Bismillah


Tak percaya...! Tak percaya...! Tulisan-tulisan di blog bisa dijadikan buku loh..(?!) MasyaAllah.. keren banget! Hanya untuk 3 (tiga) orang pengguna blog. Apalagi g-r-a-t-i-s loh, bener gratis :) dari Leutika Prio alias lini self publishing of Leutika Publisher yang notabene menyediakan berbagai macam paket penerbitan dengan sistem mudah dan harga terjangkau. Spesialnya nih self publishing ini mampu menerbitkan buku secara praktis, tanpa seleksi dan dipasarkan online ~(^0^)~ eh, misi Leutika Prio apa? tentu saja, mencerdaskan anak bangsa ^^ eh bukan ding, hampir, misinya itu untuk mengajak sebanyak mungkin orang untuk menulis dan berbagi inspirasi bagi para pembaca. ^^ Subhanallah~

Wah, adrenalin udah naik nih kayaknya. Mau tahu caranya? ---> Harus jadi pemenang di event lomba Blog Your Blog! yang diadakan Leutika Prio, hehehehe :D Ayo... Ayo.. Semangat!!! Tancap gas >>> DEADLINE : 30 September 2011

Caranya mudah sekali, tinggal cetak cetik depan komputer dan tuangkan isi pikiran kamu ^^
Check it out :
1st.  Tulis tentang event ini beserta logo event di blogmu dengan bahasamu sendiri, diberi tag #bookyourblog
2nd. Kirimkan alamat blog kamu ke eventleutika@hotmail.com
3rd. Tulis sinopsis blog kamu dalam 250 kata Ms Word. Sertakan nama, nama pena, TTL, alamat, no handphone, alamat e-mail, akun FB, akun twitter. Kemudian attach file ke dalam e-mail.
4th. Tulis “Book Your Blog” di judul e-mail.

Ciri-ciri pemenang Book Your Blog :
01. Blognya Inspiratif, berisi cerita-cerita yang dapat menjadi inspirasi bagi orang lain.
02. Tulisannya tidak mengandung SARA dan pornografi.
03. Goresannya berkarakter, konsisten berisi materi-materi yang terkonsep dan orisinil.

Hadiah untuk 3 (tiga) blog terbaik (teng tereng teng teng!) :
|*| Tulisan-tulisan di blog kamu akan diterbitkan GRATIS dalam bentuk buku oleh Leutika Prio
|*| Royalti 15% dari harga produksi
|*| Paket buku dari Leutika Publisher
|**| Bagi yang belum terpilih tetap mendapatkan diskon paket penerbitan sebesar 20%

Langsung aja ke TKP :
Twitter: @leutikaprio
Fanpage Fb: www.facebook.com/leutikaprio

Special Thanks To :
ROe Salampessy ~ Catatan Ama Wole

UPDATE OKTOBER 2011
Pemenangnya sudah ada loh :D sayang gak ada namaku. Lalu siapakah orang-orang yang beruntung itu?? Ini daftar pemenangnya :
    http://mugniarm.blogspot.com
    www.magahaya.com
    http://www.abisabila.com
    http://www.itikbali.com
    http://dieend18.multiply.com 

Barakallahu fiik atas kemenangannya :) Hiks. Aku kalah telak. Tapi ini benar-benar pengalaman yang berharga \\(^0^)//

Info Lebih Lanjut :
Leutika Prio
View Post
Bismillah

Love [Voice] Letter

Ehm~ aku pernah menulis sesuatu tentang putriku pocahontas. Walau bukan bersambung, bila penasaran sapa putriku >_< silakan membaca postingan princess-princess.

Beberapa pekan yang lalu katanya putriku akan memenuhi sebuah janji sehingga aku pun diminta menemukannya di dunia-nya  ~(^o^)~  jujur saja aku tidak kepikiran dimana dirimu berada pada saat itu, putriku~ kurang lebih 5 hari aku berkutat dengan clue yang tidak terpecahkan  \(-_-')

Aku bukan langit. Aku bukan senja. Aku adalah bagian dari senja. Aku bisa menyatu dengan senja. Awan putih membuatku tidak lagi membenci angin.

