Teknik Dunia Pertelevisian

Bismillah

Pernah terlintas gimana cara kerja dunia pertelevisian? Keren, loh :) aku pernah menghabiskan waktu 30 hari berkutat di Fajar Televisi (FTV), stasiun TV di kotaku. Eits, bukan sebagai penyiar atau pembawa berita ^^ tapi sebagai anak kerja praktek alias magang di bawah arahan manager teknik.

Khusus untuk adik-adik elektro yang belum mempunyai tempat kerja praktek, FTV bisa dijadikan salah satu pilihan. Untuk mengetahui info jelasnya, datang saja ke area perkantoran Fajar Group, gedung graha pena lantai II Jalan Urip Sumohardjo No. 20 Makassar. Ehem, aku kayak promosi nih. Gak pa-pa deh, hitung-hitung sebagai ungkapan terima kasih atas ilmu, kenangan, persahabatan, dan nilai A yang telah diberikan, hehehe ^^

Melihat dari titik seorang insiyur, aku memilah menjadi tiga hal tentang sistem stasiun TV. Ada master control, TV transmitter, dan antena pemancar TV. Penjelasannya sebagai berikut:

>>> Master Control
Secara umum, untuk menampilkan acara di televisi terdapat 3 bagian utama yang saling berhubungan yaitu :  Studio (tempat dimana penyiaran berlangsung), Ruang Editor (tempat untuk pengeditan rekaman, squize, lead, bumper acara sebelum ditayangkan di televisi) dan Master Control atau biasa dikenal kendali siar (tempat pengaturan tayang televisi yang terdiri dari perangkat input dan perangkat operasi yang saling berhubungan satu sama lain).

Master Control

Perangkat input adalah perangkat yang dapat menghasilkan input pada sistem operasi sistem di master control yang bisa berupa speech (sinyal wicara), audio, gambar, dan video. Perangkat yang digunakan antara lain : computer, kamera, telepon, dan microfon.

Sedangkan perangkat operasi sistem adalah perangkat yang mendukung system penayangan acara televisi baik itu live maupun record, seperti : converter, mixer audio, mixer controller, tv control, chroma key, overlay, video audio distribution amplifier, video audio line transmission, equalizer dan microwave link.


>>> TV Transmitter
Teknik transmisi adalah suatu cara yg digunakan untuk menyalurkan suatu besaran listrik dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam teknik komunikasi, teknik transmisi lebih difokuskan pada penyaluran informasi, sehingga lebih berorientasi pada tingkat pemahaman dalam mengutamakan bentuk sinyalnya. 

20KW UHF TV Transmitter
 
Sistem TV Transmitter di FTV sendiri sudah cukup baik karena memiliki daya pancar 20KW. Perangkat tersebut memiliki kemampuan yang tinggi dalam mencapai pelanggan yang menginginkan siaran televisi dalam jarak jangkauan yang cukup luas tanpa kompromi dalam masalah kualitas ketahanan perangkat.


>>>Antena Pemancar TV
Antena pemancar TV yang digunakan pada stasiun Fajar TV adalah antena UHF DTV/NTSC atau Ultra High Frequency Digital TV/National Television System Committee. Dengan kata lain antenanya dipakai sebagai broadcast NTSC dan DTV channel. Karakteristik utama dari antenna tersebut adalah broadband, low VSWR, Low Non-Ionized Radiation, Horizontal Polarization, Omnidirectional Pattern.

Antena tersebut memiliki panel sebanyak 24 (dua puluh empat), dengan perincian di sudut 0º terdapat 7 (tujuh) panel, sudut 90º terdapat pula 7 (tujuh) panel, sedangkan sudut 180º terdapat 3 (tiga) panel, dan sudut 270º kembali terdapat 7 (tujuh) panel.

Antena Pemancar TV 24 Panel

Antena yang disusun dengan 7 (tujuh) panel karena arah pancaran sinyalnya ke arah kota yang banyak terdapat penduduk. Sedangkan antenna yang hanya disusun dengan 3 (tiga) panel karena arah pancaran sinyalnya ke arah laut yang jarang penduduk. Selain itu, antena ini bila diperhatikan dengan seksama desainnya hampir menyerupai bentuk pena yang sesuai dengan nama gedung perkantorannya, graha pena.

Ng, itu hanya sebagian kecil penjelasan tentang dunia pertelevisian dari kacamata teknik. Kalau mau rinciannya berupa rangkaian, data lengkap, dan penjelasan memutar otak lainnya, mending kerja praktek deh di sana ^^v tapi kalau mau tanya-tanya ke saya juga bisa tuh, hehehe. :)

5 comments: