Bismillah
Dari An-Nu'man bin Basyir Radhiyallahu'anhu, dia berkata, Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda,
"Perumpamaan orang yang melaksanakan hukum-hukum Allah, berada pada hukum-hukum itu dan orang yang hanya mencari muka karenanya, seperti segolongan orang yang naik perahu. Sebagian di antara mereka ada yang menetap di bagian bawah yang kasar dan paling jelek, sebagian yang lain menetap di atas. Jika orang-orang yang berada di bagian bawah hendak mengambil air, mereka harus melewati orang-orang yang berada di bagian atas dan mengganggu. Mereka berkata, 'Andaikan saja kita membuat lubang (untuk mendapatkan air) dari tempat bagian kita ini, agar kita tidak mengganggu orang-orang yang di atas kita'. Jika urusan mereka ini dibiarkan, tentu mereka semua akan binasa (tenggelam). Namun jika mereka dihalangi, tentu mereka semua akan selamat".
(Diriwayatkan Al Bukhari, Ahmad, At-Tirmidzi dan Al Baihaqi)
entah bagaimana saya memberikan tanggapan dari ketidak berdayaan untuk bertindak melarang perbuatan dosa
ReplyDeletesementara diri ini masih bergelimang dosa
''Tak ada satupun diantra kita yg Suci tp berusaha mensucikan (memperbaiki) diri itu Indah walau kesucian dan kesempurnaan hanya MilikNya''
ReplyDeleteAda yang kehilangan muka yah sampai harus mencarinya?? yasudah nanti aku bantu mencarinya, mungkin ada di bawah meja :p
maka dari itu ajak lah orang yang jahat ke dekat kita agar mereka semua tidak tenggelam,karena percuma ketika kita menyelamatkan diri sendiri tapi di sekitar kita banyak yang membutuhkan pertolongan kita
ReplyDeleteBerfikir rasional kadang kala sangat diperlukan dalam menghadapi situasi.....
ReplyDeletehuffffftttt..biasanya kita sudah mengulurkan tangan untuk menariknya dari arus agar tak tenggelam, eh malah ditampik keras2... huaaa curhatkah diriku..:D
ReplyDeletesyukran kak maya haditsnya....:)
Bahasanya dalam banget, saya tidak bisa comment apa2 mbak Maya...
ReplyDeleteSekedar menyapa dan berkunjung saja ini :)
gimana ya kak saya binggung mau koment apa...
ReplyDeletemampir aja yah
mmm.. gt ya.. *berusaha memahami.. tp sbnre aku masih bingung maksudnya :D
ReplyDelete@Citro Mduro perlahan-lahan citro ^^ dengan langkah-langkah kecil yang kontinu InsyaAllah~
ReplyDelete-mari memperbaiki diri dan orang lain :)
@Kaito Kidd benar, ayo berusaha memperbaiki diri ^^
ReplyDeletedi bawah meja :o
siapa(?)
@Andy masyaAllah :)
ReplyDeletesepakat Andy!
semangat semangat semangat!
@Nurmayanti Zain aaaahhh nurma nanya "siapa"-nya terlalu kencang, ketahuan kan sembunyi di bawah meja :p
ReplyDelete@Muro'i El-Barezy rasional :)
ReplyDeleteyang penting tahu apa yang harus dilakukan pada masa yang tepat~
@Puspita Resky Amaliyah masyaAllah
ReplyDelete*elus-elus kepalanya pita~
tetap semangat..!! tetap tersenyum :)
mereka tetap membutuhkan pita loh ^^
afwan adindaku~
@Tarry KittyHolic masyaAllah :)
ReplyDeletemakasih mbak Tarry
@ockta ehem ^^ iya, terima kasih mampirnya
ReplyDelete@covalimawati hihihi coval :D peace!
ReplyDeleteSubhanalah...
ReplyDeletebenar2 ruang yang menyejukkan hati...
harus kuakui bahwa diriku harus belajar banyak disini...
alhamdulillah...
jadi, siapa diantara kedua golongan itu yang sebenarnya lebih baik, golongan yang di atas kah, atau yang di bawah.
ReplyDeleteGolongan yang manakah yang bisa menyelamatkan bahtera itu, mereka yang mentaati hukum, tentu akan selamat, namun bagaimana dengan mengalangi.
bingung ya mba, saya mencoba memahami hadits diata, namun pemaknaanya sangat luas, nice post ;)
aaaa., aku ga punya ide komentar untuk cerita ini., cuma ikut nyimak aja deh mba., :D
ReplyDelete@Kaito Kidd aku...(?)
ReplyDeleteini lagi main hide and seek?
@Insan Robbani Subhanallah :)
ReplyDeleteayo belajar lebih banyak lagi, semangat!
@Stupid monkey benar :) maknanya sangat dalam, masyaAllah
ReplyDeleteayo stumon, kita berusaha menjadi pribadi yang tidak melubangi perahu ^^ s.e.m.a.n.g.a.t
@djawa iya :)
ReplyDeletewaduh harus ngerti konteksnya ni May, jadi komentarnya gak berani deh...
ReplyDeletenyimak dulu mb'....
ReplyDeleteaku masih suka galau meminta orang lain untuk berbuat baik, sedang aku masih berupaya untuk berbuat baik juga :(
ReplyDeletebingung mau koment apa hehee
ReplyDeleteMarilah kita sebagai umat yang beragama segeralah menyadari serta mensucikan diri agar kita tidak menjadi orang-orang yangt terhina...
ReplyDeleteItulah, yang di atas jangan lupakan yang di bawah, yang di bawah jangan terlalu merasa nggak enak sama yang di atas.
ReplyDeleteEh, bener gitu nggak ya? Hehehehe..