Awalnya aku mencarimu di jingga, hampir-hampir aku tersesat di istana langit, tapi tak menemukanmu.

Aku beralih ke dedaunan yang tak pernah membenci angin ketika jatuh. Kupikir dirimu adalah daun yang membiarkan dirinya jatuh, tak melawan dan mengikhlaskan semuanya. Tapi tak jua sosokmu kutemukan.

Aku mengitari pepohonan. Mungkin saja kau bersembunyi di baliknya. Rupanya di sana tak ada jejakmu.

Aku menunggu datangnya hujan di kala matahari bersinar terang. Tapi sia-sia saja, kau bukanlah hujan. Apa kau angin? Hm, tidak mungkin.

Aku sempat menggali lubang karena kupikir kau mungkin berada di balik bumi. Namun, aku sadar, kau bukan tanah, bahkan kau bilang kau masih hidup.

Aku tak habis pikir dimana lagi harus mencarimu.
Aku sudah menerobos dunia untukmu tapi tak jua menemukanmu.

Tiba-tiba kau datang menuntunku dengan suara kecil yang mengatakan, "aku disini". Setiap kali aku salah arah kau pasti berteriak, "aku di sini". Sampai akhirnya aku melihatmu dan kau (tersenyum, kuharap) mengatakan, "aku di sini".

Akhirnya aku menemukanmu.
Hey, apa kau tahu putriku~ aku yang bisa menemukanmu bukan sepenuhnya karena usahaku. Aku sadar, itu juga karena dirimu. Aku bisa menemukanmu karena kau menungguku -walau gelap sekalipun- karena percaya aku pasti akan membawakanmu cahaya. Terima kasih sudah percaya padaku. Lalu setelah kau kutemukan, kau masih berkata ingin pergi lagi? Jangan bercanda, kau tak akan pernah kulepaskan. Aku yakin, batu-batu, pelangi, bianglala, awan putih, matahari dan langit biru, apalagi langit yang bermandikan cahaya tidak akan pernah melepaskanmu. Mau melupakanku? Yang bener saja~ (-_-)'

Lebih-lebih setelah kau mengirimkanku surat eh bukan, tepatnya suara cinta darimu~ Aku memutarnya berkali-kali sampai handphone-ku panas dan telingaku memerah. Hahahaha, sungguh menyenangkan ^^ 

Kupikir pasti surat [suara] cinta itu juga akan cocok jika kau kirimkan ke batu-batu, pelangi, bianglala, awan putih, matahari dan langit biru. Hohohoho ^^ Yang merasa namanya disebut, silakan baca suratnya di bawah ini :) kalau mau suaranya (maaf, tidak bisa diupload demi keamanan pribadi) nanti akan kuberikan insyaAllah jika kita bertemu. Minta saja padaku, ok ^^

Surat cinta untukmu wahai saudariku..
Yang membuatku tetap bisa bertahan demi belas kasihNya..
Ku tulis di malam yang indah..
Saat kesepian merasuk lembut di hatiku..

Bismillah..

Ku bersandar pada dinding kamarku..
Memandangi langit hitam dari balik jendela..
Ada begitu banyak bintang disana..
Saudariku..
Tak kau lihatkah bintang-bintang itu?
Aku sungguh tak tahu mengapa..
Tetapi, mataku tak sengaja mengukir wajahmu di langit sana..
Membentuk rasi bintang yang begitu indah..
Ah,, kenapa tiba-tiba?
Kucoba memainkan gambar di langit sana..
Waw,, percayakah dirimu ukhti?
Di langit sana sedang terlukis cerita yang indah..
Yang dibentuk oleh bintang-bintang..
Susunan berkeping-keping kenangan..
Yang telah terekam abadi di hatiku..
Hem,,
Tentu saja kenangan tentangmu..
Perlahan demi perlahan..
Rasaku makin berkecamuk..
Kecamuk rindu padamu... ukhti..

