Istikharah, Petunjuk Terindah

Bismillaahirrahmaanirrahiim

ISTIKHARAH, PETUNJUK TERINDAH
Annur El Karimah | Catatan Annur

Damai kurasakan saat mata ini menatap langit malam yang berhamburan bintang. Kerlap-kerlip menghiasi pemandangan alam, menghibur mataku yang terlalu jenuh memandangi layar monitor. Angin segar begitu nikmat kurasakan saat ini, sayangnya HP-ku berdering, mengusik ketenangan. Yah jelas saja, dia membangunkan dari rasa yang begitu tenang.

“Ukhti, aku ingin menikahimu.”

Jlepp! Suara hatiku kian risau dan tak menentu. Seperti membaca berita duka saja, ada rasa yang berpendar mengharu tak percaya. Senang rasanya jika seseorang berani menyatakan rasa ini apalagi tak banyak basa-basi. 

Namun, tidak seperti ini yang ingin kurasa. Bagaimana bisa seorang yang baru kukenal menyatakan hal seperti ini? Aku belum tahu dia, wataknya seperti apa, temannya seperti apa, keluarganya bagaimana. Pikiranku runyam, lelaki yang kusebut “sombong” malah menghampiri dan menyatakan berita hatinya kepadaku. Ah, kenapa su'udzon lebih dahulu mampir hanya karena melihat penampilannya yang begitu tenang dan tak ramah senyum.

Yeah, it's match!
Aku ingin menikahimu - sumber gambar

Aku merasakan risau yang istilah zaman sekarang dikenal dengan galau. Yah, inilah hati. Gundah gulana tak dapat bersatu menyentuh jalan keluar sesungguhnya.

“Istikharah ukh...”

Suara itu berbisik dalam hati, tapi entah kenapa begitu sulit bagiku untuk istikharah. Aku cinta ibadah, shalat malam pun rajin kulakukan. Mengapa untuk istikharah saja masih belum terjamah olehku? Yaa Allah, ampuni diriku ini yang selalu berbuat khilaf. Aku hanya bisa berdo’a dalam malam dingin-Mu.

Rindu bertepi 
Menanti hadirnya nanti 
Namun mimpi selalu menghantui 
Risau inikah jalan yang terbaik yang harus kupilih dan kulalui?

Selang sehari kemudian, aku membalas sms itu dengan penuh ketakutan. Antara cemas dan takut menghantui perasaanku. Semenjak kemarin aku tak bisa tidur. Dan kunyatakan untuk dia, "Jangan terlalu berharap banyak karena aku masih muda". Pikirku ini jawaban yang tepat. Namun, lambat laun dia merasa bersalah lalu tiba-tiba meminta maaf dan tak ingin mengangguku lagi.

Bagaimana bisa aku menyatakan perasaanku yang sesungguhnya? Tidak! Akhirnya kujelaskan bagaimana cara terbaik menjalani fase ini. Saat itu, kuterangkan secara singkat agar dia tetap berlapang dada kalaupun nantinya keputusanku tidak bisa menerimanya. Selanjutnya kutinggalkan secuil rasa untuk mengharapkan pada-Nya. 

Berlalu sudah satu bulan, aku tak pernah lagi mendapatkan pesan apapun darinya. Kupikir, dia mendengarkanku tentang mana jalan yang baik dan mana jalan yang buruk dalam menempuh sebuah pernikahan, syukurlah.


Suatu sore, kucoba tuangkan cerita yang begitu membelit hatiku itu pada ukhti terbaik yang pernah kukenal. Aku mulai bercerita sejengkal demi sejengkal.

Aku... Aku ragu padanya.
Hingga saat ini pun, aku tetap ragu tapi belum jua beristikharah.
Setahuku, dia bukan lelaki tarbiyah.
Setahuku, dia bekerja di luar pulau, jauh dari keramaian penduduk.
Setahuku, dia belum sempurna sesuai keinginanku.

Aku adalah seorang akhwat yang menginginkan ketenangan jiwa ketika berada dalam bahtera rumah tangga. Rasaku bergejolak, ingin mendapatkan lelaki yang tertarbiyah dan mengerti agama. Baru belajar dan mengajari pasangan akan membutuhkan ekstra kesabaran. Ya, di situlah dakwah yang begitu intens teruji. Sayangnya, bagiku sulit sekali mengatakan hal ini padanya.

