
“Kenapa? Dokter itu kan kerjanya di rumah sakit atau di puskesmas.”
“Kasihan, kalau anaknya pulang sekolah nggak ada mamanya di rumah” katanya.
(mondasiregar, April 2010)
Aku berulang kali membaca delapan baris penggalan tulisan tersebut, benar-benar menggetarkan hatiku. Semburat senyum muncul. Entah kenapa hampir semua anak kecil selalu menjawab ingin menjadi dokter ketika ditanya apa cita-citanya. Wah, apakah karena sosok dokter yang keren? Bisa jadi karena orang tuanya juga dokter kan? Atau mungkinkah satu-satunya pekerjaan yang terlihat menjamin adalah dokter? Hmm, masih misterius... tapi pada kenyataannya tidak semua anak kecil yang berucap ingin jadi dokter mempertahankan cita tersebut, ada-ada saja yang berubah haluan di tengah jalan. Aku, salah satu contoh nyatanya.
[Evolusi] Dokter → Insinyur
Zaman dahulu kala -ketika aku masih ingusan- aku selalu berseru ingin jadi dokter. Cacat fisik yang kualami menguatkan tekadku untuk menyembuhkan orang-orang sakit di luar sana. Namun, semua berubah ketika negara angka menyerang. Faktanya, detik-detik menjelang ujian akhir nasional es-em-ma, aku jatuh cinta pada listrik. Aku sadar nilai biologiku lebih tinggi dibanding fisikaku tapi yah~ apa jadinya kalau aku sudah tidak bisa berhitung lagi bahkan mengucapkan selamat tinggal pada kalkulator...(?) Aku tidak bisa. Niatku berganti cita pun disambut ridho orang tua. MasyaAllah. Sampai kini, aku masih bergelut di bidang teknik.
Follow Your Dream ~ Original picture was from here |
Cita-cita anak yang diungkapkan di tulisan itu bukan sembarang cita-cita. Seorang dokter rumahan, kedengaran lucu tapi maknanya benar. Setiap anak kecil pasti berkeinginan untuk selalu bersama Mama. Mau bagaimana lagi, Mama itu dunianya. Coba saja lihat, ketika seorang anak kecil terdesak atau merasa kesakitan, pasti mulutnya komat-kamit berteriak, "Mama...!!" Aku mengerti sekali perasaan itu. Iya, semasa kecil aku pun terkadang tidak menemukan Mama di rumah. Waktu itu, Mama masih berstatus mahasiswi fakultas kedokteran gigi yang punya beban belajar. Tanpa kehadiran Mama, aku seperti dihujani dengan pertanyaan retorika aneh bin ganjil.
"Apa kau benar-benar berpikir orang yang biasa di dekatmu akan selalu ada selamanya?
Bahkan mungkin seseorang yang begitu berharga pun bisa saja tiba-tiba menghilang, kan?"
Karenanya, aku sedikit demi sedikit mempelajari tentang rindu. Aku pun mencoba memahami bahwa keberadaan orang lain adalah sesuatu yang istimewa. Setiap menitnya harus dihargai dan setiap detiknya harus dinikmati. Tabaarakallahu Ta'ala... itulah warna hidup. Jangan lupa juga, kata-kata ada untuk menyampaikan perasaan. Sebisa mungkin mengatakan apa yang ada di hati kapanpun ada kesempatan. Akan sangat miris sekali jika tiba masanya mengatakan hal yang penting tetapi orang yang bersangkutan sudah tidak ada.
I Love You, Mom ♥ I Love You, Dad.
Parenting ~ Original picture was from here |
Ngg, kelak InsyaAllah aku bakal menjadi Mama yang bagaimana ya? Bagaimana memberi kehidupan dengan cahaya Islam, memikirkan pendidikan seperti sistem full day school, mengawasi acara tivi yang tak layak tonton, mengantar jemput sampai sekolahan, mengurus dengan adil sehingga tak ada kecemburuan, de el el. Oh, No! Aku tidak tahu bagaimana wajahku sekarang #memerah. Sudah ah, yang terpenting aku akan menjalani yang ada di depan mata. Berjuang semampuku sampai masa itu tiba dengan sendirinya. Fight!
---Oh iya sedikit tips, untuk me-reposting tulisan, tidak perlu dengan copy-paste ke new post seakan membuat tulisan baru. Cukup dengan mengedit tanggal tulisan menjadi tanggal hari ini alias tanggal terbaru lalu viola~ tulisannya pun terlahir kembali di postingan terdepan.
Rumah maya Kisahku milik Monda Siregar itu begitu polos loh. Maksudku, manis. Template yang digunakan begitu sederhana. Satu-satunya gambar yang ada hanyalah kembang api lembut yang ada di sisi kanan atas. Selain itu tinggal huruf-huruf saja dengan perpaduan warna oranye, hitam, cokelat dan abu-abu. Jujur saja, sebenarnya aku lebih suka sesuatu yang ada pink di dalamnya. Hohoho, kesannya bisa lebih fresh dan sweet. Tahu tidak, kesan apa yang timbul ketika aku datang pertama kali ke Kisahku? Istana antik! #fufufufu.
Kisahku ~ http://mondasiregar.wordpress.com |
Lanjut komentar~ Sistem navigasi yang bagus, pengarsipan yang lengkap dan waktu loading blog yang cepat membuat pengunjung merasa nyaman. Semua hal yang tadi kukatakan memang teknis tapi sungguh inti rumahnya tak kalah memukau. Benar, tulisan yang tertera di sana Subhanallah begitu mudah teresap di hati. Seperti ada kekuatan magis yang mendorong kuat untuk tetap membaca kata demi kata. Hanya saja, minus foto atau gambar di setiap tulisannya. Hampir-hampir hanya terdapat tulisan saja. Kupikir akan lebih cantik bila tiap postingan ada gambarnya. Setuju?
Nah, itulah suara mutiara hari ini.
Tak banyak kata yang bisa terangkai.
Semoga yang terbaca bisa menyemai hati.
Ini tentang cita dan semua orang punya cita, pasti.
"Tulisan ini diikutkan pada Giveaway Pertama di Kisahku bersama Kakakin"
UPDATED 17 MARET 2012
Alhamdulillah... Tabaarakallahu Ta'ala... Allahu Akbar!!
Tulisan ini menang loh ^^ iya, dapat nilai tertinggi kedua hehehe~
*melalui penilaian sang juri Monda Siregar dan Kakaakin :) manis sekali!!
Pengumumannya bisa dilihat di postingan Siapa Dia ?
Sejuta eh semilyar terima kasih kuhanturkan \(^o^)/
Maya, terima kasih banyak ya reviewnya,
ReplyDeleteini sungguh masukan bagus buat saya ...
mengenai foto di tiap tulisan, pengennya sih begitu ya, tapi terbentur juga dengan adanya batasan jumlah foto di blog gratisan he..he...
dicatat sebagai peserta ya
Cita-cita anak sangat terpengaruh dengan apa yang dia rasakan dalam kehidupan sehari-harinya, terutama apa yang dia lihat dari keduaorangtuanya.
ReplyDeleteReview yang lengkap, Mbak.. :)
Mantap..
great note and full color..
ReplyDeleteSaya pun ketika kecil memiliki cita-cita unik,seperti asa yg unik dimiliki wildan :)
numpang tanya mbak,mekanisme give away ini mirip kontes seo kah,yg nota bene nya ada pemenang dlm tulisan terbaik?
Kayak nemu harta karun kalau ketemu kotak komentar, May hahaha!
ReplyDeleteKalo aku dulu mau jadi guru, eh waktu tau gajinya kecil berubah haluan jadi ibu rumah tangga berkarier. Lah, waktu gaji guru udah gede, baru nyesel *maruk*
Mudah2an Maya juga bisa jadi super mom, karir OK, keluarga pun OK!
Hidup anak teknik!
Menarik sekali reviewnya, cita-cita masa kecil yang bisa berubah....