Uhibbuki fillah..


~jiwaku yang penuh rasa cinta terhadapmu~

*Putriku, ahabbakalladzi ahbab tani lahu

 
Yang paling kusukai darimu adalah senyuman yang manis :)
Jangan sampai kau lara dan sedih yaa >_<

Jingga itu warna..
Jingga itu indah..
Jingga itu langit..
Jingga itu senja..
Jingga itu warna langit di kala senja yang indah..
Jingga itu daun cinta ketika kau menemukan seseorang yang kau cintai karena Allah..

...jingga-dauncinta...

_September 2011_
View Post
Bismillah

Graduated
Hari ini, aku melihat setengah dari teman angkatan seperjuanganku telah mendapatkan titel Sarjana Teknik. Masya Allah...!! Luapan senang keluar begitu saja tanpa aku sadari. Barakallahu fiik untuk para wisudawan dan wisudawati, semoga ilmu dan pengalaman di kampusnya bisa berguna untuk kejayaan ummat. Terkenang olehku, masa-masa ketika hal yang sama terjadi pada diriku.

________________________________________________________________________ \(^_^)/



KALENDER
Rabu, 23 Maret 2011.

MY PRINCE
Aku bangun di pagi hari yang tidak biasa. Kudengar di luar kamar, mama sudah memanggil-manggil namaku berulang kali untuk segera bersiap-siap. Aku pun keluar dan melihat kakak keduaku duduk dengan manisnya. Dengan usil aku menggoda dan mengelus kepalanya, "Cieee.. yang hari ini wisuda..!" Dia hanya tersenyum sumringah dan berkata, "Hehehe, hari ini aku akan mempersembahkan tempat duduk istimewa untukmu dan mama. Tempat duduk di samping rektor loh." Aku hanya mengangkat bahu tersenyum dan segera mempersiapkan mobil.

BAPAK
Aku segera mengambil handphone dan mengetik bait demi bait sms untuk putri keduaku tercinta. Alhamdulillah, aku merasa sangat senang, mendengar dari balik telepon bahwa dia bisa meraih prestasi gemilang. Walau saat ini aku tidak bisa menghadiri acara wisudanya karena sedang berada di luar kota, doaku selalu beserta anandaku itu. Aku harus menelponnya siang nanti untuk mengetahui bagaimana berlangsungnya acara tadi.

MAMA
Di dalam perjalanan menuju kampus merah bersimbol ayam jantan itu, hatiku harap-harap cemas. Aku melihat putriku yang duduk tenang di belakang dengan penuh doa. Aku sudah memperkirakan kita akan terlambat sampai ke gedung karena jalanan begitu padat. Apalagi waktu start dari rumah memang terlambat. Ya Allah, semoga acara wisudanya berjalan lancar.

PANITIA WISUDA
Aku melirik untuk yang ke sekian kalinya ke arah kursi terdepan di bagian kanan yang masih kosong. Aku mendesah. Kemana gerangan si pemilik kursi? Entah sudah berapa kali aku harus maju ke panggung dan memegang microfon sambil berkata, "Kepada saudari Nurmayanti Zain diharapkan segera menempati kursi yang telah disediakan. Bagi siapa saja yang mengenal saudari Nurmayanti Zain agar segera menghubunginya untuk segera memasuki ruangan." Namun, tidak ada tanda-tanda kehadiran sesosok pun yang mendekati kursi itu. Aku tidak bisa menunggu lagi ketika melihat dentingan jarum jam yang sudah melewati 30 menit dari batas waktu. Acara ini sudah terlambat dimulai. Aku bergerak maju ke deretan kursi fakultas teknik dan menjelajahi wisudawan / wisudawati jurusan elektro untuk mencari tahu keberadaannya. Aku memastikan bahwa teman-temannya sudah menghubunginya tapi sayang, tak satu pun mengetahui dimana dia berada.

