Bismillaahirrahmaanirrahiim
Untuk sesaat aku ingin mengajakmu ke negeriku. Tak perlu berkhayal, toh ini terlalu nyata untuk sebuah dongeng. Ini kisah cinta di Kerajaan Zain, tentang Sleeping Beauty yang akhirnya terjaga dari tidurnya. Dan kau tahu, di antara puluhan kisah cinta, menurutku inilah kisah terbaik yang pernah kutuliskan.
Sejak kecil, kerajaan begitu bangga memiliki ketiga putri yang manis dengan karakternya masing-masing. Sebutlah Sleeping Beauty, Cinderella dan Snow White. Kakunya, sang raja begitu protektif dalam mengasuh dan membesarkan putri-putrinya. Ya bisa diperkirakan, tak ada seorang pun pangeran yang berani mendekat. Jangankan bertamu ke istana, dengan menelepon saja akan membuat nyali pangeran manapun ciut karena dihardik raja. Jadilah para putri tumbuh besar tanpa benalu yang menghampiri.
Raja selalu bilang, "Cinta atas nama pacaran adalah pembodohan yang dikendalikan oleh kaum pria. Sebab mereka menginginkan manisnya wanita secara ilegal dan tanpa penghargaan yang sepantasnya".
Suatu hari, kejadian tak terduga terjadi. Raja menerima telepon bahwa Sleeping Beauty pingsan karena kelelahan. Beberapa pekan ini dia memang berkutat dengan buku-buku kedokteran. Ratu pun segera bergerak untuk menjemput Sleeping Beauty. Di depan pagar istana, tiba-tiba sebuah mobil Toyota Yaris berwarna merah menepi perlahan. Ketika pintu mobil terbuka, lunglainya tubuh Sleeping Beauty terlihat jelas.
Selang beberapa hari kemudian, kondisi Sleeping Beauty tidak kunjung membaik. Dia hanya bisa berbaring di atas tempat tidur. Seakan kehilangan asa dan tak punya selera untuk hidup. Karenanya, tanpa kenal waktu, ratu selalu mendampingi, menjaga dan merawat Sleeping Beauty dengan penuh doa. Sebenarnya aku begitu trenyuh melihat ratu dengan mata terkantuk tetapi tetap bersikeras duduk di samping Sleeping Beauty. Aku sangat tahu bahwa Sleeping Beauty tengah sakit sekarang. Namun, rasa sesak menyerang ketika menyadari kondisi ratu juga semakin merapuh.
Ratu berkata, "Ingatlah hal ini, seorang ibu akan rela melakukan apa saja untuk kebahagiaan anaknya. Tak bisa tak peduli pada anaknya walau sekejap mata pun. Itulah cinta atas nama ketulusan seorang ibu. Bahkan menit dan detik ini, jika diridhoi oleh-Nya, Ibu siap menghadap kepada Rabb Semesta Alam sebagai tebusan atas sembuhnya kakakmu".
Dengan goyah, aku melangkah ke arah jendela. Sembari mencari kemilau cahaya di langit pekat, gemuruh dada akhirnya berhasil meneteskan air di mataku. Mencoba menahan tangis, aku memindahkan pandanganku ke bawah. Eh? Ada siluet seseorang yang berdiri di depan pagar istana. Saat aku berusaha melihatnya lebih seksama, dia berlari menghilang. Siapa dia?
Esok hari, raja mengadakan sayembara cinta untuk sang putri. Jangan berpikir terlalu jauh, ini hanya perjodohan kecil. Sleeping Beauty pernah mengatakan, "Cinta itu obat. Penyembuh dari segala macam penyakit. Bahkan seseorang yang tidak bisa terobati secara medis pun bisa sembuh karena cinta". Mungkin hal inilah solusi terbaik yang dipikirkan raja untuknya. Apalagi usia Sleeping Beauty memang telah sesuai untuk masa pernikahan.
Apa?! Aku ternganga melihat bergugurnya satu per satu pangeran yang mengikuti sayembara cinta. Sadar atau tidak, raja sendirilah yang mengusir mereka pergi. Katanya tak ada yang sesuai. Wah, yang benar saja. Bukankah tadi ada pria yang mantap agamanya? Sayang, dia tak berakhlak mulia. Bukankah tadi ada pria yang baik budinya? Maaf, wajahnya tidak menawan. Bukankah tadi ada pria yang tampan? Dia bukan seorang pewaris tahta. Bukankah tadi ada pria kaya raya? Tapi dia tak berhasil membangunkan Sleeping Beauty dari tidurnya. Lalu mau sosok yang bagaimana?
