Nah Lho, Menikah itu Mahal?

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Nah Lho, Menikah itu Mahal?
Abdur Rosyid | Kopiah Putih

love or money
Ironi Pernikahan - sumber gambar

Dalam Islam tidak ada satu hal pun yang sulit, semuanya mudah. Termasuk di dalamnya menikah. Menikah bisa dikatakan sah apabila telah memenuhi syarat dan rukunnya. Dimana syarat sahnya nikah adalah adanya dua mempelai, saksi, wali, syahadat, ijab qabul dan mahar (maskawin).

Sebenarnya semua itu bisa dilakukan dengan harga minimal rupiah untuk mahar. Misalnya saja, “Saya terima nikahnya fulanah binti fulan dengan mas kawin uang seratus ribu rupiah dibayar tunai." Namun pada zaman sekarang, apakah cukup dengan demikian?

Gaya hidup masyarakat saat ini tidak semudah dan semurah itu. Gaya hidup sekarang mendorong banyak orang untuk saling pamer keistimewaan pernikahan mereka. Sehingga tak jarang menyebabkan banyak kalangan muda sulit menikah dengan alasan minimnya modal (seperti saya, hehehe).

Saya beralasan demikian karena di daerah saya, menikah bisa menghabiskan biaya jutaan bahkan puluhan juta hanya untuk selamatan. Sepupu saya misalnya. Dia akan menikah Insya Allah tanggal 12 Syawal tahun ini. Banyak hal yang harus ia persiapkan, mulai dari renovasi rumah, beli sapi buat lauk, sewa terop, sewa sound system, sewa video dan lain sebagainya.

Hal itu setelah saya kalkulasi sendiri bisa-bisa menghabiskan hampir 30 juta! Waw…!! Biaya yang tidak sedikit! Nah lho, menikah itu mahal?


-----------------
BIODATA PENULIS
-----------------
Abdur Rosyid dikenal dengan kepiawaiannya sebagai pengelola blogazine Kopiah Putih yang beralamat di http://kopputih.blogspot.com. Seorang santri domisili Probolinggo propinsi Jawa Timur ini tak pernah berhenti untuk mencari ilmu dan tak sungkan berbagi kepada yang lain. "Hari ini adalah saat kita menanam benih dan masa depan adalah waktu untuk memanen." Kalimat itulah yang menjadi favorit semangatnya dalam menjalani alur kehidupan. Silakan hubungi penulis lebih lanjut melalui email kopputih@gmail.com.

64 comments:

  1. :kayaknya bentar lagi may nikah nih. :D postingannya tentang nikah terus, hehe. walo yang nulis penulis tamu sih :P

    ReplyDelete
  2. Yah mahal ya ka? ah yaudah deh ga jadi nikah aja.. *eh?

    ReplyDelete
  3. Tak tau harus komentar apa, tapi terimakasih ya buat mbak Maya..
    Tak nyangka, akhirnya keposting disini.

    Hahaha.. Tentangnya itu lho, kayaknya berlebihan..

    ReplyDelete
  4. @OTRL Hahaha... Bagus.
    OTRL menyatakan kesiapannya untuk jadi perawan tua.. Ups...
    Hehehe

    ReplyDelete
  5. menikah TAK HARUS mahal
    klo perempuannya mau mahal2, batalin aja :D
    wong gak mampu kok maksa
    tapi klo mampu ada uang lebih kenapa engga :D dan tentu tak terasa mahal dong jadinya

    gak bisa mbayangin saya, mo nikah mahal *ngutang sana sini pula*, abis n ikah kerjanya ribut mulu karena rejeki tak seperti yg diharapkan dan ga bisa bayar utang ... :(

    ReplyDelete
  6. @nique Bener itu, kalau perempuannya mau mahal, cari yang lain cari yang maunya lebih murah..:)
    Hahaha
    Mestinya seneng-seneng sama istri, malah ribet mikirin utang ya..

    ReplyDelete
  7. @Ila Rizky Nidiana bentar lagi ya? hohoho ^^ semoga deh. Minta doanya yaa mbak ila~

    #tapi yang akan menikah dalam waktu dekat ini bukan saya loh =D for another princess.

    ReplyDelete
  8. @OTRL ehhh? nggak boleh ngomong begitu okky dan KP ("-_-)> aku jadi panik sendiri nih.

    ReplyDelete
  9. @Kopiah Putih Alhamdulillah
    syukran wa jazakumullahu khair atas tulisannya :)

    #sapa suruh tidak kumpul biodata, jadi ya aku bikin sendiri =P

    ReplyDelete
  10. @nique Straight! Ya Allah pendapat mbak nique tegas banget nih ^^ bagus deh.
    Kalau mampu yaa boleh. Kalau enggak kenapa mau dipaksa ngutang. Nice!

    ReplyDelete
  11. @Nurmayanti Zain Hahaha..
    Habis biodatanya begini2 aja, gag tau mau nulis yang gimana..
    Tak apalah yang penting bisa bulis disini..
    Kebahagiaan tersendiri buat saya..

    ReplyDelete
  12. Nikah itu mahal? Ya, sangat mahal. Apalagi di sini.

    ReplyDelete
  13. "sebaik2nya wanita adalah yg mahar'a murah"
    #eehh bnr gak tuh? :D

    agghh, kpn aku dinikahi *malah ngegalau di blog orang* :D

    ReplyDelete
  14. Oh...jadi alasan ini ya orang gak mau pada cepet2 nikah..

    ReplyDelete
  15. ada teman dekat saya yang resepsi pernikahannya bahkan sekian kali diselenggarakan, dengan undangan bertabur pejabat. namun karena pondasi cintanya tidak begitu kokoh, demikianlah, baru seumur jagung pernikahan, bubarlah sudah.

    ada satu lagu teman saya yang hanya ber-ijab qabul, saat itu karena pertimbangan ekonomis,kebetulan kedua mempelai dari keluarga sederhana. katanya mending uangnya buat ngontrak rumah. sekarang? mereka menjadi pengusaha sukses yang dengan mudahnya jalan-jalan ke luar negeri setiap saat.

    ReplyDelete
  16. Wew..... hmm...kalo gitu aku ga jadi nikah sajalah...heheheheheh

    ReplyDelete
  17. @zachflazz Itulah gambaran singkat tentang pesta pernikahan, intinya jika memang siap untuk menikah, pintar-pintarlah untuk mengatur semuanya terutama pesta pernikahan..

    Sederhana namun selamanya..

    ReplyDelete
  18. @cik awi Salah satu dari sekian banyak alasan tentunya!
    Bukan hanya satu alasan ini..

    ReplyDelete
  19. @Enny Law Aha..
    Entahlah, namun tak selamanya pendapat itu benar, RELATIF menurut saya.

    Wah..wah.. BTW udah siap dinikahi ya? Hehehe

    ReplyDelete
  20. Jadi gak sabar mau cepet-cepet menikah *eh...

    ReplyDelete
  21. sebenarnya nikah-nya itu sendiri tidaklah mahal, beneran kok..karena nikah itu adalah proses pengesahan hubungan dua manusia di hadapan ALLAH dengan disaksikan oleh para wali dan penghulu..
    nah,,kalo yang mahal itu adalah tetebengek diluar dari proses pernikahan itu sendiri... dan ini terkadang bisa membuat orang lain berpikir dua kali untuk melamar seseorang, karena mereka seakan-akan lebih mementingkan hura-hura pesta pernikahan-nya daripada prosesi sakral ijab kabulnya... :)

    ReplyDelete
  22. ADUHHHHHHHHH gimana ini T_____T, kapan aku akan menikahhhhhhhhhhhhh

    ReplyDelete
  23. Bismillah

    saya menyebut tulisan diatas sebagai
    "Perasaan klasik yang terserak dan tidak boleh diabaikan..."
    Butuh penanganan serius, soalnya mindset kita semua yg ada di ruangan ini sama sayangnya situasi kultur masyarakat yg menjadi batu sandungan. Semoga, kita semua punya pandangan positif se-positif penulis.

    ReplyDelete
  24. Aku si sekarang gak pengen menikah :P
    Tapi kalau menikah aku maunya ijab aja ah gak mau pake pesta dan prosesi aneh-aneh, aku gak seneng wkwkwk...
    Tapi ijabnya maunya di tebing di Uluwatu atau gak di pantai di Itali... hahaha *ini sih gak jadi sederhana*

    ReplyDelete
  25. Sebenarnya semua itu bisa dilakukan dengan harga minimal rupiah untuk mahar. <-- sepakat mas.
    Masalahnya adalah, bukan saja pada zaman sekarang yang gaya hidup dan gengsi semakin tinggi, namun tradisi di berbagai daerah juga menyebabkan orang tua menetapkan mahar seperti yang lazimnya berlaku di daerah tersebut, yang rata-rata mahal. Ada yang dalam bentuk emas, hewan ternak dan lain sebagainya.

    Bukan hanya di daerah mas lho yang mahal, di Aceh, mahar diukur/ditetapkan dalam jumlah mayam emas. 1 mayam = 3,3 gram emas. Dan biasanya sih mahar seorang wanita Aceh itu sekitar 10 - 25 mayam, bikin pihak lelaki terengah-engah.

    Lalu apakah itu menjadi kendala? Sebenarnya tidak, bicarakan baik-baik antar kedua belah pihak, kalo memang ga sanggup kenapa harus memaksa diri? Apa pihak keluarga mau melihat anak dan menantunya nanti setelah selesai resepsi, jadi pusing mikirin bayar hutang gara-gara maksa ngutang untuk beli mahar? :)

    Kalo pihak keluarga ga bisa diajak nego, saya sependapat dengan mba NIque, batalin aja perkawinannya. hehe....

    btw, nice posting. thanks yaa....