BELAHAN JIWA SKRIPSI
SMS sudah berkali-kali kukirimkan, tak ada balasan. Telepon juga tidak diangkat-angkat. Waduh Maya.. apa yang kau pikirkan? Namamu sudah dipanggil ratusan kali tapi kau tidak jua muncul. Kau membuatku cemas. Kau yang bagai diasingkan karena terpisah tempat duduk dari kami-wisudawan teknik-sudah cukup membuatku geli karena tidak bisa mengejekmu. Tak kubayangkan kalau kau sedang tertawa di suatu tempat melihat kehebohan ini (-_-)' Apa kau tidak sadar kalau dirimu yang akan membuka acara ini? Deg, tiba-tiba MC sudah siap di posisinya dan segera memulai pembukaan acara. Maya, apa kau sudah gila? Apa kita akan memulai acara tanpamu?

TERBAIK NON EKSAKTA
Rektor dan para pejabat universitas telah memasuki ruangan. Sayangnya, teman duduk di sampingku masih belum datang. Aku terkaget melihat ekspresi lega dan kesal dari bapak panitia wisuda yang mengangkat tangan kanannya mengisyaratkan panggilan untuk seseorang. Aku menoleh dan melihatnya datang tergopoh-gopoh. Aku tersenyum, akhirnya datang juga. Aku mengamati dirinya yang menawan dengan rok dari gaun pink dipadu jilbab hitam yang menjuntai hingga lututnya. Dibandingkan dengan diriku yang menggunakan baju dan jilbab yang sudah kupakai kemarin, aku jadi tersipu malu. Sesama akhwat tapi pribadi kami beda sekali. Aku berbisik, "Apa kau terlambat karena dari salon?" Dia terperangah mendengar pertanyaanku lalu menggeleng sambil tertawa kecil. Dia mendekatkan diri di telingaku, "Apa aku sebegitu sangat terlambatnya ya?" Aku hampir menjerit mendengar pertanyaannya. Dengan sedikit gerakan lembut aku memukul pundaknya, "Kalau kau tidak datang juga, tuh orang di belakang akan menggantikan posisimu." Dia pun tersenyum bersalah.

MC
Lampiran I surat keputusan rektor no.1344/H4/P/2010 tanggal 15 maret 2011 tentang lulusan terbaik tingkat universitas program sarjana pada wisuda periode III tahun akademik 2010/2011. Fakultas Eksakta. Nurmayanti Zain D41107052. Lama studi 3 tahun 3 bulan. Predikat kelulusan Cum Laude.


HANDPHONE
Rrrr-rrr... Tergeletak di atas meja belajar. You have 21 missed called. You have 15 new messages.


*Alhamdulillahi Rabbil Alamin. Masya Allah. Tabaarakallahu Ta'ala.
Terima Kasih atas nikmatMu Ya Allah...

View Post
Bismillah


Dari Abu Ayyub Al-Anshari Radhiyallahu'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda,

"Siapa yang berpuasa Ramadhan, lalu ia iringi puasanya itu dengan puasa enam hari di bulan syawal, niscaya (pahala) puasanya laksana puasa 1 tahun."

(HR. Muslim)
View Post
Bismillah

Ini adalah kisahku ketika memasuki sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Aku tak habis pikir. Ini terlalu ajaib dan menakjubkan. Apakah itu? Ehem... Ehem... Ehem... Bukan apa-apa sih sebenarnya tapi cukup membahagiakan sekaligus menakutkan. Silakan baca sendiri~


~ Part 1
Adzan shalat Isya berkumandang, aku dan adik kesayanganku yang biasa kupanggil Teru bergegas menuju masjid di depan rumah. Kami berjalan kaki sekitar 3 menit. Alih-alih mendengarkan adzan, Teru malah berlari-lari di sampingku dan bergerak ke sana ke mari (-_-)' kadang-kadang dia malah mengagetkanku dan berkata, "Kak Maya awas ada mobil!" padahal tidak ada kendaraan yang nyelonong sembarangan.