Ketika aku mengalihkan pandangan, lagi-lagi ekor mataku menangkap siluet seseorang di balik pagar istana. Spontan aku berlari ke arahnya. Ah, dia lebih cepat dariku. Sosoknya sudah tak terlihat lagi. Aku mendesah kecewa. Detik berikutnya, aku mendengar desahan yang sama. Aku berbalik dan melihat raja yang terengah-engah. Oh, kok bisa? Raja bergumam pelan, "Dia hanya pemuda biasa yang tempo hari mengantar Sleeping Beauty pulang. Si Pangeran Yaris Merah".
Aku tertegun. Begitu banyak tanya bermunculan dalam kepalaku. Namun aku tetap bisu, menanti raja melanjutkan penjelasannya. Raja memegang bahuku, tangannya gemetar. Lambat-lambat, raja bertutur, "Tak perlu tahta, tiada berguna wajah tampan, biar saja perangainya buruk, kurangnya pengetahuan agama pun tak mengapa, asal dia bisa menjadi pangeran untuk putri. Asal dia bisa membuat Sleeping Beauty terjaga dari tidurnya. Itu sudah lebih dari cukup".
Dengan intens, raja berusaha mencari tahu siapa gerangan Pangeran Yaris Merah. Tak hanya sampai di situ, raja berani membuang segala beda lalu mengundangnya makan malam di istana. Yang terhebat, raja memintanya segera melamar Sleeping Beauty dengan mahar sesuai dengan kemampuannya. Hari ini aku melihat raja melepaskan egonya. Semurni butiran bening yang mengalir di pipiku, raja tersenyum mendapat pelukan dari Sleeping Beauty.
Pangeran Yaris Merah atau boleh kumenyebutnya sebagai pengagum rahasia Sleeping Beauty. Seorang senior co-ass di rumah sakit yang selalu memperhatikan gerak-gerik Sleeping Beauty dari jauh. Awalnya dia terlihat sombong karena perawakannya yang tenang dan tegas. Namun saat Sleeping Beauty mengalami kesulitan, kebaikan hatinya akan terpancar jelas. Dia anak saudagar yang toko dan jualannya terkena musibah kebakaran beberapa hari lalu. Selain tak ada yang tersisa darinya, rasa tidak sepadan pun membuatnya tidak berani mengikuti sayembara cinta untuk putri.
Rasanya tidak ada hal yang lebih membahagiakan dari mendengar bahwa lamaran atas Sleeping Beauty telah dijatuhkan. Dan itu berarti, sudah tidak dibolehkan bagi para pangeran lain untuk melirik Sleeping Beauty. Kabar baiknya, Pangeran Yaris Merah benar-benar telah membangunkan sleeping beauty dari tidurnya.
Ibnu ‘Umar Radhiyallahu ‘anhuma menuturkan, "Nabi Shallallahu‘alaihi wa sallam melarang sebagian kalian membeli apa yang dibeli saudaranya, dan tidak boleh pula seseorang meminang di atas pinangan saudaranya hingga peminang sebelumnya meninggalkannya atau peminang mengizinkan kepadanya".
(HR. Bukhari dan Muslim)
Alhamdulillahi Rabbil 'Aalamin. Segala sesuatu terjadi untuk yang terbaik. Dan ini benar-benar berkah tersendiri untuk Kerajaan Zain. Aku benar-benar yakin, dibanding cerita cinta fiksi buatan anak manusia, skenario cinta dari langit memang hal yang begitu menakjubkan dan datang dari arah yang tak disangka-sangka.
Dari keramaian massa, aku bertanya penuh harap pada sepoi angin, "Apakah kejadiannya akan tetap seindah ini bila kelak orang yang menemukan sepatu kaca untuk Cinderella bukanlah seorang pangeran melainkan hanya seorang gelandangan lagi pemulung?"
Dalam Beningnya Cinta Orang Tua
Makassar, Syawwal 1433 Hijriyah
pencerahan yang indah
ReplyDeletetapi masa sih itu dikendalikan oleh kaum pria
soalnya beberapa kali aku pacaran, selalu ceweknya yang nyamperin. hehe piss
Pertanyaan yg sangat menggoda "bila kelak yang menemukan sepatu kaca untuk Cinderella bukanlah seorang pangeran melainkan hanya seorang gelandangan lagi pemulung?"
ReplyDeleteUntungnya aku gak pernah punya impian jadi cinderella..hehehe
galzzz... ini penyerangan! ini penyerangan pada kaum cowok. gak semua dari kami adalah pecundang yang bikin bodoh lawan jenisnya dengan suatu hubungan. banyak juga dari kami yang begitu ksatria , melindungi dan menjunjung tinggi pujaan hatinya. :)
ReplyDeletePangeran Yaris Merah....
ReplyDeletehahaha.
Kata Merah mengingatkanku pada sesuatu...
:p
Baru aja kemarin nonton Snow White and The Huntsman, eh hari ini disodori cerita Sleeping Beauty....Mdh2an pernikahan Sleeping Beauty dan Pangeran Yaris Merah berjalan lancar dan langgeng selamanya. Amin!
ReplyDelete*ngerasa klo cerita ini cerita nyata yang dibuat seolah 'fiktif'* hihihi....
selamat.. untuk sleeping beautynya.. ^^
ReplyDeletekisah lika likunya begitu mengharu biru... selamat yaa buat Si Sliping Beauty nya, tetapi kalimat di endingnya itu begitu menggelitik, gelandangan ataupun pemulung, itu mungkin wujud yang nampak di mata orang lain, tetapi bagi seorang Cinderella, ia tetaplah Sang Pangeran... Bener begitu kan, Sang Narator???:d
ReplyDeleteAbis ini... cinderella dijemput pangeran apa? Hihihi!
ReplyDeletecinta sejati tak selalu hadir dari hati seorang pangeran!
ReplyDeletemasya Allah gambarnya, hehehe
ReplyDeletehmmm... ceritanya keren... selamat untuk sleeping beauty..sampaikan salam padanya, dan untuk Cinderella semoga pangeran yang menemukan sepatu kacanya juga segera menghampiri..
ReplyDeletehihi sleeping beuatynya mengejar toyota yaris merah.
ReplyDeleteWah jangan2 emang ini cerita nyatanya kamu yah. jadi, udah ketemu sama pangeran itu? masya Allah.
Aku ikut senang klo ini berada dalam nyata hihi...
ceritamu memang terlalu unik bagiku may.
jadi terharu aq bacanya mb'
ReplyDeleteskenario Allah memang indah, selamat menempuh hidup baru buat mb' Hera
sekarang tinggal tunggu waktu, siapa penemu sepatu kaca cinderella :)
BTW, Foto senjanya bagussss
Jadi ikut mikir dg paragraf akhir.... gimana ya kalo sang raja tak hendak menerima si penemu sepatu kaca, jika ia hanya seorg pemuda dari kasta terendah? Jika hanya seorg gelandangan dan pemulung? What will cinderalla do?
ReplyDelete:)
suka dengan ceritanya.. :)
ReplyDeleteBarokalloh untuk Sleeping Beauty..
@Rawins no comment deh :)
ReplyDeleteYang jelas pacaran sebelum nikah bisa membawa dampak yang tidak baik, khususnya untuk kaum hawa.
@Ririe Khayan Ahh mbak rie~
ReplyDeletehihihi aku kan jadi malu x_x
@eksak semua cowok itu buaya, kecuali suami bagi sang istri =P
ReplyDelete@Awan Putih hoho bukan peri merah loh :)
ReplyDelete@Mayya Aamiin... Allahumma Aamiin...
ReplyDeleteMakasih mbak :)
Hehehe kalau snow white di the zain princess, ceritanya belum ada mbak.
@Srulz yahooo...!!
ReplyDeleteAllahu Akbar!
@Sam Hehehe we will see... Ahh, nasib cinderella ^^ menarik untuk disimak #dag dig dug
ReplyDelete@Tebak Ini Siapa Pangeran sakura, unaaa ^^
ReplyDelete@zachflazz tapi kan keren kalau pangeran, hehehe *maksa
ReplyDelete@Uyun Syahid :)
ReplyDelete@istiqamah Hehe Aamiin...!!
ReplyDelete@Annur eL Karimah ihh bukan aku ukhti~ tapi sleeping beauty ^^ yup, this is a real story <3
ReplyDelete@jiah Ahh, lebih-lebih aku yang menuliskannya jiah. Hiks, aku bener-bener terharu penuh syukur, subhanallah!
ReplyDeleteAhaha :D wahai penemu sepatu cinderella cepatlah datang.
@alaika abdullah What should cinderella do? Ahh, aku langsung mumet mikirnya mbak. Hihihi :) semoga deh dapat petunjuk untuk melakukan yang terbaik di setiap solusi pemecah masalah.
ReplyDelete@annisaningrum :)
ReplyDeletesyukran wa jazakillahu khair ukhti.