    ReplyDelete
  26. sebaik-baiknya wanita yang maharnya di peringan kan ya? ;D Insya Allah niat baik akan selalu ada jalan ;)

    ReplyDelete
  27. semua kembali pada diri kita sendiri ya , padahal yang utama itu ijab nya ya tapi terkadang tuntutan orang tua juga

    ReplyDelete
  28. Di Daerah saya gak mahal...tak jarang yang hanya Ijab kabul dengan kenduri dengan mengundang tetangga dekat dan kerabat saja. Dan adik saya juga demikian...dan saya juga pengennya demikian...klo ada dananya kan mending buat yg lain, Umrah atau buat daftr ONH. AMiinn:)

    Btw, sekalian numpang tanya kenap tiap kali saya mau comment di blognya kopiah putih kok gak bisa buka kotak commentnya yaaaaa

    ReplyDelete
  29. Para artis konon memerlukan biaya milyaran untuk menikah. So, mahal murah tergantuk kita kok...

    Kalau hanya buat panggil penghulu plus undang keluarga, kerabat dan tetangga dan makan bersama kurasa biayanya tak akan mahal. Yang penting SAH dan barokah :)

    ReplyDelete
  30. 30 juta :wew
    hihihi... itu mah bukan sederhana lagi pestanya... ^^

    ReplyDelete
  31. wah mahal juga ya. ehm, ga usah nikah gimana? jadi bujang atau perawan tua dong. heheh, ya itu lah adat. kadang bertentangan dengan agama.

    ReplyDelete
  32. Tergantung qt menyikapinya May.. Mo dibikin murah bisaa.. mahal jg bisaa...

    ReplyDelete
  33. klo kk may, gimana? hihihi.. pasti mahal juga.. harga maharnya bisa jadi mahal karena perhitungan hal tertentu.. misalnya apakah ortunya keturunan darah biru, pejabat dll.. atau bisa juga karena apakah si mempelai wanita pekerjaannya bagus dokter atau dosen misalnya.. atau apakah mempelai wanita sudah haji.. hihi.. tambah mahal tuh biayanya.. coba bayangkan klo mempelai wanitanya itu haji, dosen (s2), bapaknya prof.. hihi.. kira-kira kalau dikalkulasi biayanya berapa ya?? ;)

    ReplyDelete
  34. Btw, terop itu apa ya?
    Kalo di Sul Sel masih sulit, gara2 ada dlm budaya kita istilah "uang panai" ... ortu perempuan bisa minta mahal2 sama lelakinya. Kasihan ....

    ReplyDelete
  35. @Enny Law itu bukan pendapat KP, itu hadits rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

    ”sebaik baik perempuan adalah yang paling murah maharnya”
    (HR. ibnu Hibban, Hakim, Baihaqi, Ahmad)


    ^___^

    ReplyDelete
  36. @cik awi setuju sama kp, ini salah satu alasannya :D

    ReplyDelete
  37. @ekoeriyanah Insya Allah eko ^^ asap, as soon as possible. Aku doain deh.

    ReplyDelete
  38. @rezkybatari Insya Allah... Insya Allah...
    Nda mampu ma berkata-kata, kak!

    ReplyDelete
  39. @Tebak Ini Siapa hueee :o seru tuuh, una! Aku diundang nggak? *haha

    ReplyDelete
  40. @alaika abdullah Huoo, aku baru tahu ada tradisi seperti itu di aceh, mbak Al. Masya Allah, setuju. Bicarakan baik-baik ^^ Insya Allah ada jalan. Kalaupun tidak, berarti tidak jodoh. Kan kan kan? :)

    ReplyDelete
  41. @Ririe Khayan Kenduri apa mbak?
    Insya Allah mbak rie pun dimudahkan, Aamiin ^^ yup umrah atau haji!

    Masa sih mbak?
    wah KP, ada apa dengan blogmu?

    ReplyDelete
  42. @Yunda Hamasah iyaa, tergantung kita dan keluarga mbak :) tak harus mahal hanya terkadang *yaaah~ hehehe

    ReplyDelete
  43. @Drieant Masa nggak nikah? Padahal menikah itu sunnah loh ^^ Insya Allah pasti ada titik temu antara adat dan agama. Berusaha saja :) dan lihat hasilnya.

    ReplyDelete
  44. @diniehz yup ^^ apa sih yang murah dewasa ini? *toilet aja bayar mbak

    ReplyDelete
  45. @Dina Desriany mdede kak dina... pake acara tanya saya lagi =P hehehe

    Ya Allah, moga-moga ada ji yang berani maju lamar ki kak! Insya Allah adaaaaa :)

    ReplyDelete
  46. @Mugniar terop itu tenda deh kayaknya, kak. Haha :D uang panaik. Diam ma saya kak~

    ReplyDelete
  47. @Mugniar terop itu tenda deh kayaknya, kak. Haha :D uang panaik. Diam ma saya kak~

    ReplyDelete
  48. @Ririe Khayan Bisa kok mbak,. semuanya lancar-lancar aja. Emang mbak Ririe tidak bisanya dimana?

    ReplyDelete