Bismillaahirrahmaanirrahiim

Why ~ Original picture was from here

Kenapa harus dia?
Padahal ada aku di sini, di hadapanmu dan nyata...(!)


*) Tanya Kenapa


Makassar, 29 Februari 2012.
Tanggal yang aneh tapi terima kasih.
View Post
Bismillah

Be Strong ~ Original picture was from here

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu'anhu, dia mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah, daripada seorang mukmin yang lemah dan pada keduanya terdapat kebaikan. Tamaklah terhadap segala yang bermanfaat bagimu, minta tolonglah kepada Allah, dan janganlah engkau bersifat lemah. Jika engkau ditimpa oleh sesuatu, maka janganlah engkau berkata, 'Jika saja aku melakukan ini maka niscaya terjadi yang demikian.' Tetapi katakanlah, 'Allah-lah yang menakdirkan dan apa saja yang Allah telah kehendaki niscaya Ia pasti mengerjakan-Nya' (Qaddarallaahu wa maa syaa fa'ala) karena sesungguhnya kata-kata 'Seandainya' membuka amalan syetan."

---Diriwayatkan oleh Muslim.

View Post
Bismillah

Cinderella Award - Blogger Kece 2012

Alhamdulillah.... Tabaarakallahu Ta'ala....
Dapat award yahuuuiiii  \(>_<)/  lovely full of love deh rasanya hari ini. Syalalala~ Inilah dia Cinderella Award - Blogger Kece 2012 yang kubawa pulang dari istana [NOT] A Cinderella Story by OTRL. Manis sekali, MasyaAllah soalnya dapat award yang sesuai dengan julukanku di The Zain Princess, cinderella #fufufufu. Selain itu, hem... tentang kece. Tahu artinya? KeCE itu Kemilau Cahaya Emas. Hohoho, maksa sedunia. Baiklah, kece ya cool ya keren punya ya cantik banget ya Kemilau Cahaya Emas ^^ #peace!

Ketika pertama kali mengunjungi blognya, aku merasakan pesona yang dahsyat. Seorang OTRL a.k.a Okky Tri Rahayuningsih Larasati alias Laura Basuki yang menjadikan blog sebagai tempat pencurahan pikiran. Terus terang saja, aku selalu dibuat terpana oleh dia, blogger yang bercita-cita ingin menjadi salah satu anggota sailormoon untuk menaklukkan Raja Kegelapan. For your information -kalau kesulitan- Putri Cahaya siap membantu loh #hahahaha. Ehem, karenanya aku suka, tulisannya unyu dan selalu bisa menghias wajahku dengan senyum geli. 

Overall, thank you so much Okky <3 aku senang sekali menerima award ini darimu. Tetap semangat ya! Keep on fighting till the end! You know, you can do it! ~(^o^)~

Ini bukan award berantai jadi aku tidak bisa mengopernya untuk teman blogger yang lain. Maaf ya. Eh, kunjungi saja blog OTRL untuk mendapatkan award ini. Pasti diberi kok InsyaAllah, dia kan seorang yang sangat menghargai jenderal. Eh, maksudnya...(?) Ngg, langsung ke istananya deh. Hihihihi.


.:: salam award ::.
View Post
Bismillah

Elf Magic ~ Original picture was from here

I remember the first time we met
We stared at each other
None know yet that there would be something

Day by day
You slowly come to mind
Making my heart beat so fast
Making me feel something I've never felt before

Week by week
I found myself thinking about you
You are everywhere to me, even if I close my eyes
Clear, then... something strange has touched my soul

When you are near me
It feels like I would burst, my face turned red
My feelings flew, don't know when it will be back

Maybe there is a creature in me
It gets me to smile when you smile
It makes me cry when you cry
And makes me want to wipe your tears away

I wonder what kind of creature it is
But I think that is an elf

An elf that appears for you
An elf that keens on you

An elf inside
Waiting for the right moment to say love


-------------------------------
princess Aurora, the sleeping beauty mode
(c) EZ - Makassar - Februari 2012

View Post
Bismillah

Camera... action! Ehem  (^_~)/  lama tak jumpa teman-teman! Hari ini aku adain jumpa fans lagi. Aku akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sudah terlontar meriah. Entah sampai kapan acara jumpa fans ini berlangsung, seperti tidak habis-habis ya (?!) Hohoho~ #sokartis kita mulai saja. Silakan disimak! Pecahan Rantai : 11-11-11 [part 5].

Glow in The White ~ Original picture was from here

~ Pertanyaan dari Anna Mutia Penghuni Seindah Cahaya Pelangi ~
1. Jika aku adalah benda, kamu mengasumsikan aku seperti benda apa? Kenapa?
[*] Ehem... adindaku Anna itu seperti pensil warna. Bertemu dengan Anna yang tersenyum bisa menceriakan hati #walau aku tahu kadang ada mendung yang berusaha disembunyikan. Sosok pensil yang melukis kemilau warna dengan membiaskan kerapuhan grafit di langit biru. Seperti itulah Anna di mataku. 
2. Menurutmu kenapa nama blogku cahaya pelangi, kenapa nggak biru langit saja?
[*] Sekarang nama blog Anna sudah ganti menjadi langit biru kan? #maaf kakak kelamaan jawab jadinya udah nggak up to date lagi deh. Masih perlu jawaban? Boleh~ ya alasannya hanya ada satu, karena cahaya pelangi mengalihkan dunia Anna. Dua sosok yang begitu Anna sukai, aku dan pelangi ^^
3. Kenapa orang gila dikasih nama orang gila yah?
[*] Er-rrr, serius nih Anna menanyakan hal tersebut? #Rasanya jadi ingin sekali mencubit Anna deh~ Sayang sekali, kakak tidak tahu jawabannya. Coba tanya sama orang waras habisnya kakak kan juga gila [what?] ahahaha~ (gila, tidak masuk akal, semu, maya, red).
4. Apa hal terindah dalam hidupmu? Jelaskan!
[*] Terlahir ke dunia ini di keluarga yang penuh cinta, masyaAllah. Lambat laun merasakan cahaya Islam yang menghembus masuk dan menerangi semua sisi kehidupan. Tabaarakallahu Ta'ala. Lalu saat ini aku mencoba berbagi cahaya tersebut untuk orang lain. Allahu Akbar!
5. Ibu, ibu, ibu bagaimana kabar ibumu? Salam yah, apakah kamu sudah membuat ibu bahagia hari ini?
[*] Alhamdulillah, mama sehat. Kenapa? Anna mau bertemu dengan mama? ^^ diterima dengan senang hati~ Ehem... hari ini aku berusaha untuk pulang lebih awal, tidak membuat Fatih terluka dan melakukan pekerjaan rumah sebaik mungkin. Semoga hal itu membuat mama bahagia, InsyaAllah.
6. Ayah, bagaimana kabar ayahmu? Salam buat beliau, apakah hari ini kamu sudah membuatnya bahagia?
[*] Alhamdulillah, papa sehat. Kenapa? Anna mau juga bertemu dengan papa? ^^ fufufu. Ngg... hari ini aku memberi kabar ceria melalui telepon dan sms, tidak menyia-nyiakan barang yang sudah diamanahkan dan membantu menyelesaikan pekerjaan kantor dengan cepat. Semoga hal itu membuat papa bahagia, InsyaAllah.
7. Kegalauan yang nggak bisa kamu lupakan apa sih?
[*] Wah, tidak ada. Kegalauan yang sebesar gunung dan seluas lautan pun tidak akan terlalu berarti bila kita yakin kita punya Allah Yang Maha Besar. Aneh sekali kalau ada hal lara yang tak bisa dilupakan. Bukankah itu berarti kegalauan tiada akhir? Jangan dong, serahkan saja semuanya pada Sang Pencipta. InsyaAllah semua akan baik-baik saja.
8. Apakah kamu punya lesung pipi?
[*] Hah? Ini maksudnya apa ya? Anna... Anna... Memangnya mau ngasih lesung pipinya Anna buat kakak? ~Aahahahaha... Mana mana mana? #tidakpunyalesungpipi.
9. Gimana kabarmu?
[*] Alhamdulillah ala kulli haal, luar biasa...!!! Saat ini tengah berjuang untuk stabil menghias bumi dengan kemilau setrilyun cahaya.
10. Kamu suka cemilan apa? Kenapa?
[*] Coklat. Soalnya mirip aku sih, manis. Hihihihi. Sayangnya, akhir-akhir ini mama melarang keras aku menyentuh cemilan itu. Bisa membuat gemuk dan jerawatan, katanya #huhuhuhu. Aku mau ganti cemilan es krim kalau begitu. Eh? Sama saja yah~ hohohoho.
11. Siapa inspirator terbesar di hidupmu? Kenapa?
[*] Bumi, langit dan seisinya. MasyaAllah, ketika berjalan di tengah rinai hujan *sejuta tanya menyeruak, ketika angin berhembus menyapa *semangat berjuang membara, ketika daun cinta berguguran *rasa rindu bermunculan, ketika pelangi membias awan putih *impian menjadi nyata, ketika menengadahkan wajah dan menatap langit biru *heran menyerang, kok aku bisa jatuh dari sana ya. Ehem... #jangandipikirkan.