ReplyDeleteJadi papa emang kudu keras kali ya, apalagi di jaman sekarang :)
goodluck kak maya!
ReplyDeletekisah sekeren ini pasti menang deh.
#salut
^^
mba mayaaaaaaa. . . ;)
ReplyDeleteikut meriahkan ultah blognya mba monda juga ya mbaa. . .
idah juga ikuut http://idahceris.wordpress.com/2012/02/29/museum-dieng-kailasa/.
nanti kesana bareng ya mba, pas hajatan. :D
Cinta itu memang indah tapi kadang cinta itu menyakitkan,,,,
ReplyDeletenice share sobat and happy blogging
iyyotawwana' ta'bukami *lostfokus :p
ReplyDeleteNah gini kan enak, ada kotak komennya... ini setiap aku datang mau kasih komen, ga bisa, bisanya cuma @contact me. sebel!
ReplyDeleteMayaaa, aku kangeeeen tau??? hope that you are okay ya say....
Setiap rangkaian kalimat yang berjejer rapi dihalaman rumah putri cahaya ini memang selalu mampu mencerahkan hati, menyemai semangat dalam menghidupkan hari-hari.
Sukses ya May... miss u lho! :) #peluk-peluk erat.
aku iri dengan sosok mama, meski aku belum menikah dan menjadi papa. seolah tak ada peran yang berarti untuk sibuah hati. hanya terbesit satu kata yang selalu disampaikan yaitu "mama". . .. .
ReplyDeletekunjungan siang mbak maya. ..
ikut give away ya?
ReplyDeletemoga menang ya mba...
oya, kalo berkenan, kita tukeran link yuk, aku udah pasang link banner ama link textmu diblogku..
cek ya dimenu atas link exchange.
ditunggu balasannya
:D
Akhirnya nemu kotak komentar juga ka, hehe...
ReplyDeleteuntaian katanya membuat kagum =)
eh, udah bisa komen tah ternyata, Alhamdulillah senangnyaaaa :D
ReplyDeleteoya, sukses yak buat GA-nya, maaaay :D
Cieee dibuka kolom komentarnya.
ReplyDelete:P
knapa yah anak kecil kebanyakan pengen jadi dokter???
ReplyDeleteaku juga, dulu :D
sayang otak sama duitnya g sampe :)
kenapa ya,setiap baca tulisan mu ini hati saya jadi adem, kayanya kudu minta ajarin nulis nih, plisss :D
ReplyDeleteakhirnya isa comment juga dek... hemmmm... gemes dari maren2... wekzzz.. dah awal bulan ne dek, rencana ketemunya di undur dlu y.. KK mw pulkammmmm... 5 hari ne cutinya... tar KK kabarin lg.. ok... jangan bosan ketemu KK... (^____^)/
ReplyDeleteungkapan lewat tulisannya sangat apik disampaikan, pantas sang mpunya rumah akan tersanjung. sukses yaa buat GA nya
ReplyDeleteMendalami mengenai Cita disini,
ReplyDeletekesibukan orang tua seringkali menelantari anak dengan alasan "Mencari Nafkah".
Sehingga banyak anak yang tampak bahagia dengan harta yang dikumpulkan orang tua, namun minim dengan perhatian Ortunya, alhasil, si anak menjadi pribadi yang tidak teratur dan terlalu aktif (nakal). kasus ini banyak terjadi di skolah tempat mengajar ane dulu(mantan).
menyambung silaturahim, izinkan ane memasang link Blog yang luar biasa ini di Blogroll ane,
nice share.....
kunjungan pagi ah. . . . .. :)
ReplyDeletewahh...gaya Maya banget nich tulisannya..!
ReplyDeletesukses ya May GA-nya...
Very Good Post Thanks for sharing this information which is useful for all.
ReplyDeletephp web development
giveaway lg giveaway lg...
ReplyDeletehehe
:D
sukses deh May..
moga menang ya.. yakin deh pasti km menang..