Trus pemecahannya gimana, Maaay...? Apa cara terbaik supaya orang-orang di bawah bisa mendapatkan air?
ReplyDeletesalam sahabat
ReplyDeleteoot saya lahirnya bukan 15 februari ,hanya selang beberapa hari kok sebelum tanggal 15,oh iya saya dah kirim email pula ke Anda
terima kasih ya
Segala sesuatu yg ada/diciptakan di dunia selalu ada link-nya.. selayaknya ada laki2laki ada perempuan.. ada yg berkuasa ada yg berada di bawahnya.. Namun apabila itu saling menciptakan sebuah hubungan yang sama2 menguntungkan dan tidak merugikan salah satu pihak apalagi bisa menciptakan kebahagiaan untuk orang lain.. betapa indahnya dunia ini..
ReplyDeleteuhm...masih ada yg gak ngertinya
ReplyDelete=?
smoga kita bisa memaknai ini semua...:D
ReplyDeletetetap istiqomah ya !
Quote hadist-nya bagus, cuman perlu diberi penjelasan lebih panjang sehingga pembaca tau yg dimaksudkan agar saling menasehati utk kebaikan.
ReplyDelete@Nurmayanti Zain he eh. . .nanti kalau mencariku lagi selalu ada di bawah meja kok :p
ReplyDelete@Nurmayanti Zainsemangka ... ;)
ReplyDelete@Kaito Kidd iya iya iya~
ReplyDelete#nunjuk kamu di bawah meja
@Stupid monkey semangat karena Allah...!!
ReplyDelete@Tonny Mondong ehem ehem :)
ReplyDelete@jiah al jafara iyaaa jiah ^^
ReplyDelete@Ario Antoko semangat ario...!! ayo, sama-sama memperbaiki diri :)
ReplyDelete@Sang Cerpenis bercerita hehehe :)
ReplyDelete@Hairun NisYa masyaAllah :)
ReplyDeleteayo nisyaaaa~ semangka XD
@Della Subhanallah ^^ iya mbak della :)
ReplyDeletesuka deh kata-katanya~
saling menolong satu sama lain
(^_~)/
@nandobase orang-orang di bawah tidak perlu merasa sungkan bahkan mereka bisa tinggal di bagian atas juga~
ReplyDeletedan orang-orang di atas enggak boleh merasa hebat dan harus memikirkan orang-orang yang ada di bawah~
amar ma'ruf nahi mungkar
ayoo sama-sama menyeru kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran :)
semangat, nan!
@Nurmayanti Zainyep, betul sekali mba, ijin gotong awadrnya ya ;)
ReplyDelete@Dhana Arsega salam sahabat mbak dhana
ReplyDeletehuooo ^^ begitu rupanya~
iya, mbak udah aku terima emailnya <3
makasih yaa mbak :)
@Anggie...mamAthar masyaAllah :)
ReplyDeletebetapa indahnya dunia ini~
InsyaAllah ^^
@-ka ehem ehem ehem =D
ReplyDelete@bensdoing InsyaAllah
ReplyDeleteAamiin... Allahumma Aamiin...
@21inchs hehehe :)
ReplyDeletemasyaAllah ^^ terima kasih sarannya~
@Stupid monkey iya silakan :)
ReplyDeletetapi kan bukan di sini ngambilnya =P
ambil di postingan Award dong stumon
orang yang tau hukum justru yang menyelewengkan hukum,jadi bagaimana hukum bisa ditegakkan...?
ReplyDeletesalam sahabat
ReplyDeleteterima kasih ya sudah terdaftar di KCE hehehe
صـدق رسو له الآمين
ReplyDelete@al kahfi :(
ReplyDeletemenyedihkan sekali kalau begitu~ yang diharap malah gak bertanggung jawab...
.....
@Dhana Arsega salam manis buat mbak dhana ^^
ReplyDeletehihihi iya, mbak~
makasih balik ya mbak udah berpartisipasi :)
@Khocet Blog صــــــدق الله وصـدق رســــــوله الامين
ReplyDelete@Nurmayanti Zain ahahahahaha lucunya~
ReplyDeleteSbuah ungkapan dan Hadits yang mengandung banyak Makna..
ReplyDeletesbuah Usaha untuk memperbaiki diri dan orang lain yang dimulai dari diri sendiri, hal yang terkecil dan dari sekarang....ungkapan "Ashlih Nafsaka Yahsluh Laka An-naasu" merupakan cara berdakwah dan menasehati yang simple dan dasar...
syukran ukhti 'ala Hadzihil Kitabah....
Salam Tahiyyah....
@Kaito Kidd ehem :)
ReplyDelete@zaenal blog masyaAllah
ReplyDeleteiya :) semangat dakwah!!
bergetar saya baca ini, dibawah atau diataskah letak jiwa saya ini?
ReplyDeleteterimakasih sudah diingatkan
dalam banget..mampir and salam kenala ja y mba
ReplyDeleteTapi dalam kehidupan itulah yang terjadi, saling memangsa dan menusuk dari belakang. Itulah kehidupan.
ReplyDelete@Desa Cilembu masyaAllah..
ReplyDeletebegitupun saya pak desa.. hanya bisa selalu berusaha, semoga niat ini benar-benar untuk Allah, InsyaAllah. Aamiin..
semangat pak!
sama-sama terima kasih :)
@andipandora :)
ReplyDeletesalam kenal
@Dwijayasblog Tetaplah semangat!
ReplyDeletecopas ya kak
ReplyDelete@Anonymous iya silakan :)
ReplyDeletesemoga kita bisa terselamatkan :)
ReplyDeletewalau diri ini belum bisa menghalangi mereka.
@Sobat Bercahaya InsyaAllah.. Aamiin..
ReplyDeleteAamiin Yaa Rabb..