Kerisauanku menyatakan ragu.
Dia… lelaki yang lebih muda setahun dariku, bisakah dia mengerti keadaanku? 
Dia… lelaki yang begitu mengharapkan wanita shalihah sebagai pasangannya.
Dia …lelaki yang ingin sekali membangun sebuah keluarga samara.

Aku  berhenti sejenak, menghela beberapa potong napas. Lalu momen itu digunakan dengan baik oleh ukhti yang sedari tadi mengenyam ceritaku.

it's beautiful, isn't it?
Akhwat yang menginginkan ketenangan jiwa - sumber gambar

Ukhtifillah berkata...
Saudariku yang semoga dirahmati oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, sempatkanlah waktu untuk beristikharah. Ketika ragu menyerangmu, nyatakanlah hal itu kepada-Nya melalui shalat istikharah.

Ukhtifillah berkata...
Ingatlah, tidak semua akhwat tertarbiyah akan mendapatkan lelaki yang tertarbiyah pula. Fakta membuktikan, lelaki yang tarbiyah itu jumlahnya sedikit sekali, tidak sebanding dengan jumlah akhwat yang begitu banyak. Ketika mengharap lelaki yang tarbiyah pula, tentunya kita harus mempersiapkan hati untuk kemungkinan poligami kan? Berpikirlah dengan bijak wahai saudariku, lelaki yang buruk di matamu, bisa saja yang terbaik untukmu di mata Allah.

Ukhtifillah berkata...
Cobalah tetap tenang. Lalu apakah ada seseorang yang kau sukai? Jangan sungkan untuk memberitahu murobbiyah jika ada lelaki yang kau idamkan sebagai pendamping hidup. Hal itu bisa menjadi comblangan terbaik untukmu. Atau jika keadaan yang terjadi adalah sebaliknya, kau bisa meminta sang ikhwan untuk segera melamar. 

Aku tersenyum. Syukran Lillahi Ta'ala, ukhti. Aku kini berada di penghujung istikharah. Aku percaya inilah jalan terbaik, akan kulakukan terus-menerus hingga akhirnya mendapatkan petunjuk meyakinkan yang begitu menentramkan jiwa.


Untuk saudari-saudariku yang lain, izinkan aku menitipkan pesan. Wahai ukhti, jagalah hatimu hingga di penghujung penantian. Senantiasalah merapatkan hati kepada-Nya. Jika jodohmu telah dekat, bertasbihlah. Jangan pernah lengah dengan setumpuk kewajiban yang menantimu kelak. Persiapkan dirimu sebaik-baiknya.


كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَلِّمُنَا الِاسْتِخَارَةَ فِي الْأُمُورِ كُلِّهَا 

كَمَا يُعَلِّمُنَا السُّورَةَ مِنْ الْقُرْآنِ يَقُولُ إِذَا هَمَّ أَحَدُكُمْ بِالْأَمْرِ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ

 مِنْ غَيْرِ الْفَرِيضَةِ ثُمَّ لِيَقُلْ

Rasulullah Shallallahu‘alaihi wa sallam mengajari kami shalat istikharah dalam setiap perkara/urusan yang kami hadapi, sebagaimana beliau mengajarkan kami suatu surah dari Al-Quran. Beliau berkata, “Jika salah seorang di antara kalian berniat dalam suatu urusan, maka lakukanlah shalat dua raka’at yang bukan shalat wajib, kemudian berdo'alah…” (HR. Al-Bukhari)

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu,
dan boleh jadi (pula) kamu menyukai  sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. 
Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
Terjemahan QS. Al-Baqarah ayat 216

Tetaplah beristikharah, menunggu jawaban terbaik dari rasa gundah yang merisaukanmu. Ya, beristikharahlah ketika jawabannya masih meragu dan belum ditemukan. Karena istikharah merupakan petunjuk yang terindah.

Wallahu a'lam bisshowab. 
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian.


-----------------
BIODATA PENULIS
----------------- 
Annur El Karimah adalah pejuang tangguh, seorang manusia yang berkelana di kehidupan dunia fana ini. Penulis menuangkan pikirannya dari apa yang dirasakan hati, apa yang disaksikan mata dan apa yang didengarkan telinga. Dia seorang muslimah yang biasa saja, tipikal pemalu dan bekerja sebagai tenaga lepas. Selain itu, di sela-sela kesibukannya, dia gemar berwirausaha kecil-kecilan yang banyak memberi manfaat. Motto hidup yang dia junjung tinggi adalah, “Sesungguhnya Shalatku, Ibadahku, Hidup dan Matiku hanyalah karena Allah Subhanahu wa Ta'ala". Untuk mengenalnya lebih lanjut, silakan hubungi via email ke alamat cahaya_wanita@ymail.com atau kunjungi blog pribadinya Catatan Annur yang serba hijau di alamat http://limacahaya.blogspot.com/.

60 comments:

  1. masya Allah syukron jazakillah khoiron katsiron ukht Maya, jadi terangkai indah kata2ku yang menulis ini dgn gugup Lho. Semoga menjadi petunjuk terindah bagi setiap Insan di dunia aamiin

    ReplyDelete
  2. Terima kasih untuk penulis nya dan Mbak Maya yang mempublikasikannya. Sangat bermanfaat bagiku. Insya Allah.

    ReplyDelete
  3. bener koq, istikharah ni ampuh banget. solusi banget.

    ReplyDelete
  4. Galau terus :p

    ayo nikah mbak..

    btw, fotone apik

    ReplyDelete
  5. Subhanallah...

    Lalu, bagaimana akhir kisah diatas itu?
    Saya ingin tau kelanjutannya

    ReplyDelete
  6. Tambah mindeerrr...
    Salam kenal untuk penulisnya, Annur Al Kariimah :D. Sungguh sebuah ajakan untuk selalu mengingat Allah Ta'ala dalam setiap langkah kehidupan.

    Untuk Kak May, mohon cek imel dr saya. Maaf merepotan. Terima kasih.

    ReplyDelete
  7. Subhanallah..., antara seneng dan bangga membaca tulisan Adik Annur El Karimah...
    tulisan ini bagus utk dibaca khusussny apara akhwat...

    ReplyDelete
  8. tulisan yg memotivasi bgd,,,,,Salam kenal utk sang penulis yaaa

    ReplyDelete
  9. Allah telah memberikan jalan terbaik lewat sholat istikharah. Tinggal manusia itu sendiri mau melakukannya atau tidak, mau melibatkan Allah dalam segala urusan atau tidak.

    ReplyDelete
  10. dengan sholat istikharah tentu batin menjadi tenang. Dan percayalah Allah pasti memberi yg terbaik

    ReplyDelete
  11. bhahaha, keren banget jadi ukhti, pesen dong satu...

    ReplyDelete
  12. Wachhh.. keren bgt yach artikelnya.
    salam kenal yach putri cahaya :)

    ReplyDelete
  13. Mantap blognya kawan.
    untuk kali neh salam kenal aje lach.. hehehh

    ReplyDelete
  14. Karena istikharah merupakan petunjuk yang terindah.

    ya ini benar
    salam kenal

    komentarin artikel ini ya..

    http://www.timkomte.com/2012/09/traffic-pengunjung-rumahku-turun.html

    ReplyDelete
  15. Ehm, ehm...
    Jadi, gimana mbak An-Nur el Karimah??
    Udah kelihatan apa yang disediakan olehNya di balik awan setelah di-istikhorohi??
    Baarokallohu fiik ya Ukh...

    ReplyDelete
  16. Nyatanya Islam itu agama paling sempurna, ajarannya selalu memiliki solusi tepat dan akurat, salah satunya istikharah, dan tidak ada yang di beratkan untuk yang yakin sama ketentuan-Nya. Insya Allah ^^

    ReplyDelete
  17. Menikah adalah ibadah, menikah adalah sunnah..namun terkadang keraguan menghadang saat kita dihadapkan pd ajakan untuk memasuki gerbangnya..
    Keinginan utk mendapatkan yg terbaik adalah lumrah dan biasanya memang adalah harapan semua insan, namun ketika sepucuk keraguan semakin betah di sanubari... siapa yang paling bisa kita mintai petunjuknya?
    Mba Annur menuliskan dan menjawabnya dg Indah....
    Keren! Trims for share ya mba....

    ReplyDelete
  18. istikharah....
    kadang kita membenci sesuatu tp mgkn itu yg terbaik dimata Allah, jd ingat smsnya mb' Maya :D

    ReplyDelete
  19. @Anak Rantau

    :D terima kasih juga kunjungannya.
    jazakallah

    ReplyDelete
  20. @zachflazz

    hehe bukan empunya blog nh. Tapi jawab komentarnya ah.. :D

    Hu'um sgaala sesuatu Allah ciptakaan memiliki tujuan dan manfaatnya termasuk istikharah :)

    ReplyDelete
  21. @mohamad rivai

    Ayo nikah..ayo nikah oalah :D
    ehhee insya Allah.aamiin

    ReplyDelete
  22. @armae

    hhohoh jadi kayak cerpen yah? :D
    Insya Allah klo udah ketemu jodohnya beneran pasti di lanjut #EH

    ReplyDelete
  23. @Insan Robbani

    hihih berlebihn syukron bang BUdi.

    Seperti belajar mengenal diri sendiri lagi :D
    tulisannya juga ada bebrapa editing ukhti maya. Krna saya gugup saking pengen nangkring disini tulisannya kayak si abang :)

    semoga bermanfaat

    ReplyDelete
  24. @Samaranji

    oke salam kenal juga. hehehe..
    monggo mampir blog saya sekalian #ngarep hihii

    ReplyDelete
  25. @mimi RaDiAl

    oke salam kenal juga. syukron dah berkunjung dan membaca :D

    ReplyDelete
  26. @HP Yitno

    BENER BANGDT mas Yitno. itu benar sekali. jawabannya agree hehe

    ReplyDelete
  27. @eksak

    keren bgd jadi ukhti? pesan satu? tuing2... tuing makst.a apa? garuk2 kepala bingung geggeeg

    melirik ke awan >_<

    ReplyDelete
  28. @Awan Putih


    xixixixi. Jazakumullaahu khoir ukth.
    keliatan enggak ya?? hemm.. Rahasia deh. hehe dibalik awan >_<

    ReplyDelete
  29. @Fauzi uz-ay

    bener stuju sekali karna Islam itu mengatur bukan cuma agama yang di dalam hati.

    dan Allah memerinthkan dan membuka jalan terindah untuk memilihnya.
    syukron, Jazakumullaahu khoir

    ReplyDelete
  30. adem bacanya,... ^^
    sangat bermanfaat... :D

    ReplyDelete
  31. selalu memohon petunjuk kepada ALLAH adalah solusi terbaik dalam kehidupan ini...salam :)

    ReplyDelete
  32. Tiada daya dan upaya hanyalah milik Allah... Semuanya,termasuk memberi pertunjuk bagi yang meminta... Tulisan yang bagus.

    ReplyDelete
  33. Insya Allah ada jawaban dari istihkarah ini ya

    ReplyDelete
  34. @Annur eL Karimah Syukran wa jazakillahu khair yaa ukhtayya annur :)

    hihihi ^^ i knew that. Insya Allah akan bermanfaat. Aamiin...

    ReplyDelete
  35. @armae hehehe :) Masya Allah, tuh udah dijawab langsung sama penulisnya.

    ReplyDelete
  36. @Samaranji Iyaa sudah dicek, ris :) maaf telat. Hehehe. Tunggu saja tanggal mainnya ya~

    ReplyDelete
  37. @HP Yitno Huo ^^ setuju setuju sama Hadi. Subhanallah!

    ReplyDelete
  38. @eksak Haha, kagak usah ditanggapin deh annur. Eksak emang komennya aneh ^^ emang makanan, dipesen satu =P

    ReplyDelete
  39. @Awan Putih hehehe ^___^ main rahasia-rahasiaan nih si annur~

    ReplyDelete
  40. @Fauzi uz-ay Insya Allah :) aku sependapat uzay. Allahu Akbar!

    ReplyDelete