^_^
@monda mbak monda :) terima kasih ya~
ReplyDeletesaya senang sekali bisa ikut berpartisipasi <3 alhamdulillah jika bisa jadi masukan yang baik buat mbak ^^
hehehe :D batasan jumlah gimana maksudnya mbak? di wordpress punya batasan khusus untuk foto ya mbak?
sip, mbak! makasih~
@vizon setuju ^^ apa yang mereka rasakan itulah yang mereka inginkan di masa depan~ masyaAllah semoga bisa tetap dalam kebaikan :)
ReplyDelete@amanktani thank you~
ReplyDeletecita-cita unik apa?
ehm- asa itu bukan punya wildan tapi punya Inka, putrinya mbak Monda. Wildan itu nama laptop saya =)
yaaah, kontes SEO lebih mengutamakan teknis tapi untuk giveaway, tulisan yang utama ^^ mirip memang, toh keduanya akan mengambil pemenang dari kontes tersebut.
@Mayya wahhh mbak Mayya, nemu harta karun yeeee :D #hihihihi
ReplyDeletembak Mayya~ super mom yang kukagumi ^^ tetaplah bersemangat mbak! Fight!
Aamiin... Allahumma Aamiin..
Hidup anak teknik!
*serasa lagi diospek =P
@Anak Rantau terima kasih
ReplyDeleteiyaa, unik ya. Aku baru menyadari setelah membuat tulisan ini :)
harus itu :D seorang papa yang keras tapi tidak kasar~
@AuL Howler ^^ sip!
ReplyDeletethank you AuL~
@idahceris iyyaaaa mbak idaaaaaahhh XD
ReplyDeletewow ^^ siipppooo! aku ke TKP segera mbak~
@Falah Mulyana tapi ini bukan tentang cinta loh~
ReplyDeleteini tentang cita
@Syamatahari mdede.. *issengki kak :p
ReplyDelete#backtofokus
@alaika abdullah #huhuhu mbak Al sayang~ maafin aku mbaaaakkk (>///<)~
ReplyDeleteiyaaaa... kangen T__T manaa mbak Al kopdaran wuiihhh, it makes me so envy, really...!
Alhamdulillah, i'm fine mbak :D hope you fine too there~ thank you ^^
*ehem.. ehem.. insyaAllah~ semoga mampu mencerahkan hati ya mbak, tetap semangat!
miss u too, mbak :) *balas peluk-erat erat
@Susu Segar setuju..!!
ReplyDeletemy mom is amazing <3 no doubt!
@Michael Angelo iya :) terima kasih
ReplyDeleteboleh-
ke Friend's Link saja :D
@...Uzay Gingsull... hehehe :)
ReplyDeleteterima kasih ^^
@Shine hihihi shineee (>__<)/
ReplyDeletethank you say <3
@Una cieeeeee :p
ReplyDelete@jiah al jafara iyaaa, itu emang misteri jiaahh :)
ReplyDeletehooo~ tapi tenang saja...
insyaAllah sema terjadi untuk yang terbaik :)
@Stupid monkey ehem :)
ReplyDeletemengajari bagaimana? tulisan itu tidak bisa diajari~ tapi dipraktekkan ^^ stumon, yang terpenting nulisnya pakai hati~
@Mam Me - A hihihihi #maafin aku kakak cantik~
ReplyDeleteoh iyaa XD tak apaaa~
happy holiday yaaa :) oleh-olehnya jangan lupaaa ^^
#tak akan bosan deh ketemu kakak <3
@@yankmira *Semoga bisa diambil hikmahnya sama si empunya blog :) insyaAllah
ReplyDeletemakasihhh mbak ^^
@zaenal blog benar, terkadang dipikir uang bisa mengatasi segalanya padahal tidak sama sekali. Anak tanpa kasih sayang akan rapuh dan hilang asa. Miris sekali.
ReplyDeleteterima kasih :)
@Susu Segar terima kasih kunjungannya :)
ReplyDelete@bensdoing maya banget :D
ReplyDeletewaahh, seperti apa ya itu? ilusi?