Aku berdecak sambil mengerutkan dahi, "Ehh, Teru jangan main-main donk. Ini juga lagi adzan, jangan sembarangan ngomong." Teru menimpali perkataanku dengan ketawa yang lebih tidak jelas lagi. Aku hanya tersenyum dan geleng-geleng kepala. Tiba-tiba saja, sesuatu terjadi.

Bukkk!!
Sesaat aku terperangah antara kaget bercampur takut. Setelah dia terlihat baik-baik saja, tawaku lepas, "Hahaha, ada apa denganmu Teru?" Dia tersenyum kecut. Teru menghantam mobil yang terparkir di depannya. Di bawah sinar rembulan, muka teru terlihat seperti kepiting rebus. Dia salah tingkah. Hahahaha lucunya~

~ Part 2
Masih di malam yang sama, sepulang tarawih, aku dan Teru berjalan pulang beriringan. Tiba-tiba saja, aku tersandung kerikil. Keseimbanganku goyah~ hampir-hampir jatuh, aku tetap berjalan melangkah seperti orang aneh nan pincang. Melihat hal itu, spontan Teru tertawa keras, "Ada apa Kak Maya? Kenapa cara jalannya bodoh sekali?"

Setelah keseimbangan kudapatkan kembali, aku pun tertawa lepas dan berkata, "Ckckck, masa tidak tahu?! Itu cara jalan orang jenius. Tadi aku hanya mengetesmu saja!"

Tidak terima dengan alasanku, Teru malah tertawa lebih keras. Sedetik kemudian, srettt! bukk! teru pun tersandung kerikil. Dia berusaha mempertahankan keseimbangannya sambil mulutnya komat-kamit, "Aduh.. Aduh.. Aduh.." Refleks, aku tertawa dan berkata, "Hey, cara jalanmu lebih bodoh lagi tuh!"

Tiba-tiba ada motor menderu kencang di samping kami. Aku langsung menggenggam kedua lengan Teru dengan erat. Kami bertatapan. Kami sadar, sesuatu terjadi. Tanpa ba bi bu lagi, kami langsung berlari menuju ke rumah. Ketakutan~

~ Part 3
Kami menceritakan hal ini kepada saudara-saudara kami yang lain. Yudi manggut-manggut menyetujui, apalagi ini berkah sepuluh malam terakhir Ramadhan, katanya. Rahmat yang kala itu duduk di sampingku hanya senyum-senyum tipis. Dia setengah tertawa tidak percaya, "Kak Maya, ada hal yang lebih penting." Aku menatapnya lurus, "Apa?"

"Kenapa ada peluru di dahinya kakak? Ha-ha-ha-ha-ha"

"Eh?" Aku menyentuh dahiku dan menyadari peluru yang dia maksud adalah jerawatku yang sebesar peluru bb airsoft gun. Serta merta aku memukulnya gemas sampai dia minta ampun.

Esoknya, wah wah jika alurnya seperti ini~ mudah ditebak kan apa yang terjadi selanjutnya? Iya, benar sekali. Aku melihat Rahmat dan tersenyum cengengesan, "Habis digigit sama vampir ya, adikku? Hihihihi."

Rahmat menggangguk dan menautkan alisnya, menyadari di pipinya ada dua jerawat seukuran peluru bb juga yang saling berdekatan. Aku mengusap-usap kepala Rahmat, "Makanya jangan sembarangan bicara."

Sangat keren. Benar-benar hal yang ajaib. Apa yang ditanam, beberapa detik kemudian, sudah bisa dirasakan apa yang dipetik. Ya Allah... Masya Allah.. Tabaarakallahu Ta'ala. Semenjak itu, aku dan adik-adikku selalu menjaga ucapan dan tindakan kami. Tidak tidak lagi deh~ 

Itu adalah hadiah terindah dari langit untuk kami ^^


*Ramadhan 1432 H
View Post