Us ~ Original picture was from here

~ Pertanyaan dari Peri Awan Penghuni Awan putih ~
1. Bagaimana kabar Anda?
~[]~ Alhamdulillah wa Syukurillah. Jasmani bisa saja sakit tapi semoga rohani akan senantiasa sehat. Selalu mencoba untuk tiap detik menjadi berharga dalam kebaikan. Semangat! Pancarkan sinarmu! \(^-^)/
2. Apa mimpi-mimpi yang ingin Anda capai dalam hidup ini?
~[]~ Mimpi... Berapa banyak? Ratusan~ Lebih! Begitu banyak mimpi yang tak bisa disebutkan satu per satu *bahkan aku sudah menjadi orang yang menyandang gelar sang pemimpi di dunia ini. Yaaahh, selama hal-hal itu diridhoi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala dan tentu saja tidak melanggar syari'at Islam. Mengapa tidak? Jangan takut mencoba, kejarlah mimpi-mimpi itu! Pasti bisa mendapatkannya, InsyaAllah.
3. Apa ketakutan terbesar dalam hidup Anda?
~[]~ Wahai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan (Terjemahan QS. Ash-Shaff ayat 2 - 3).
4. Apa yang Anda lakukan saat lelah dan penat sedang mencintai Anda?
~[]~ Merangkul jeda sejenak dengan membiarkan hening menyapa.
5. Kalau favoritnya Nabi itu Ayat Kursi, favorit Anda apa?
~[]~ Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi Rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi (Terjemahan QS. Al A'raaf ayat 23).
6. Benda-benda paling berharga dalam hidup Anda?
~[]~ Benda apapun yang diberikan khusus untukku dari seseorang akan menjadi sesuatu yang berharga dalam hidupku. Walau mungkin benda-benda itu suatu saat akan musnah alias tidak ada lagi, kenangan tentang orang yang memberikannya tidak akan pudar.
7. Apa yang Anda lakukan ketika Anda tahu bahwa orang tua tidak meridhoi cita-cita yang ingin Anda raih? (cara selain berdo’a dan dikomunikasikan dengan baik)
~[]~ Yaa, ganti cita-cita saja. Percuma mempertahankan cita yang tidak diridhoi orang tua. Kecuali cita itu sesuatu yang dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala tetapi belum disetujui oleh orang tua, aku tidak akan mundur. Tidak akan pernah. Aku akan memperjuangkannya -perlahan tapi pasti- sampai titik darah penghabisan. Toh, aku yakin akan selalu ada jalan. Bukankah hidayah itu datangnya dari mana saja? Bahkan dari arah yang tidak disangka-sangka. Aku percaya, Allah Maha Membolak-balikkan hati.
8. Apa yang Anda lakukan ketika melihat seseorang tiba-tiba menghilang dari hadapan Anda dan tak pernah kembali?
~[]~ Kalau benar dia tidak punya keinginan untuk kembali maka aku tidak akan berdiam diri menunggunya. Aku akan mencari... mencari... mencarinya sampai ketemu. Aku juga akan meminta bantuan kepada bala tentara cahaya untuk bisa melihat sosoknya lagi. Kalau ternyata aku menemukan kembali dirinya dan dia mengatakan satu-satunya alasan dia menghilang adalah karena diriku maka saat itu aku akan melepaskannya. Aku sudah menitipkannya pada Rabb Semesta Alam.
9. Apa kalimat penyemangat yang biasanya mampu membuat Anda bangkit kembali?
~[]~ Keep on fighting till the end! You can do it!
10. Adakah hal yang mengganggu Anda akhir-akhir ini?
~[]~ Ada. Kenapa sih ketika bertemu denganku ekspresimu selalu sama? --terkejut dengan rona merah muda di kedua pipi-- Lalu ketika aku melangkah lebih dekat, kamu memalingkan wajah. Ketika aku akhirnya berbalik pergi, kamu histeris minta dipeluk. Haduuuhh, benar-benar awan putihku sayang.
11. Pernahkah berpikir untuk berpetualang mengelilingi dunia?
~[]~ Pernah! Beribu-ribu kali pernah! MasyaAllah, entah kapan keinginan itu akan terwujud.