=P
@Neesa Technologies Ltd thank you ~
ReplyDeleteeventhough you just put your link here without reading :p
@Penghuni 60 ehem :)
ReplyDeleteterima kasih wan~
sukses selalu..!!
@Nurmayanti Zainwalah ... pakai hati ya ... kan di ketik nulis nya hahaya "piss" :p
ReplyDeletebetul sekali sekarng nemu kotak komen mungkin di postingan berikutnya ga ada kotak komen lagi :)) @...Uzay Gingsull...
ReplyDeletehmm, dhe malah belum nemu postingan itu mbak May.. padahal kemaren udah ngubrak ngabrik arsipnya bunda.. hehe.. no komen wes, suka.. pokoknya sukses wae untuk kontesnya, secepatnya dhe akan menyusul.. :D
ReplyDeleteReviews yang lengkap tentang sebuah blog
ReplyDeleteselamat dan sukses dan jalinan silaturahminya
Assalamualaikum Mbak :D
ReplyDeletemaaf OOT.
yang header kenapa masih ada tulisan nurmayantizain.blogspot.com ya?
kan udah ganti :P
Kehadiran orang lain memang istimewa.
ReplyDeleteKesendirian itu hampa.
Semoga menang GA-nya, Maay...
anaknya ditinggal ibunya bekerja ya?
ReplyDeletemaaf saya gak baca semuanya, hanya baca yg awal saja.
Semangat ya mayaa...:)
ReplyDeleteakhirnya bisa ngomen juga #hufttt-_-
haduh... dulu apa ya aku... hehe... aku nge jawabnya, jadi tukang bakso.. wkwkw... :D
ReplyDelete@dhenok habibie #fufufufu ^^ ayooo cepet nyusul~ dhe =)
ReplyDeletesemoga sukses...!
@Citro Mduro terima kasih =)
ReplyDeletesukses selalu dan salam ukhuwah
@arr rian wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh
ReplyDeleteoh iya, benar juga ya~
belum saya ganti :D *maklum pembuat headernya lagi sibuk
makasih sarannya =)
@Nando setuju ^___^
ReplyDeletemakasih nan~
@21inchs iya, kadang anaknya dititip sama keluarga karena orang tua bekerja :D tapi masyaAllah tetap bisa memberikan cinta penuh kepada sanga anak <3
ReplyDelete@Juwita Hsu semangat juga kakak juwi...!!
ReplyDelete\(^o^)/
#fufufufu
@Srulz serius? :o
ReplyDelete@Baha5758 #fufufufu
ReplyDelete:D
@Stupid monkey benar juga ya ^^
ReplyDeletetuh, stumon ternyata sudah ahli ya =)
Kayanya sih anak2 bercita-cita jadi dokter karena sering "dikudang" jadi dokter. Maksudnya orang tuanya yang sering mengatakan "ntar kalau besar jadi dokter ya"
ReplyDeleteTerima kasih atas pencerahannya, tulisannya menarik juga. Saya akan coba
ReplyDeleteBismillah
ReplyDeleteBisa dibayangkan, Maya akan sibuk menjawab komentar yg bejibun tiap buka blognya...
But,semangat yah..that is ur choice..
@Millati Indah iya juga :D apalagi yang orang tuanya dokter~ *like me
ReplyDelete@Foredi terima kasih kunjungannya
ReplyDelete@rezkybatari jangan dibayangkan kak x_x
ReplyDeleteperhaps i need asistant =P
Ibu juri datang ... :)
ReplyDelete#baru nyadar, ternyata gambar di blog Mbak Monda itu kembang api ya... Hehe...
Hmm... jadi dapat ilmu juga nih, tentang cara repost :D
@kakaakin silakan ibu juri :)
ReplyDeleteAlhamdulillah ^^ terima kasih banyak mbak~ Tabaarakallahu Ta'ala..
hihihi :D iyaa, kayak kembang api gitu kan mbak~
---hehehe secara umum begitu cara merepost =)