Apa yang Terjadi dengan Domain yang Sudah Expired?

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Di zaman dahulu kala, saya pernah mempunyai domain berbayar. Tersebutlah nurmayantizain.com, sebuah domain yang saya miliki selama kurang lebih 5 tahun yakni sejak tahun 2012 hingga di tahun 2017 saya tidak memperpanjangnya lagi. Ya, kemudian domain expired dan hingga habis masa jatuh temponya, saya benar-benar tidak memperpanjangnya.

Saya pikir keputusan untuk menangguhkan domain itu sudah tepat karena saya sendiri juga vakum ngeblog. Nanti kalau saya aktif ngeblog lagi baru akan saya beli kembali. Begitu pikir saya.

Tapi ternyata ketika masa itu tiba -dimana saya ingin mulai ngeblog kembali- domain itu menjadi milik orang lain.


Haha.
Maksud saya, nama kamu juga nurmayantizain? Kenapa ngambil domain sayaaa...

Tapi namanya bukan nurmayantizain melainkan Yasutaka Sakatani dari GMO Internet, Inc. Jadi jelas dia mengambil domain saya bukan karena nama kita sama.


Dan setelah ditelusuri, ternyata itu merk dagang big data di Kyoto, Jepang. Wah apa maksudnya semacam perusahaan jual beli domain ya? Entah, tapi benar adanya itu di bawah korporasi Axelight co Ltd. Jadi ya, saya tidak bisa memiliki domain itu lagi.


Terus kenapa dia mengambil domain saya? Ya sederhana, karena domain nurmayantizain punya reputasi yang baik dalam google alias punya backlink yang banyak dan terindeks nomor 1 di search engine tersebut. Jadi sangat wajar jika akhirnya domain itu laku. Meski bukan karena namanya, meski dia juga tidak mengerti arti kata nurmayantizain itu tapi karena domainnya berkualitas jadilah diambil untuk dipakai di websitenya. Bukankah dalam dunia maya yang terpenting adalah website kita masuk di daftar pencarian teratas? Emm jadi maksudnya saya harus berbangga dengan domain yang kini tidak bisa saya miliki? Haha, ironis.

Namun kabar baiknya, domain tersebut sekarang sedang masuk masa jatuh tempo. Iyyaa, domain nurmayantizain.com sudah expired dan kena suspend. Dan jika dia tidak memperpanjangnya saya bisa memiliki domain itu kembali di bulan Juli 2020. Mengapa di bulan Juli? Karena domain yang expired baru bisa dibeli kembali setelah melalui fase penangguhan selama 80 hari kerja atau kurang lebih 3 bulan. Dan karena domainnya expired di bulan April maka bagi saya, statusnya baru akan available di bulan Juli in syaa Allah. Doakan ya teman-teman, supaya saya bisa mendapatkan kembali domain saya.

Jadi untuk menjawab pertanyaan di judul postingan ini; "Apa yang terjadi dengan domain yang expired?"


Jawabannya: Jika domainnya berkualitas maka setelah 80 hari domain itu akan dibeli oleh orang lain. Sehingga jika kamu sebagai pemilik domain tidak ingin itu terjadi maka pertahankan domain tersebut dengan cara terus menerus memperpanjangnya. Apalagi jika domain tersebut sudah berafiliasi dengan google adsense dan mempunyai postingan-postingan yang masih aktif dicari massa netter.

Oke, sekian dari saya.
Salam Cahaya Emas


0 komentar:

Post a Comment