Flower and Me ~ Original picture was from here

~ Pertanyaan dari Puspita Resky Amaliyah Penghuni Sekuntum Bunga
1. Ingatkah kamu kapan pertama kali kita berjumpa?
--@} Hem... Terus terang saja, ingatanku akan masa itu samar-samar. Yang jelas, ada seorang adik yang manis, polos dan tak banyak bicara tengah duduk di hadapanku dalam suatu taman syurga. Aku pikir anak ini serius sekali mengamati semua hal yang ada di sekitarnya. Itulah pertama kalinya aku penasaran dan langsung mengulurkan tangan seraya berujar, "Aku Maya. Siapa namamu?" *Sudah cocok belum? Ahahaha~
2. Jika aku mengecewakanmu (dalam hal apapun) apa yang akan kau lakukan padaku?
--@} Memaafkan dan menerima keadaan dirimu apa adanya. Ayolah, manusia memang tempatnya kecewa. Satu-satunya yang tidak pernah mengecewakan hanyalah Allah Azza wa Jalla. Lagipula, manusia itu sempurna karena ketidaksempurnaannya memenuhi segala kebutuhan orang lain. Tidak apa... tiada mengapa.
3. Siapa sahabat Rosulullah yang paling menginspirasimu?
--@} Abu Bakar Ash Shiddiq yang menginfakkan seluruh hartanya di jalan Allah dan ketika ditanya, "Apa yang engkau sisakan bagi keluargamu?" Abu Bakar Ash Shiddiq menjawab, "Allah dan Rasul-Nya."
4. Kisah dalam Al-Qur’an yang mana paling kamu suka?
--@} Kisah perang Badar (QS. Al Anfaal). MasyaAllah. Pertolongan Allah begitu dekat bagi hambaNya yang penuh takwa dan sabar. Allahu Akbar!
5. Siapa wanita paling kuat di dunia ini?
--@} Hah? Ini teka-teki ya...(?) Er-rrr, biar kupikirkan. Ehem, wanita paling kuat adalah wanita yang bisa menahan amarah dan memaafkan orang yang menganiaya dirinya. Hal yang terlihat mudah tapi Subhanallah di detik pertamanya luar biasa sulit melakukannya.
6. Berapa kalikah kamu makan dalam sehari?
--@} Eh, ini pertanyaan? Bener-bener deh. Sekali atau dua kali.
7. Di Makassar, warung apa yang paling enak masakannya menurutmu?
--@} Wah, pertanyaan rumit. Khusus untukku, aku tak punya warung favorit. Lebih sering diajak ketimbang mengajak sih. Lagipula kupikir semua makanan itu enak kecuali ehem (baca : bawang) dan ehem-ehem (baca : alergi udang dan kepiting). Ahahahaha~
8. Penulis Indonesia yang kamu suka siapa?
--@} Aku lupa nama dan bukunya. Waduh, lalu kenapa aku bisa suka? Karena penulis itu seorang arsitek yang mendesain bukunya sendiri dari halaman sampul, isi hingga halaman belakang. Aku pikir, penulis ini benar-benar menawan dalam menghasilkan buku. Isinya? MasyaAllah, ringan dan tanpa mumet ketika membacanya.
9. Cita-cita paling tinggimu?
--@} Sungguh, Allah akan memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan ke dalam syurga-syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Di sana mereka diberi perhiasan gelang-gelang emas dan mutiara, dan pakaian mereka dari sutra (Terjemahan QS. Al Hajj ayat 23).
10. Apa yang paling membuatmu takut di dunia ini?
--@} Merasa benar padahal tidak sadar sedang tenggelam di lautan kesalahan. Ya Allah...
11. Apa tipsmu untuk kembali bersemangat?
--@} Tidak perlu memaksakan diri untuk bersemangat. Jika sedang lesu katakan saja sedang lesu. Jika sedang sedih ya menangis saja. Hal itu akan membuat perasaan sedikit lega. Lalu esok hari, diri pun akan mampu kembali bersemangat InsyaAllah.
12. Pilih! Mana yg lebih kamu suka, orang lebai-alay apa romantis abis? Alasan!
--@} Ini aneh deh, emang ada orang yang memilih lebai-alay? Kan mending orang yang romantis abis. Tiba-tiba langsung ada bunga mawar di pagi hari tanpa kata sedikit pun. Atau tiba-tiba dapat surat cinta tanpa disangka-sangka. Itu lebih bisa dipahami. Aku tidak ngeh sama orang yang nulis sms pakai huruf-angka, atau bicara blepotan dengan bahasa gaul atau bertingkah konyol di luar nalar. Out of my mind  ("-_-)> maaf.
13. Kalau UFO itu ada, pengen nanya apa sama doi saat ketemu?
--@} UFO itu Unidentified Flying Object loh, kan nggak bisa nanya sama benda. Atau maksudnya ngomong sama makhluk luar angkasa yang naik UFO...(?) Ehem, aku bakal nanya, "Apa pendapatmu tentang putri cahaya?" Fufufufu~
14. Apakah kamu sering mengatakan “I love You” pada ibu?
--@} Tidak terlalu sering. Hanya pada momen yang menautkan hati. Misalnya saja ketika lagi curhat terus ending-nya bakal memeluk dan mencium Mama sambil bilang, "Maya sayang Mama".
15. Apakah kamu pernah tinggal jauh dari Ayah-Ibu?
--@} Pernah. Bertempat 120 km dari rumah, itu jauh tidak? Kabupaten Bantaeng termasuk daerah safar yang mengharuskan ada mahram untuk seorang muslimah bepergian. Jadi, aku tidak bisa seenaknya pulang-pergi Makassar-Bantaeng. Yaaahh, mendekam deh di tempat KKN selama sebulan. Jangan ditanya bagaimana-bagaimananya, Subhanallah~ benar-benar perjuangan hidup.
16. Bila suatu saat kita berpisah, aku pindah kota, akankah kau melupakanku ukhty?
--@} Pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban. Ukhuwah itu wujudnya tak kasatmata tapi jiwanya lebih dari sekedar rasa. Walaupun yang menghubungkanku denganmu hanyalah seutas benang, aku akan tetap menjaga agar benang itu tak akan putus InsyaAllah.
17. Pernahkah menargetkan umur berapa akan menikah?
--@} Hmm... target umur yang dulu kutentukan sudah tidak tercapai~ Saat ini, aku masih sering memikirkan target umur menikah ke depan InsyaAllah tetapi pola pikir dan tingkah laku sudah berbeda sekali sewaktu aku masih punya target yang dulu. Lebih apa ya namanya...(?) Ngg, lebih merealita.
18. Nama anak pertamamu? Cowok dan cewek!
--@} What? Serius, ini membuatku sedikit geli. Hihihihi. Aku belum memikirkan sejauh itu. MasyaAllah, untuk sebuah nama~ Ada Fatih si mobil merah, Badar sang motor penakluk, Fath si telepon genggam, Zukhruf sang handphone berkilau, Shofiyyah si laptop mungil dan Wildan sang laptop yang saat ini kupakai mengetik.
19. Harapanmu untukku...
--@} Adindaku puspita, jadilah sekuntum bunga yang wanginya merebak, sarinya meranum, kelopaknya memesona, tangkainya menopang dan kemilaunya menyejukkan mata. Jadilah muslimah sejati dan istiqomahlah. Semoga Allah Ta'ala senantiasa memberikan Rahmat dan KaruniaNya padamu.
20. Silakan tulis nasihatmu untukku! *khusus untukku*
--@} Adindaku puspita, jangan sering patah semangat ya. Tahu tidak, puspita itu punya kekuatan besar untuk membahagiakan orang lain. Hanya saja kekuatan itu masih terpendam, perlu dikeluarkan dan diasah lagi. Jangan pernah diam untuk hal-hal yang puspita tidak sukai, katakan saja apa yang puspita rasakan. Berbicaralah untuk hal-hal yang benar, jangan menyimpannya karena merasa malu atau minder. Kita berada dalam satu kapal kan? Jadi puspita tidak sendirian. Puspita selalu punya orang-orang yang menyayangi puspita karena Allah Subhanahu wa Ta'ala, aku salah satunya.

Wahhh, edisi kali ini cukup panjang juga yah~ Subhanallah benar-benar menguras pikiranku. Pertanyaannya ajaib semua sih ^^ hohohoho. Aku harap aku sudah menjawabnya dengan baik. Untuk yang belum kujawab pertanyaannya, we still have a time, wait me, ok? Akan kujawab di acara jumpa fans selanjutnya InsyaAllah~ See you!

:: salam pecahan rantai ::



View Post
Bismillah

Cahaya Langit di atas Pantai Losari

Aku melirik jam tanganku, hari ini aku ada janji. Aku menanti datangnya seorang kakak bermata cokelat. Sayang, kala itu Fatih tidak bisa menemaniku padahal aku ingin sekali mempertemukan mereka. Hiks -mau bagaimana lagi- Qadarullah, Fatih lagi diopname di rumah sakit.

Tringgg...! 1 new message.
"Sudah sampai di ujung jalan abdesir tapi kok tidak melihat penampakanmu ya?"

Aku memekik, menekan tuts hape secepat kilat, "Kakak melewatiku..(!) Putar balik, Kak." Bruuumm -deru motor yang datang menghampiri- menghapus kepanikanku. Aku melontar senyum manis ketika dua bola mata beradu. Kakak menyalamiku hangat, "Maaf, menunggu lama ya?"

Aku mengangguk seraya menggigit bibir bawah, "Aku hampir saja ketiduran." Sambil menyembunyikan tawa, aku pun duduk anteng di sadel belakang. Kakak menatap cemas, "Eh, ini pasti pengalaman pertamamu naik motor kan?"

Spontan mulutku membentuk huruf o -terperangah- cepat-cepat aku menggeleng. Kakak terkekeh dan lanjut berasumsi, "Bisa berabe nih jika memulangkanmu dalam keadaan masuk angin."

Kalimat protes keras sudah terformat di pita suaraku tapi laju motor mengalahkannya. Aku memilih bungkam dan melingkarkan tanganku ke pinggang kakak, "Aku tidak bisa kalau tidak memeluk. Tidak geli kan, Kak?" Detik berikutnya, tawa keluar dari mulut kakak. Aku hanya bisa menyembunyikan rona merah di mukaku melalui hembusan angin.

"Sejak kapan tahu?"

Eh? Hem... aku diam sesaat mencerna pertanyaan kakak, menarik nafas kemudian mulai bercerita. Sejak awal aku tahu, aku berjalan di ranah berbahaya. Terlalu rentan melukai karena ambang nyata dan maya mengabur. Parahnya, tanpa sadar telah tersimpan sebuah bom waktu. Ini memang hanya ledakan kecil tetapi efek yang terasa luar biasa menghancurkan. Bahkan aku rela bila tetap menjadi puing-puing. Aku malu. Aku sungguh malu sama Allah Ta'ala.

Senyap. Tak peduli kendaraan yang berlalu begitu kencang, aku fokus menangkap tiap kata yang diucapkan kakak. Nalarku mulai menggabungkan kepingan puzzle dari tiap kejadian sampai akhirnya laju motor berhenti. Mataku kerjap-kerjap menyesuaikan diri dengan tempat yang belum pernah kujamah. Kakak berseru riang, "Ini warung mie nomor satu di daftar favoritku. Sebenarnya mau ngajak ke Mall tapi yakin bin percaya, dirimu tidak suka plus tidak nyaman di sana, jadi di sinilah kita sekarang. Ayo. Eh, tunggu! Bener nih tidak bakal dicari sama orang rumah?"

Aku mengerutkan kening, ini dari tadi kesannya kok kayak aku ini nona muda yang manja, lemah dan suka melarikan diri dari rumah ya...(?!) Melihat reaksiku -berpikir memangnya image apa yang terlihat pada diriku- kakak menarik tanganku memasuki warung sambil cekikikan. Huh- apaan sih.

"Mau pesan apa?"
Aku menatap kakak, "Terserah."
"Sayang sekali, tidak ada menu terserah di sini."

Aku tertawa, mengedarkan pandanganku ke pamflet menu makanan. Hmm... penasaran, "Mie pangsit buum itu apa kak?" Kakak tersenyum, "Itu saja ya? Pangsit plus bakso yang besar sekali." Anggukan kecilku mengiyakannya. Tak lama, dua mangkuk mie pangsit buum pun telah terhidang.

"...jangan menghilang...tak sadarkah dirimu, ada orang yang hampir mati karena begitu mencemaskan keadaanmu? Menghilang itu tidak adil. Jangan bilang ini suatu bentuk amarah? Atau bahkan hukuman?"

Eh? Hem... aku diam sesaat, lagi-lagi mencerna pertanyaan kakak. Namun, kali ini aku gagal memahaminya. Air mataku mengalir. Suaraku tercekat di tenggorokan. Aku tidak marah, tidak pula memberi hukuman. Dan yang terpenting aku tidak menghilang. Aku hanya kembali ke sisi Rabb Yang Maha Agung, melangkah bijak dengan lebih memperhatikan lagi kelemahanku sebagai manusia. Aku... tunduk di mihrab taat.

Hening. Tak kuasa menghentikan rasa yang menyeruak, sapu tangan pun menjadi teman setia.

"Iya, dimengerti. Sudah, ah. Wajahmu jadi terlihat sangat jelek sekali."

Aku tersenyum geli, kok bisa jelek ya? Padahal aku yakin sekali wajah menangis ini bakal terlihat cantik. Ups, wajah tersenyum pasti bakal lebih cantik lagi. MasyaAllah.

Tak terasa, pengunjung warung sudah silih berganti tapi kami tidak jua beranjak. Tempatnya tenang dan lapang sih. Kami berdua hanya bisa geleng-geleng kepala lalu meninggalkan warung. Ng, next destination, anjungan pantai Losari. Uniknya, kami tak pernah berhenti bercerita di sepanjang perjalanan. Aku tahu pasti, kecepatan motor di bawah 20 km/h dan kakak begitu ekstra hati-hati mengendarai motor di sisi kiri jalan. Bila ketemu lampu merah, berhenti di tempat adem nan terlindung dari terik matahari. Belum lagi pilihan jalan pintas yang tidak padat kendaraan. Benar-benar strategi yang masyaAllah, te-ou-pe be-ge-te!

Anjungan Pantai Losari

Jujur saja, anjungan pantai Losari tidak cocok dinikmati di siang hari bolong seperti ini. Rasanya seperti dipanggang tapi Subhanallah anginnya sepoi-sepoi menyejukkan. Walau tak sempurna, aura pantainya dapat, Alhamdulillah.

Kringgg...!! My Rahmat calling.
Kakak tersenyum usil melihatku menjawab telepon. Ugh, jadi sedikit grogi.

"Nah, dicari sama adik tersayangmu kan? Pulang, yuk!"

Aku membentuk senyum menyerah, buktinya terlalu kuat. Er-rr, dari tadi tak pernah sekalipun aku bisa mengelak protes. Ahahahaha. Tidak apa, yang jelas hari ini aku senang sekali. Aku belajar tentang rasa cemas. To the world you may be somebody but to somebody you may be the world. Mengetahui hal itu saja sudah membuat hati terasa hangat. Maaf sudah bertindak egois, aku tidak menemukan solusi selain menghabiskan waktu yang lebih banyak lagi dengan Penciptaku. Maaf sudah membuat cemas. Maaf dan terima kasih.

Terima kasih sudah menculikku selama lima jam ya, kak! Semoga Hidayah dan KaruniaNya selalu tercurah untuk kakak, insyaAllah. Seorang kakak berparas cantik, berpostur menawan dan bermata cokelat. Aku mencintaimu karena Allah Ta'ala.


Makassar, 5 Februari 2012
12 Rabiul Awwal 1433 H

View Post
Bismillaahirrahmaanirrahiim
PENGUMUMAN PEMENANG GIVEAWAY KEMILAU CAHAYA EMAS


Aloha \(*_^)/ saatnya menggantung nama-nama pemenang giveaway di langit yang bermandikan cahaya. Telah tercatat 51 peserta yang mendaftarkan tulisan masyaAllah yang begitu memukau. Sayangnya aku tak bisa memenangkan semuanya ('-' ) (._. ) ( ._.) ( '-') Ugh... namanya kontes yaaa~ mau bagaimana lagi (•Ë†⌣ˆ•) yang kusukai bukanlah yang menang tetapi yang menanglah yang kusukai. Sangat diharapkan kelapangan hati bagi yang tidak tercantum namanya. Lalu, ehem... bagi yang namanya tertera, barakallahu fiik, it's really something for me.

1. Buku Agar Menulis - Mengarang Bisa Gampang karya Andrias Harefa
Pendaftar tercepat dengan waktu 1 jam 38 menit dari detik pertama postingan Giveaway Kemilau Cahaya Emas diluncurkan. Hey, you beat me! Congratulation =D
>>> Ferdinand Pascanata Driyarkara : What Is In The Name (Apa Arti Sebuah Nama) ?

Dari 50 tulisan, aku memilah 18 tulisan terbaik, masyaAllah. Aku mengaduk rasa berulang kali, hatiku condong ke mana dari 18 tulisan terbaik tersebut. Subhanallah! Ini sulit. In the end, aku pun memantapkan hati ke tujuh tulisan di bawah ini. Barakallahu fiik, salam ukhuwah dariku =D
>>> Mayya : Post Power Syndrome : Keluarga VS Karir
>>> Rezky Batari : Agar Bahtera Tidak Tenggelam
>>> Jiah Al Jafara : Sudut Dunia Maya
>>> Pakde Cholik : Petunjuk Kebaikan Bernilai Ibadah
>>> Yunda Hamasah : Mengunyah itu Sehat
>>> Stupid Monkey : Giveaway Blogger

3. Buku You are What You Choose karya Scott De Marchi dan James T. Hamilton
Aku membuat serpihan kertas untuk 43 tulisan lalu menggulungnya. Ini manual, sedikit repot tapi aku benar-benar menikmati sensasinya. Lalu aku tutup mata dan mengambil satu gulungan kertas. Barakallahu fiik. Here, it is!
>>> Gandi R. Fauzi : Jangan Putus Asa akan RahmatNYA
Proses Takdir Sang Pemenang

Alhamdulillah... Tabaarakallahu Ta'ala...
Kepada para pemenang, langsung kirimkan nama lengkap, alamat lengkap dan nomor handphone ke email admin@nurmayantizain.com ya! Konfirmasi pemenang ditunggu paling lambat sampai tanggal 22 Februari 2012. Warning! Kalau tidak ada konfirmasi dari pemenang, hadiahnya tidak dipindahtangankan tetapi akan kuhanguskan. Makanya, jangan lupa konfirmasi ya! InsyaAllah setelah itu bukunya akan segera kukirimkan.

Aku, si Putri Cahaya, benar-benar menghanturkan banyak terima kasih kepada peserta giveaway kemilau cahaya emas. Aku pun tak sungkan untuk memberikan seberkas cahayaku. Mau berapa banyak cahaya? Ratusan... Lebih! (>///<)b Berupa award ya~ Walau ini bukan apa-apa *kemampuan desainku juga ternyata payah, aku tetap berharap teman-teman menerimanya dengan senang hati. Mohon dipajang di rumah teman-teman blogger ya!

Shiny Award NZ
Silakan copy paste kode di bawah ini untuk membawa pulang cahaya dariku :



Shiny Award ini kuberikan khusus untuk Peserta Giveaway Kemilau Cahaya Emas


Bagi teman-teman blogger yang tidak ikut berpartisipasi tetapi selalu ikut mendukung kesuksesan giveaway kemilau cahaya emas ini, dari lubuk hatiku yang terdalam, kuucapkan terima kasih. MasyaAllah, dukungan dan semangat dari teman-teman blogger sangat berarti bagiku. Ini adalah sesi penutupan giveaway kemilau cahaya emas. Nah, aku mohon undur diri. Sampai jumpa di giveaway yang selanjutnya \(^-^)/ hohohoho.


.::salam giveaway::.

View Post
Bismillah

Suatu hari, Plato -seorang filsuf dan matematikawan asal Yunani- bertanya pada gurunya, "Apa itu cinta? Bagaimana aku bisa menemukannya?"

Gurunya menjawab, "Ada ladang gandum yang luas di depan sana. Berjalanlah kamu di ladang gandum tersebut tanpa boleh mundur kembali. Dalam perjalananmu, ambillah satu buah ranting. Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta."

Plato pun mulai berjalan ke ladang gandum. Selang beberapa lama kemudian dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apapun.

Gurunya bertanya, "Mengapa kamu tidak membawa satu pun ranting?"

Daisy Magic ~ was from here
Plato tertunduk lemah, "Sebenarnya aku telah menemukan ranting yang paling menakjubkan tetapi aku ragu karena mungkin saja masih ada ranting yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak kuambil ranting tersebut. Saat aku melanjutkan perjalanan lebih jauh lagi, ternyata baru kusadari bahwa ranting-ranting yang kutemukan kemudian tak sebagus ranting yang sebelumnya. Sayang, aku tidak bisa mundur kembali untuk mengambilnya. Akhirnya, aku tak mengambil satupun ranting dari ladang gandum tersebut."

Gurunya tersenyum, "Jadi, ya... itulah cinta."


Pada hari yang lain, Plato bertanya lagi pada gurunya, "Apa itu pernikahan? Bagaimana aku bisa menemukannya?" 

Gurunya menjawab, "Ada hutan yang subur di depan sana. Berjalanlah kamu di hutan tersebut tanpa boleh mundur kembali. Dalam perjalananmu, tebanglah sebuah pohon. Jika kamu menemukan pohon yang paling tinggi dan subur, artinya kamu telah menemukan pernikahan."

Plato pun berjalan ke hutan. Tidak lama kemudian dia kembali dengan membawa sebuah pohon. Pohon tersebut bukanlah pohon yang paling subur dan tidak pula yang paling tinggi. Pohon itu biasa-biasa saja.

Gurunya bertanya, "Mengapa kamu menebang pohon itu?"

Plato tersenyum, "Aku bergerak berdasarkan pengalamanku sebelumnya. Aku sadar, setelah menjelajah hampir setengah hutan, ternyata aku masih berjalan dengan tangan kosong tanpa membawa sebuah pohon. Jadi, di setengah perjalanan berikutnya, ketika aku melihat pohon yang menakjubkanku, kuputuskan untuk menebangnya lalu membawanya ke sini. Aku tidak mau kehilangan kesempatan untuk mendapatkannya."

Gurunya mengangguk, "Ya... itulah pernikahan."



----------------------
#Bukan Pernikahan Cinderella halaman 44
Teramat khusus untuk angin yang bersamanya ada hujan, burung pipit yang mendatangkan bianglala dengan alasan, awan putih yang menyusun kepingan puzzle peri merah dan cinderella yang menjatuhkan sepatu kacanya di tangga istana.

View Post
Bismillah

Alhamdulillah.... Tabaarakallahu Ta'ala.... Tiba-tiba saja aku merasa tambah manis. Benar kan? Akui saja kemanisanku deh~ Eh? Hahahaha ^^ Jangan salah paham. Yang aku maksud bukan diriku melainkan blogku. Iya, kemilau cahaya emas. Eng-ing-eng, waktu Oktober tahun 2011 silam aku sudah pernah membahas tentang kekerenanku di Citra Blog *yang sudah baca pasti mengerti. Saat ini aku mau membahas tentang kemanisanku. Fufufufu :p

Jangan dipikirkan~  #Hanya sekedar perbodohan yang mendalam


.:: Manisnya Sitelinks Google ::.
Waktu mengganti template blog ini -karena keasikan utak-atik kode html- sitelinks kemilau cahaya emas sempat menghilang. Untungnya, ternyata sitelinks itu tidak benar-benar hilang tetapi bersembunyi. Jadi aku hanya perlu mencari jejak-jejak peninggalan dan mengajak kembali sitelinks tersebut ke permukaan google. Caranya cukup mudah, mengupdate satu per satu postingan, memberikan meta tag yang sama seperti pada template dahulu dan submit blog ke beberapa search engine. Alhamdulillah, sudah muncul kembali! Cling~

Sitelinks Google Kemilau Cahaya Emas

Ehem... Subhanallah! Itulah penampakan sitelinks google ketika menuliskan kemilau cahaya emas sebagai keyword di google. Manis bukan?  (>///<)b  kemanisan yang pertama.

.:: Manisnya Page Rank dan Alexa Rank ::.
Blog ini dapat rank loh, maksudku page rank-nya sudah bukan ranking 0 lagi~ MasyaAllah, dapat ranking 1 loh. Jadi sebentar lagi bakal ranking 10, huooooo luar biasa. Hahahaha ^^ bercanda. Eh, bagi yang belum tahu *FYI page rank itu semakin mendekati 10 semakin bagus  =P  kalo ranking 10 sih berarti udah di atas langit google.

Untuk alexa rank, masuk daerah enam digit alias 2ratusribu-an. MasyaAllah. Ranking di Indonesia ternyata 2ribu-an. Aku pikir ini ilusi. Eh, maya ding. Diriku dong? Tepat sekali =D

Alexa Kemilau Cahaya Emas

Tidak nyangka juga dapat ranking 55 dari semua situs yang terdaftar alexa di Makassar. Lebih-lebih lagi waktu rata-rata pengunjung melihat blogku 20 menit. MasyaAllah ^^ kepada teman-teman blogger kuhanturkan terima kasih, terima kasih sudah membaca! Ehem... Subhanallah! Manis bukan?  (>///<)b  kemanisan yang kedua.

.:: Manisnya Followers ::.
Ini sih, benar-benar membuatku salah tingkah. Tertanggal 7 Februari 2012 terdapat 343 followers. Glek! Dari mana datangnya teman-teman blogger ini? MasyaAllah, ahlan wa sahlan to kemilau cahaya emas. Jangan bosan berteman denganku ya. Jangan bosan berteman denganku ya. Jangan bosan berteman denganku ya. Eh? sudah bosan ya? Hahahaha ^^ maaf, tidak akan kuulangi lagi.

Er-rr, masih ada dari followers-ku yang tidak aku ketahui keberadaannya. Maksudku, url blognya tidak bisa kulacak karena sang empunya blog tidak mencantumkan link blognya. Jadi jika ada yang merasa belum aku kunjungi blognya, maafkan aku. Tinggalkan saja jejakmu ya! InsyaAllah aku akan mengikuti jejak itu sampai ke rumahmu.

Huooo, jadi seperti dikelilingi cahaya dari teman-teman blogger. Aku jadi semakin berkilau nih. Eh salah, aku jadi semakin manis. Kemanisan yang ketiga (>///<)b hohoho super sekali. MasyaAllah!

.:: Manisnya Komentar ::.
Aku baru tahu ternyata kolom komentar itu punya batas maksimal. He eh, hanya bisa 200 komentar per page. Aku baru mengetahuinya setelah postingan giveaway kemilau cahaya emas memiliki 451 komentar sehingga menciptakan 3 page komentar.

Komentar Kemilau Cahaya Emas

MasyaAllah... Aku sungguh berbinar-binar membaca komentar yang masuk karena spacenya jadi mengecil. Selain itu, terkadang teman-teman blogger mengira komentarnya tidak masuk karena page komentar yang ditampilkan adalah page awal sedangkan page komentar terbaru berada di page akhir. Cukup rumit juga yah. Tapi tetap manis, setuju?  (>///<)b  kemanisan yang keempat.

Lalu saat ini aku memberlakukan sistem tanpa komentar untuk semua postingan kecuali postingan giveaway, tutorial dan postingan khusus. Maaf ya jika teman-teman blogger kalang kabut mencari kotak komentar. Memang tidak ada kok, dicari pun tidak akan ketemu. Habisnya saat ini aku tengah mengidap suatu penyakit, aku menamakannya demam komentar. Gejalanya cukup parah, mampu membuat kepalaku berdenyut pening, mendebar-debarkan jantungku, menyesakkan nafasku, menyimpan kupu-kupu dalam perutku dan memberikan demam di sekujur tubuhku. Jika aku tidak menutup kotak komentar, aku bisa saja koma bahkan saking parahnya jantungku akan berhenti berdetak, mati. Ya Allah Ya Rabb.

Kesulitan terbesarku adalah bagaimana berinteraksi dengan pengunjung blogku...(?) Walau sifatnya repot dan susah, aku sudah menyiapkan page contact me sebagai tempat meninggalkan jejak. Aku pikir hanya dengan begini aku bisa bertahan hidup. Hahahaha ^^ dari tadi apa yang tengah kubicarakan ini ya. Doakan saja semoga aku sehat, bugar dan ceria selalu ya~ Aku meminta maaf yang sebesar-besarnya. Mohon terima aku apa adanya. Tetaplah jadi temanku.

.:: Kesimpulan Manis ::.
Alamat blog ini a.k.a url (uniform resource locator, red) blog kemilau cahaya emas udah ganti menjadi http://www.nurmayantizain.com dan itulah akhir kemanisan postingan ini eh maksudku itulah hal yang paling manis  (>///<)b  masyaAllah! Ini adalah wajah kemilau cahaya emas yang baru ^^ jadi semuanya akan dimulai lagi dari awal, di titik nol.

Ya Allah, semoga blog Kemilau Cahaya Emas milik Nurmayanti Zain bisa benar-benar bermanfaat untuk ummat ini, insyaAllah. Aku benar-benar berharap aku bisa menjadi putri cahaya yang menebar jejak kemilaunya di muka bumi ini. Aamiin...


_Februari 2012 - Rabiul Awwal 1433 Hijriah_

View Post
Bismillah

Malam itu hening tanpa bintang. Aku merasa bulan yang membundar sempurna di langit tengah menatapku, menembus atap dan menghempas plafon kamarku dengan guguran dedaunan. Ada segurat rasa yang tertinggal, daun cinta memenuhi pikiranku.

Aku melihat dirimu tengah sesak diselimuti aura kelam. Tiba-tiba saja kau terduduk sepi, meminta izin untuk pergi ke suatu tempat. Aku tak mengerti, bukankah aku sudah menemukanmu....(?) Mengapa hendak pergi lagi?

Ingin Kemana?
Aku ingin pergi ke masa sedetik sebelum pertemuan pertama kita. Ketika itu, aku akan mengambil langkah berbeda sehingga tidak akan bertemu denganmu dan saat ini -detik ini- kita akan menjadi orang asing satu sama lain. Akan lebih baik jika kita tidak pernah saling kenal sebelumnya.

Aku tidak mau mengakuinya tapi mendengar kalimatmu, rasa haru mendera begitu cepat. Aku menangis sampai semua air yang ada di dalam tubuhku seolah keluar. Aku tahu -di ujung sana- kau pun melakukan hal yang sama, menangis.

Esoknya, kau meminta maaf untuk semua kata yang telah melukaiku. Kau menarik kalimatmu bahkan memintaku menghapusnya dari memoriku. Terluka? Aku tersenyum lembut, aku tidak terluka. Apa kau tahu? Kalimatmu itu benar-benar menandakan kau tidak ingin melepaskan genggaman tanganku. Tidak ingin menyimpan kata perpisahan dalam takdir kita. Aku menangis bukan karena terluka melainkan karena merasa bersalah, ternyata cahayaku tidak cukup hangat untuk menopang dan menguatkanmu. Kau merengut protes -tidak setuju- atas ucapanku. Lalu tiba-tiba kau bertanya.

Apa kau sayang padaku?
Iya.
Aku sangat menyayangimu.
Lebih.
Lebih lebih lebih, aku menang. Kau tak bisa mengalahkan kasih sayangku padamu.
Hahahahahahahaha.

Ups, sebenarnya apa yang ada di pikiranmu sih? Mendadak saja mengubah tangisku menjadi tawa, sangat tidak jelas. Eh, aku juga ingin meminta izinmu untuk pergi ke suatu tempat. Ada suatu tempat yang ingin kutuju. Sejak lama, aku ingin mencoba masuk dan mendekam di sana. Bolehkah?

Ingin Kemana?
Aku ingin ke hatimu.

Kau terdiam, mengerutkan kening lalu menggeleng perlahan. Aku menanti responmu tetapi kau malah memunggungiku. Di saat aku hendak bicara lagi, kau berseru lantang bahwa diriku sudah ada di sana sejak lama. Deg! Aku terhenyak. Rasanya jadi ingin memukul kepalamu, kalau begitu lalu apa yang kau takutkan? 

Memang, kita tidak akan bisa selamanya seperti ini. Pelangi akan pergi setelah tersapu cahaya mentari. Cahaya akan memudar di balik awan. Awan putih akan berarak ketika tertiup angin lembut. Angin akan menghempas berhamburan di langit. Cakrawala langit biru akan membias oranye kala bunga matahari menatapnya. Bunga matahari akan menguncup jika tanah bergeser. Embun pagi akan jatuh ke bumi setelah daun berguncang. Dan daun-daun pun akan berguguran dari pohonnya.

Fairy Light ~ Original Picture was from here

Itu fakta. Namun, jika boleh, aku ingin kau mempercayaiku. Kukatakan, raga boleh maya tapi jiwa akan selalu nyata. Iya, cahaya itu nyata. Karenanya, kebahagiaan akan tetap selalu ada. Tak akan ada yang berubah, insyaAllah. Yang terpenting, kita harus menikmati masa-masa sekarang. Apa yang terjadi di masa yang akan datang, tak ada seorang pun yang bisa menduga. Bila aku tidak di sisimu lagi, tidak jadi soal bahkan hal itu tidak akan menenggelamkanmu ke lubang hitam itu lagi. Kau tidak sendirian. Kau akan selalu punya cahaya. Cahaya dariku dan dari orang-orang yang mencintaimu karena Allah Ta'ala.

Ehem... Aku jadi ingin ke suatu tempat lagi. Maukah kau ikut bersamaku?

Ingin Kemana?
Aku hanya ingin ke bangunan hijau tanpa pintu yang berjarak 10 meter dari rumahku itu, duduk melingkar bersama dengan wajah ceria dari orang-orang yang kusayangi karena Allah Subhanahu wa Ta'ala, memeriahkan taman-taman syurga di dunia.


View Post
Bismillah

Award Persahabatan The Colorful Blogger dari Dear Diary Aisyah

Alhamdulillah. Tabaarakallahu Ta'ala.
Hari ini hariku sangat penuh warna~ cahayanya penuh goresan dari pensil warna yang dikumpulkan menjadi satu. Begitu memesona. Subhanallah! Seperti memesonanya Award yang ada di tanganku sekarang. Bisa dilihat kan? Ehem... iya, Award The Colorful Blogger yang aku dapat dari adinda Aisyah As-Salafiyah pemilik Dear Diary Aisyah.

Aku luar biasa bahagia menerima Award ini seakan-akan seluruh warna di muka bumi ini merasuk bersatu dalam cahayaku, membuatku tersenyum penuh makna tanpa henti. Terima kasih ya <3 aku sangat senang Award ini menghias kemilau cahaya emas. Ketika melihat Award ini, aku akan selalu teringat dengan Dear Diary Aisyah, blog warna-warni yang sangat unyu, imut dan manis ^__^ tulisannya selalu bisa merekah aura bunga yang bertebaran dan menggugurkan sinyal penat dari kepala. MasyaAllah. Adinda Aisyah Cute yang -entah disadari atau tidak- tahun kelahiran kita saling bertautan dan berkebalikan loh =D seru sekali rasanya~ eh tidak seru ah, soalnya aku jadi kelihatan begitu tua =P dudududu #sok muda.

Sayangnya Award ini bukan Award Berantai jadi tidak boleh sembarang dibagikan ke teman-teman blogger yang lain. Namun, kabar baiknya adalah teman-teman blogger bisa juga mendapatkannya dengan mengunjungi blog Dear Diary Aisyah. Keren deh. Suka! Jangan bosan berteman denganku ya!


.:: salam award ::.

View Post
Bismillah

Fresh Orange ~ Original picture was from here
Saat ini aku tengah menatap makanan yang tersaji di hadapanku dengan aura siap terkam (baca : kelaparan). Aku melirik ke arah jendela yang dihiasi berkas kemilau cahaya emas. Masih waktu senja tetapi aku sudah duduk cantik di meja makan dan siap melahap sepiring nasi plus lauk-pauknya. Aku bergumam, ini adalah makan malamku. Tiba-tiba kakakku -si putri tidur- datang dan duduk di sampingku, terhenti sejenak lalu berdiri lagi. Sembari mengunyah, aku memperhatikan Putri Tidur mengambil nasi.

Selang beberapa detik kemudian, bukannya merespon makanan yang sudah menari di atas piring, Putri Tidur malah diam membeku di kursinya. Dia berucap lemah, "Aku mau makan tetapi tidak mau mengunyah."

Uhuk! kata-katanya barusan membuatku tersedak. Setelah mampu menguasai diri, aku ternganga, "Hah? Jadi, tidak mau makan?"

Putri Tidur tersenyum lalu mencubit lenganku lembut. Dia menjawab, "Mau."

Aku mengernyitkan dahi, "Tapi...(?)"

Gelengan manis menghias wajahnya, "Tidak mau mengunyah."

Sontak aku mengambil piringnya dan berujar riang, "Mau kukunyahkan?"

Er-rr, aku menyesal menanyakan hal tersebut. Habisnya setelah itu Putri Tidur memukulku ganas sampai aku tertawa terpingkal-pingkal. Aku menghela napas, "Kalau pasien-pasien di klinik dan rumah sakit mendengar perkataan dari seorang dokter barusan, apa jadinya ya?" Putri Tidur mencibir, tawa lepas pun berarak di antara kami.

\(-^_^-)/

Jujur saja, aku tidak mengerti maksud dari kalimat yang Putri Tidur lontarkan saat itu sampai suatu malam. Aku tengah berbaring di atas tempat tidurku, melepas segala pikiran yang berkecamuk di dalam kepala. Adikku -si putri salju- masuk ke dalam kamar dengan membawa sepiring nasi di tangan kanannya dan semangkuk sup di tangan kirinya.

Aroma jeruk nipis pun menyeruak memenuhi semua celah udara dalam kamar. Wah, pasti tadi ditambahkan jeruk nipis dengan porsi selangit. Benar-benar deh orang Makassar nggak bisa pisah dengan jeruk nipis kalau lagi makan, apalagi Putri Salju. Dia pun salah satunya, pemakan jeruk nipis yang cukup ekstrim. Ngg, aku sih normal-normal saja.

Aku memandangi Putri Salju yang makan dengan lahap -sangat menggiurkan mengingat aku belum makan malam- tetapi aku bergeming di tempatku. Aku tetap memandang, rasanya kala itu semua benda di sekitarku bergerak ke depan dan aku sendiri bergerak ke belakang. Aku memekik kecil, "Bisa tidak makanan itu masuk tanpa kukunyah?"

Putri Salju tertawa terbahak-bahak, "Hahahaha, aku tahu rasa itu!"

Aku mengarahkan pandanganku ke atas langit-langit, "Rasa apa?"

"Rasa kelelahan yang berada di titik puncak."

Aku memejamkan mata. Aku mau makan tetapi tidak mau mengunyah. Ah, kepengen deh bikin alat yang bisa menyerap makanan dan langsung memasukkannya ke dalam tubuh tanpa proses mengunyah. Hahahaha -saking kacaunya pikiranku- aku sampai membayangkan transferan makanan melalui gelombang elektromagnetik yang dihadapkan ke perut. Aku sudah tidak waras. Eh, tapi mungkin saja, suatu saat, siapa tahu siapa tahu kan, hihihihi.

"Ya sudah, tidur saja." Putri Salju hampir menyelesaikan makannya.

Aku meragu, "Tapi..."

"Mamaaaaaa.....!" Aku kaget mendengar teriakan Putri Salju yang mendatangkan mama ke kamar. Mama menatap kami berdua, heran. Spontan, Putri Salju menunjukku lalu menunjuk makanan di hadapannya. Ugh, tampangku memelas.

Mama mengangkat alisnya, "Mau diinfus?"

Cepat-cepat aku menggeleng lalu beranjak dari tempat tidurku, menuju ke ruang makan. Aku masih bisa mendengar Putri Salju yang cekikikan. Dasar anak itu!

Mama mengelus kepalaku dan berkata lembut, "Sudah tahu punya segunung aktivitas tetapi tidak memberikan porsi makanan yang setimpal untuk tubuh. Bagaimana bisa?! Jika Maya sakit bukan hanya Maya saja yang sakit. Ingat, semua orang yang mencintai Maya juga akan sakit. Ayo, makan walau hanya sedikit."

Aku patuh, mengisi piringku sebanyak seperempat bagian dari yang biasanya kumakan. Dalam hening, perlahan aku mengunyah makanan tersebut. Aku sadar, tubuh ini bukan milikku melainkan milik orang-orang yang membutuhkannya. Aku harus kuat. 

Big power comes with great responsibility. Kekuatan yang besar akan selalu diiringi dengan tanggung jawab yang besar. Namun bagaimana mungkin bisa memberikan kekuatan yang besar bila hal-hal kecil saja tidak bisa diatur dengan baik. Mau dibawa kemana tanggung jawab yang sudah di depan mata? MasyaAllah. Fight! Allahu Akbar!


Makasar, Februari 2012 Miladiyah.
Rabiul Awwal 1433 Hijriah.

View Post
Bismillaahirrahmaanirrahiim

Buku ini kuperuntukkan spesial kepada orang-orang yang dengan dan atau tanpa sadar
telah memberikan cinta, kasih dan sayangnya padaku secara maya maupun nyata. 
Merekalah para peri yang menabur kebahagiaan di kisahku. The Fairy and Me.

Judul : Woman In The Mist
  ISBN : 978-602-191-172-3   -   Terbit : Januari 2012
    Penulis : Syila Fatar, dkk    -    Penerbit : DIVA Press
        Tebal : 230 Halaman     -     Harga : Rp 28.000,-

Mata biasa? Lazimnya hanya mampu melihat hal-hal yang biasa saja. Mata hati? Tak diragukan, jika diasah akan mampu melihat hal-hal yang detail, lembut, halus dan indah serta menggetarkan. Para pengarang kumpulan cerpen romantis ini menulis karyanya dengan mata hati dan lensa warna-warni.

Sangat menyentuh dan benar-benar menggetarkan hati!
Inilah yang akan Anda dapatkan saat membaca kisah-kisah romantis yang tertuang dalam buku ini. Betapa perjalanan cinta yang dialami setiap orang dengan liku-likunya yang demikian beragam, dapat membuat kita membuka mata bahwa inilah hidup kita sebenarnya. Penuh warna. Demikian indah. Dan, sangat disayangkan jika kita tidak menyambutnya dengan senyuman yang benar-benar tulus dan bijaksana.

Sampul Buku Antologi Woman In The Mist

Sungguh, sebuah buku yang benar-benar cocok Anda baca. Dan, layak dijadikan kado spesial buat siapapun yang menganggap cinta sebagai anugerah terbesar yang tiada duanya!

Selamat mengoleksi dan membaca kisah-kisah dengan tema yang tak lekang dimakan zaman ini!

~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~

Cara mendapatkan Buku Antologi Woman In The Mist :
1. Belanja Online melalui Situs DIVA Press
- Bagi yang tinggal di daerah Yogyakarta dan sekitarnya *hemat ongkos kirim
- Register dulu di http://www.divapress-online.com/page/register.html
- Klik beli di sini lalu akan tampil total biaya yang harus dikeluarkan
- Masukkan verifikasi kode kemudian klik check out
- Selanjutnya cek email, transfer uang ke bank dan lakukan konfirmasi pembayaran
- Pesanan buku diantarkan ke tanganmu, selamat membaca!

2. Belanja Online melalui Penulisnya Langsung
- Penulis berada di Makassar tetapi jika mau langsung dari penulis -sejauh apapun alamatnya- akan tetap diterima dengan senang hati *ongkos kirim jangan lupa
- Kirim nama dan alamat lengkap melalui email ke admin@nurmayantizain.com
- Konfirmasi pembayaran dan pengiriman
- Buku akan dikirimkan ke tanganmu, selamat membaca!

~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~

---Catatan Hati Penulis
Antologi yang memiliki definisi menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia, red) adalah kumpulan karya tulis pilihan dari seseorang atau beberapa orang pengarang, merupakan jenis dari buku keduaku. Aku mengaku, ini tidak bisa disebut mutlak sebagai bukuku, lihat saja nama penulis di sampul depannya bukan namaku -memang- tetapi masyaAllah senangnya sudah selangit melihat namaku tertera di dalam buku tersebut. Alhamdulillah, menurutku ini sudah sangat berharga.

Buku Antologi Woman In The Mist berisikan empat belas cerita pendek tentang cinta oleh para penulis yang telah menang dari Lomba My Chemical Romance DIVA Press 2011. Lomba tersebut mencatat terdapat 489 kisah cinta yang kemudian terpilih 40 kisah cinta terbaik untuk dibukukan menjadi tiga buku antologi cinta. Hadirlah Woman In The Mist, Love Autumn dan Lemon Cake. Subhanallah, terbayang betapa sulitnya para juri menilai dan memilih kisah cinta terbaik di antara yang terbaik.

The Fairy and Me, kisah romantis yang aku tulis dengan segenap jiwa tercantum di halaman ke 189 dari buku ini. Ketika membaca buku ini, aku sadar mengapa karyaku juga ikut dibukukan. MasyaAllah, Tabaarakallahu Ta'ala. Semua kisah cinta yang ada di dalamnya sangat lembut terasa, sungguh membuatku tak mampu membendung rasa haru yang menyeruak. Persamaan dari keempat belas kisah romantis itu adalah adanya takdir benang merah yang menyatukan dua sosok manusia yang seakan hidup di bumi yang berbeda. MasyaAllah.

Kisah romantis The Fairy and Me yang kutulis ini bukan kisah nyataku melainkan kisah seorang teman. Syukran wa Jazakillahu Khair telah mengizinkanku masuk ke dalam hidupmu. You're the best! Penting diketahui, alur bahasa cinta kisah The Fairy and Me benar-benar kubawa ke versi imajinatif ala Harvest Moon Back To Nature dengan gaya penuturan seorang Nurmayanti Zain. Jadi ada hal-hal maya yang kutuangkan dalam nyata.

Walau akan lebih peka dan kental rasa jika aku mengambil tokoh utama cewek, hal itu tidak kulakukan. Aku malah berani hidup mengambil sudut pandang orang pertama dari sang tokoh utama cowok. Kuulangi, aku menulis aku sebagai tokoh utama cowok. Alhasil, ketika membaca kisah The Fairy and Me -aku luar biasa mengerutkan kening- apa benar seorang cowok berpikir demikian seperti ini dan seperti itu...(?) Entahlah~

Sampul Belakang dan Biodata Penulis Buku Antologi Woman In The Mist

Lalu bagaimana kisah The Fairy and Me? Baca sendiri~ eh beli sendiri eh beli langsung di penulis saja, hahahaha (Promosi Mode : On). Alhamdulillah wa Syukurillah dengan terbitnya buku keduaku ini, aku bakal adain giveaway lagi. Yang mau bukuku g-r-a-t-i-s jangan lupa ikutan ya!! Buuuhh- padahal giveaway kemilau cahaya emas saja belum kelar, benar-benar deh aku ini. Error karena aura-aura penulis tiba-tiba menyelimuti hangat. Ya Allah Ya Rabb, padahal rasanya belum pantas menyandang kata itu. Penulis. MasyaAllah.

Deg!
Ya Rabbi.
Lagi-lagi jantungku berdebar tak karuan.


~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~o~

The Fairy and Me
Tertulis pada lembaran pertama buku ‘The Fairy and Me’ bahwa siapa saja yang membaca
seluruh isi buku ini akan dikabulkan satu permintaannya. Namun hanya orang berhati suci
yang mampu menemukan di mana letak buku ini berada, walaupun sebenarnya buku ini
terbengkalai dalam perpustakaan sekolah.

Ini suratan takdir. Aku dan kamu menemukan buku tersebut.
Ketika bertemu, kau selalu berucap semoga keinginanku terkabul.
Apa kau tahu satu permintaanku yang selalu kau doakan terkabul itu?
Aku sungguh tidak meminta banyak. Aku tidak perlu banyak. Hanya satu.
Karena yang berharga itu bagiku hanya ada satu, satu-satunya, kaulah periku.

.:: salam peri ::.
View Post